5 Aktor Marvel yang Diharapkan Ikut James Gunn ke DCU! Chris Pratt?

Berikan Dave Bautista peran yang tepat, dan dia akan menghidupkannya dengan kuat.

Kemampuannya tak cuma terlihat saat memerankan Drax, petarung tangguh tapi polos karena kultur kaumnya, namun juga saat tampil singkat tapi membekas sebagai Sapper Morton di Blade Runner 2049. Dua peran itu saja sudah menunjukkan jangkauan akting Bautista, dari karakter komikal penuh aksi hingga figur sunyi yang menyimpan kedalaman emosional.

Karena itu, banyak yang membayangkan Bautista cocok memerankan tokoh seperti Bane, yang punya kombinasi otot dan otak berbahaya, atau Hugo Strange, ilmuwan manipulatif dan berbahaya.

Yang menarik? Dave sendiri sudah kasih sinyal hijau.

Dalam wawancara dengan Comicbook.com pada Februari 2025 saat promosi film In the Lost Lands, Bautista menyebut bahwa dirinya mungkin sudah selesai sebagai Drax, kecuali kalau James Gunn kembali. Tapi dia juga mengaku masih terbuka untuk tampil di film adaptasi komik lainnya, termasuk proyek DC.

Bahkan, dia sudah bilang ke Gunn dan Russo Bersaudara: kalau ada peran yang cocok, asal bukan Drax, dia siap kembali.

Izinkan saya mengakui satu hal.

Ketika Chris Pratt pertama kali diumumkan sebagai pemeran Star-Lord di MCU, saya, dan mungkin banyak orang saat itu, masih mengenalnya sebagai Andy Dwyer dari Parks and Recreation. Karakter konyol, lovable, tapi jauh dari bayangan seorang pahlawan luar angkasa.

Namun siapa sangka, Pratt justru membuktikan bahwa ia bisa menghidupkan Star-Lord dengan karisma, humor, dan kedalaman emosional. Dari film pertama hingga konklusi emosional Guardians of the Galaxy Vol. 3, perjalanannya terasa solid, berkat chemistry antara Pratt dan arahan James Gunn.

Bahkan ketika sebagian fans jenuh dengan Chris Pratt pun dia masih tampil brilian di GotG 3.

Dengan rekam jejak itu, rasanya wajar jika banyak fans berharap Gunn akan membawa Pratt ke DCU. Apalagi Gunn sudah terbukti bisa menyulap karakter yang dulu dianggap tidak terkenal (seperti Star-Lord ini) menjadi ikon. Kalau Chris Pratt kembali dia tangani, rasanya seperti jaminan mutu: karakternya hampir pasti akan diolah dengan sangat baik.

Karen Gillan dikenal sebagai Nebula di Guardians of the Galaxy, peran yang membuktikan bahwa ia bisa tampil kuat, emosional, dan kompleks... bahkan di balik makeup tebal berwarna biru.

Dalam wawancara bersama GamesRadar pada 27 April 2023, Karen mengungkapkan ketertarikannya memerankan Poison Ivy. Namun lebih dari itu, dia menunjukkan totalitasnya sebagai aktor yang siap mendukung James Gunn dalam bentuk apa pun.

“Aku selalu merasa Poison Ivy itu karakter yang sangat seru. Jadi mungkin sesuatu seperti itu akan keren. Sejujurnya, kalau James (Gunn) memintaku memerankan alien yang cuma duduk di latar belakang dan tidak bicara pun, aku akan bilang iya [tertawa]. Soalnya bekerja dengannya adalah salah satu pengalaman paling menyenangkan dalam karierku sejauh ini,” ungkapnya.

Akan sangat menarik jika Gillan benar-benar mendapat peran sebagai Poison Ivy. Terlebih, DCU arahan James Gunn tidak ragu menyajikan pendekatan yang menyimpang dari formula klasik superhero. Contohnya, Clayface, penjahat Batman, sudah diumumkan akan mendapatkan film solonya dengan pendekatan body horror. Ratingnya pun bakal dewasa!

Bayangkan Poison Ivy ditampilkan dengan pendekatan serupa: horor, menggoda, sekaligus mematikan. Dan Karen Gillan, dengan perpaduan pesona dan intensitas aktingnya, jelas punya potensi untuk mengeksekusi peran itu dengan luar biasa.

Kamu mungkin menyadari bahwa post-credit scene film Superman versi DCU tidak menyisipkan teaser film lanjutan seperti kebanyakan film superhero. Itu bukan tanpa alasan, James Gunn, sang arsitek DCU, memang sudah kapok.

Kita bisa menengok kembali ke Guardians of the Galaxy Vol. 2. Di sana, salah satu adegan post-credit menggoda kemunculan Adam Warlock. Namun kenyataannya, Gunn belum benar-benar punya rencana matang untuk karakter itu saat itu.

Ketika akhirnya Adam Warlock dimunculkan di GotG Vol. 3, Gunn mengaku itu adalah tantangan tersulit dari sisi penulisan naskah: bagaimana mengintegrasikan Warlock secara organik ke cerita yang sudah solid.

Meski begitu, Gunn juga menyatakan betapa senangnya ia bekerja sama dengan Will Poulter. Ia menyukai Poulter sebagai aktor, bahkan menikmati mengembangkan karakter Warlock untuknya. Tapi peran itu, menurut Gunn, ibarat mencoba memaksa memasukkan balok persegi ke lubang bundar.

Yang menarik, Gunn punya rekam jejak konsisten untuk kembali menggandeng aktor yang klik dengannya, terutama jika merasa mereka layak diberikan peran yang lebih pas.

Jika Gunn merasa Will Poulter cocok dengan dia untuk kesempatan kedua, maka akan sangat menarik melihat karakter baru yang bisa dia berikan di DCU. Bisa jadi justru peran berikutnya itulah yang benar-benar membebaskan potensi akting Poulter sepenuhnya dalam film Gunn.

Lalu ada Zoe Saldana, sang pemeran Gamora.

Di Threads, pada 27 Januari 2024, user Nick Tiznado bertanya ke Gunn, "Zoe Saldana bilang dia ingin bekerja bersamamu lagi di DCU. Apa kamu tertarik? Apa ada karakter di benakmu untuk dia?"

James Gunn mengiyakan keduanya, dan menegaskan dia memang suka dengan Zoe Saldana.

Memang, pada Januari 2025, Zoe mengakui bahwa dia dan Gunn belum ada percakapan sejak saat itu.

Namun dia terasa masih terbuka, dan dengan kemampuan aktingnya, dia bisa saja memerankan karakter besar DCU.

Nah itu lima aktor Marvel yang diharapkan ikut James Gunn ke DCU.

Kalau kamu sukanya yang mana?

Sampaikan di kolom komentar!