7 Perbedaan Upin dan Ipin, Tercermin dari Fisik dan Sifatnya!

Upin dan Ipin adalah anak kembar dari seorang ibu yang tak diketahui namanya dan ayah bernama Abdul Salam yang merupakan seorang tentara. Sepeninggal kedua orang tuanya sejak mereka masih kecil, Upin dan Ipin pun diasuh oleh kakak mereka yang dipanggil Kak Ros serta nenek yang biasa mereka panggil Opah.

Meskipun kembar, tentu saja ada perbedaan usia di antara Upin dan Ipin, meski jedanya memang hanya beberapa menit. Tercatat bahwa Upin lah yang berperan sebagai kakak laki-laki, sebab ia lahir 5 menit lebih dulu dibanding Ipin.

Selain perbedaan dari segi usia, nama asli Upin dan Ipin pun berbeda, lho!

Nama lengkap si kembar ini terungkap pertama kali dalam episode "Bijak Sifir" yang merupakan bagian dari musim ke-13 serial Upin & Ipin. 

Di episode tersebut, Upin dan Ipin dimarahi oleh Kak Ros dan Opah karena mendapatkan nilai yang buruk selama ujian, bahkan saling meniru jawaban satu sama lain. Oleh karena itu, Upin dan Ipin harus belajar dengan keras di bawah arahan Kak Ros yang garang.

Nah, pada kertas ujian dan kartu nilai milik Upin dan Ipin, tertulis nama lengkap masing-masing dari mereka. Upin bernama asli Aruffin bin Abdul Salam, sementara sang adik bernama lengkap Ariffin bin Abdul Salam.

Namun, fakta menariknya, pencipta Upin & Ipin sebenarnya tak punya rencana pasti terkait pemberian nama kedua karakter tersebut. Nama Upin dan Ipin pada dasarnya lahir dari permainan kata yang melibatkan mantra sulap yang telah dimodifikasi, yakni "Pan-pin-pun!".

Perbedaan Upin dan Ipin selanjutnya dapat terlihat jelas dari penampilan keduanya, salah satunya dari kepala botak yang menjadi ciri khas utama dari bocah kembar seiras tersebut.

Ipin yang merupakan adik tampil dengan kepala yang benar-benar botak tanpa sedikitpun rambut. Ini berbeda dengan abangnya, Upin, yang masih punya sehelai rambut yang tampak mencuat ke atas.

Alasan sebenarnya di balik penggambaran karakter Upin dan Ipin yang botak nyatanya berhubungan dengan faktor operasional dan sama sekali tak berkaitan dengan isi cerita.

Jadi, alih-alih menderita penyakit keras sehingga tak ada rambut yang tumbuh di kepalanya, pihak Les' Copaque Production sebenarnya tengah kesulitan anggaran dan tak punya cukup waktu saat pertama kali karakter kembar botak tersebut diciptakan.

Ciri fisik lainnya yang jelas menunjukkan perbedaan antara kedua karakter utama ialah desain kaos singlet harian yang biasa dipakai Upin dan Ipin untuk bermain.

Layaknya anak kembar pada umumnya di dunia nyata, Upin dan Ipin juga selalu memakai pakaian yang hampir mirip. Namun, karena mereka adalah kembar identik, maka perlu ciri khas yang mencolok agar orang di sekitarnya bisa dengan mudah mengenali Upin dan Ipin.

Kembali ke kaos harian milik Upin dan Ipin, Upin sendiri tampil dengan kaos yang memiliki desain huruf "U" sebagai inisial nama di bagian depan bajunya. Begitu pula dengan Ipin yang kaosnya mengandung huruf "I".

Oh iya, ketika menggunakan kaos singlet ini, Ipin juga selalu menggunakan kain merah peninggalan sang ibu yang diikatkan di lehernya, lho! Makin jelas berbeda, kan?

Poin berikutnya menunjukkan perbedaan dari sisi minat masing-masing karakter.

Sang abang, Upin, diisyaratkan sebagai penggemar berat warna kuning. Sementara adiknya, Ipin, terlihat sangat menyukai warna biru. Oleh sebab itu, kalau kamu sadar, warna pakaian mereka kebanyakan akan berwarna kuning atau biru, kecuali untuk seragam sekolah.

Contoh paling jelasnya terlihat pada baju harian dan baju muslim yang mereka gunakan saat momen-momen tertentu seperti Idul Fitri.

Kemudian, kamu juga bisa membedakan karakter Upin dan Ipin berdasarkan kebiasaan dan kesukaan mereka pada sesuatu. Nah, kali ini kita akan berfokus pada Ipin.

Selain kepala botaknya, slogan Ipin juga menjadi salah satu aspek yang paling khas, di mana dia sangat sering berkata, "Betul, betul, betul!" yang dapat dimaknai sebagai bentuk persetujuan akan suatu hal.

Tak hanya kata tersebut, pokoknya, Ipin ini sering mengucapkan satu kata secara berulang sebanyak 3 kali, misalnya "Sedap, sedap, sedap!".

Oh iya, Ipin juga menunjukkan rasa sukanya yang besar terhadap berbagai menu olahan ayam, lho! Ini bukan berarti bahwa Upin tak menyukai ayam, ya! Keduanya sama-sama suka makan ayam, tetapi kecintaan Ipin jauh lebih besar.

Perbedaan Upin dan Ipin yang terakhir dapat diidentifikasi berdasarkan sifat bawaan mereka sebagai kakak dan adik.

Dalam serial, ditunjukkan bahwa sebagai abang, Upin memang lebih aktif dalam berbagai hal. Dia juga terlihat begitu mengayomi adiknya, Ipin.

Sebaliknya, Ipin cenderung lebih banyak menuruti apapun yang telah diputuskan oleh Upin. Memang, di antara kelompok anak-anak di Kampung Durian Runtuh, Upin lah yang menunjukkan karakter seorang pemimpin secara dominan.

Terlepas dari perbedaan sifatnya, Upin dan Ipin terbukti tak bisa jauh satu sama lain. Lucu, ya?

Nah, itulah beberapa perbedaan Upin dan Ipin yang harus kamu tahu. Punya pendapat berbeda, tulis di kolom komentar, yuk!

Diterbitkan pertama 30 September 2024, diterbitkan kembali 22 Mei 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku