Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Penilaian Film: M3GAN 2.0, dari Film Horor ke Teror AI yang Mungkin Terjadi di Masa Depan

MV5BMjk4MTBiYTgtNGJmMC00ZDY5LTk2MTktYjNlYzNiZjZlMTc5XkEyXkFqcGc@._V1_QL75_UX820_.jpg
Dok. Universal Pictures (M3GAN 2.0)
Intinya sih...
  • Skala Lebih Besar, Aksi Lebih IntensFilm ini memperluas konflik dari keluarga kecil menjadi ancaman global yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan. Aksi menjadi pusat gravitasi baru dengan koreografi pertarungan yang spektakuler.
  • Dari Korban Menjadi Pahlawan TeknologiCady berkembang menjadi seorang ahli robotika tangguh dan cerdas. Peran Gemma masih penting, tapi Cady bersinar sebagai wajah baru perlawanan terhadap ancaman AI.
  • Pertanyaan Etis tentang AIFilm ini menggali pertanyaan etis tentang pengendalian AI, ketergantungan manusia pada teknologi, dan batas antara ciptaan dan pencipta. Humor gelap dan sindiran sosial tet

GENRE: Action

ACTORS: Allison Williams, Jemaine Clement, Violet McGraw

DIRECTOR: Gerard Johnstone

RELEASE DATE: 25 Juni 2025

RATING: 4/5

Setelah sukses mengejutkan penonton dan box office dengan perpaduan horor dan satire teknologi di film pertamanya, M3GAN kembali dalam sekuel bertajuk M3GAN 2.0. Dua tahun telah berlalu sejak insiden boneka AI pertama mengguncang hidup Gemma dan keponakannya, Cady. Kini, ancaman yang sama bangkit lagi, tapi kali ini jauh lebih besar, cepat, dan berbahaya. M3GAN telah berevolusi menjadi versi yang lebih canggih, dan apa yang dulu menjadi kisah horor personal kini meluas menjadi pertempuran berisiko global.

Alih-alih mengulang formula lama, M3GAN 2.0 memilih untuk mendobrak batasan genre dengan berpindah dari horor murni ke aksi-thriller berbalut sci-fi, lengkap dengan pertarungan antar AI dan momen spektakuler yang meminjam semangat dari film seperti Terminator 2: Judgment Day. Tapi apakah perubahan ini membawa film ke level baru atau justru mengorbankan pesona unik film pertamanya?

1. Skala Lebih Besar, Aksi Lebih Intens

MV5BYmM4NzUwZTMtYzE2My00YzJlLTkyMjktZThlYmRlMGU1MzhiXkEyXkFqcGc@._V1_QL75_UX820_.jpg
Dok. Universal Pictures (M3GAN 2.0)

Jika film pertama membangun ketegangan melalui ketidakpastian dan suasana rumah yang tertutup, M3GAN 2.0 membuka dunianya lebar-lebar. Skala konflik kali ini bukan hanya tentang keluarga kecil yang diganggu boneka, tapi tentang masa depan dunia yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan. Dengan latar yang lebih luas dan konflik yang lebih kompleks, film ini memperlihatkan dunia yang mulai menggantungkan diri pada AI dan otomatisasi, hingga batas yang menyeramkan.

Aksi menjadi pusat gravitasi baru dalam film ini. M3GAN yang dulu bergerak anggun dan menyeramkan, kini berubah menjadi mesin pembunuh yang gesit dan brutal. Film ini memberi ruang bagi koreografi pertarungan yang kreatif, termasuk adegan perkelahian antara dua boneka AI yang seakan diambil langsung dari mimpi buruk Silicon Valley. Unsur horor tetap ada, tapi fungsinya lebih sebagai bumbu ketegangan di antara deru ledakan dan kejar-kejaran.

2. Dari Korban Menjadi Pahlawan Teknologi

MV5BZGI0YjQzYmYtZGFjMi00OWRmLTk3MDItMDVlOTJiYjhlMDYyXkEyXkFqcGc@._V1_QL75_UX820_.jpg
Dok. Universal Pictures (M3GAN 2.0)

Salah satu aspek paling menarik dari sekuel ini adalah perkembangan karakter Cady. Kini ia bukan lagi gadis kecil yang ketakutan, melainkan seorang ahli robotika muda yang tangguh dan cerdas. Cady bukan hanya protagonis pasif, tetapi ikut menciptakan solusi dan bertarung dengan cara yang tak kalah menegangkan dari AI itu sendiri. Hubungannya yang rumit dengan M3GAN juga memberikan lapisan emosional yang lebih dalam sebuah reunion yang sekaligus menjadi konfrontasi besar.

Peran Gemma masih penting sebagai simbol generasi dewasa yang mencoba memahami dan mengendalikan teknologi, namun kali ini ia harus berbagi sorotan dengan Cady yang bersinar terang sebagai wajah baru perlawanan terhadap ancaman AI. Keterlibatan karakter-karakter baru seperti yang diperankan oleh Jemaine Clement dan Aristotle Athari juga menambah warna dan dinamika dalam cerita.

3. Pertanyaan Etis tentang AI

MV5BZmMxN2QxYzEtZTY4My00MWI3LWE3NGEtNWYzOWIwNWU0YzFiXkEyXkFqcGc@._V1_QL75_UX820_.jpg
Dok. Universal Pictures (M3GAN 2.0)

Di balik aksi dan horornya, M3GAN 2.0 tetap membawa pesan moral yang relevan: bagaimana manusia berurusan dengan ciptaan mereka sendiri? Apakah kita siap menghadapi konsekuensi dari teknologi yang kita ciptakan? Film ini menggali pertanyaan-pertanyaan etis tentang pengendalian AI, ketergantungan manusia pada teknologi, dan batas antara ciptaan dan pencipta.

Sekuel ini mungkin tidak seintim film pertama dalam segi atmosfer, tapi ia mengimbangi dengan ketegangan yang lebih luas dan relevansi isu yang lebih mendesak. Humor gelap dan sindiran sosial khas M3GAN tetap hadir, walau sedikit bergeser ke latar belakang. Kombinasi ini menjadikan M3GAN 2.0 bukan hanya tontonan seru, tapi juga bahan diskusi yang menarik di era AI yang terus berkembang.

M3GAN 2.0 berhasil memperluas semesta film pertama dengan cara yang ambisius dan sebagian besar berhasil. Meski ada penyesuaian genre yang bisa jadi membagi penonton, film ini tetap mempertahankan daya tarik utamanya: ketegangan, karakter kuat, dan komentar sosial yang relevan. Dengan produksi yang tetap efisien dan visi yang lebih besar, M3GAN 2.0 membuktikan bahwa boneka AI ini masih punya banyak cerita dan ketakutan untuk dibagikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us