Ini 10 Koneksi IT: Welcome to Derry ke Kisah Lain Stephen King!

- Pennywise dan Asal-usul Kosmik di Luar Moral Manusia
- The Prim dan Warisan Purba dalam The Dark Tower
- Siklus Kekerasan dan Amnesia Kolektif Kota Kecil
Dalam novel IT (1986), Stephen King secara halus namun konsisten menulis Derry seolah-olah ia adalah makhluk hidup. Kota ini bukan hanya latar tempat Pennywise berburu, melainkan sistem yang ikut menopang keberadaannya. Orang dewasa Derry menutup mata terhadap kekerasan, polisi sering terlambat atau sengaja tidak bertindak, dan tragedi besar selalu cepat dilupakan.
King menanamkan ide bahwa IT tidak akan pernah bertahan tanpa kolaborasi pasif dari kota itu sendiri. Welcome to Derry mempertegas gagasan ini dengan menempatkan kutukan kota sebagai sesuatu yang sudah mapan jauh sebelum generasi Losers Club. Derry bukan dikutuk karena Pennywise, Pennywise bertahan karena Derry.
1. Pennywise dan Asal-usul Kosmik di Luar Moral Manusia

Novel IT menjelaskan bahwa Pennywise bukan iblis religius, melainkan entitas yang berasal dari kehampaan kosmik sebelum konsep moral manusia ada. Ia tidak jahat dalam pengertian manusia, ia lapar. Ketakutan adalah sumber makanannya, dan anak-anak adalah target ideal karena emosi mereka lebih murni.
Welcome to Derry menekankan bahwa Pennywise mengalami waktu secara non-linear, melihat masa lalu, kini, dan masa depan sekaligus. Konsep ini memperluas horor IT dari monster menjadi kekuatan alam, sesuatu yang lebih dekat dengan bencana kosmik daripada penjahat konvensional.
2. The Prim dan Warisan Purba dalam The Dark Tower

Dalam seri The Dark Tower, Stephen King memperkenalkan Prim, energi purba yang mengisi semesta sebelum realitas terbentuk rapi. Ketika Prim surut, makhluk-makhluk aneh tertinggal di dunia-dunia yang tercipta kemudian. Pennywise sangat cocok dibaca sebagai sisa Prim, makhluk yang tidak sepenuhnya cocok dengan hukum realitas modern.
Dalam The Dark Tower, King menghadirkan makhluk vampir psikis lain yang beroperasi dengan prinsip serupa. Ini menempatkan Pennywise bukan sebagai anomali tunggal, melainkan bagian dari spesies predator antardunia yang tersebar di berbagai level eksistensi.
3. Siklus Kekerasan dan Amnesia Kolektif Kota Kecil

Salah satu horor paling subtil dalam IT bukan Pennywise, melainkan bagaimana orang dewasa Derry memilih lupa. Tragedi besar seperti pembunuhan massal atau kematian anak-anak tidak pernah benar-benar diinvestigasi secara mendalam. Tema ini juga muncul dalam Insomnia dan Needful Things, di mana kota kecil menjadi berbahaya justru karena keengganannya menghadapi kebenaran. Welcome to Derry menyatukan semua ini dengan memperlihatkan bahwa IT tidak hanya memakan ketakutan, tetapi juga memelihara kebisuan sosial. Kejahatan bertahan karena tidak ada yang mau mengingatnya.
4. Keluarga Hanlon dan Beban Mengingat yang Diturunkan

Dalam novel IT, Mike Hanlon adalah penjaga memori, satu-satunya anggota Losers Club yang tidak meninggalkan Derry. Ia mencatat sejarah kelam kota karena tahu bahwa lupa berarti kalah.
Welcome to Derry memperluas peran ini ke generasi sebelumnya, menunjukkan bahwa posisi Mike bukan kebetulan naratif. Stephen King sering menulis tentang keluarga yang mewarisi tanggung jawab moral, baik secara sadar maupun terpaksa. Keluarga Hanlon menjadi simbol bahwa melawan kejahatan kosmik bukan soal menang, melainkan soal tetap mengingat meski itu menyakitkan.
5. Dick Hallorann dan Hukum Tak Tertulis Dunia Psikis

Kemunculan Dick Hallorann menghubungkan Welcome to Derry dengan The Shining dan Doctor Sleep secara tematik, bukan sekadar cameo. Dalam The Shining, Dick memahami bahwa the shine adalah anugerah sekaligus kutukan.
Doctor Sleep kemudian menunjukkan bahwa orang-orang dengan kemampuan psikis tinggi adalah target empuk bagi makhluk pemangsa. Ketika Dick berhadapan dengan IT, Stephen King seakan menegaskan satu hukum dunia Stephen King: di mana ada cahaya psikis, di situ predator kosmik akan datang.
6. Juniper Hill Asylum dan Kegilaan yang Disingkirkan

Juniper Hill Asylum muncul berulang kali dalam karya King sebagai tempat pembuangan bagi mereka yang “terlalu tahu”. Dalam IT, Insomnia, The Dark Half, dan Needful Things, institusi ini bukan penyembuh, melainkan penutup luka agar masyarakat tetap terlihat normal.
Welcome to Derry menggunakan Juniper Hill untuk menegaskan bahwa kegilaan sering kali adalah respons logis terhadap realitas yang tidak masuk akal. Di dunia Stephen King, rumah sakit jiwa bukan solusi, ia adalah mekanisme penghapusan ingatan.
7. Shawshank State Prison dan Horor yang Sepenuhnya Manusia

Shawshank berasal dari Rita Hayworth and the Shawshank Redemption, kisah yang hampir sepenuhnya bebas dari unsur supernatural. Namun justru karena itu, Shawshank menjadi penting dalam dunia Stephen King. Ia membuktikan bahwa dunia Pennywise tidak terpisah dari kekejaman manusia. Dengan menghadirkan Shawshank di Welcome to Derry, semesta King menegaskan bahwa horor kosmik dan horor sistemik hidup berdampingan dan sering kali, yang terakhir lebih sulit dikalahkan.
8. Project Arrowhead dan Ilusi Kontrol Manusia

Dalam The Mist, Project Arrowhead adalah eksperimen militer yang membuka celah ke realitas lain tanpa memahami konsekuensinya. Referensi Arrowhead di Welcome to Derry menyiratkan bahwa ini bukan insiden tunggal, melainkan kebiasaan.
Bedanya, di sini manusia tidak membuka pintu, mereka mencoba memanfaatkan makhluk yang sudah ada. Tema ini konsisten di karya King: kesombongan manusia selalu berakhir dengan bencana, terutama saat berhadapan dengan kekuatan kosmik yang tidak mengenal negosiasi.
9. Turtle, Maturin, dan Harapan yang Tidak Heroik

Dalam IT, Maturin sang Turtle adalah kekuatan pencipta yang ceroboh, jauh dari figur penyelamat sempurna. Dalam The Dark Tower, ia menjadi Guardian of the Beam. Simbol kura-kura yang terus muncul di Welcome to Derry bukan janji keselamatan instan, melainkan pengingat bahwa keseimbangan semesta dijaga oleh kekuatan yang lambat, diam, dan tidak spektakuler. Harapan dalam dunia Stephen King jarang datang dalam bentuk pahlawan, ia hadir sebagai ketahanan.
10. Dua Belas Pilar, Menara Gelap, dan Arsitektur Kejahatan

Konsep 12 pecahan meteor yang membentuk lingkaran penjara IT secara langsung memantulkan 12 Beams dalam The Dark Tower. Dalam seri tersebut, Beam menopang realitas dan mengarah ke Menara Gelap sebagai pusat eksistensi. Dengan menyamakan struktur penjara IT dengan arsitektur kosmik ini, Welcome to Derry menyiratkan bahwa Pennywise bukan ancaman lokal, melainkan bagian dari mekanisme besar yang menopang dan mengancam seluruh dunia.
Dengan menyatukan IT, The Dark Tower, The Shining, Doctor Sleep, The Mist, ’Salem’s Lot, dan Shawshank Redemption, IT: Welcome to Derry berdiri sebagai simpul naratif penting dalam dunia milik Stephen King. Derry adalah tempat di mana horor kosmik dan horor manusia bertemu, di mana kejahatan tidak pernah benar-benar mati, ia hanya menunggu sampai kita lupa lagi.


















