Mail adalah salah satu teman dekat Upin dan Ipin yang dikisahkan sangat lihai berbisnis. Di usianya yang masih sangat belia, Mail sudah pintar mengambil peluang apa pun agar bisa menghasilkan uang. Bahkan, di saat teman-temannya asyik bermain, dia biasanya sibuk berdagang di bazar makanan.
Penasaran dengan berbagai usaha yang telah Mail jalankan? Yuk, simak daftar bisnis yang dimiliki Mail berikut ini!
Berjualan ayam bakar dan ayam goreng adalah bisnis utama yang dijalankan Mail. Dia biasanya akan berjualan hidangan ayam tersebut di bazar, entah itu seorang diri atau ditemani oleh ibunya. Ayam bakar dan ayam goreng jualan Mail ini terbukti sangat laris, lho!
Selain membantu ibunya, Mail juga rajin membantu ayahnya yang selama ini belum pernah kita lihat sosoknya. Ayah Mail kerapkali menerima pesanan lemang untuk Hari Raya. Mail membantu ayahnya mencari bambu yang akan digunakan untuk membakar lemang, lalu mengantarkan lemang-lemang tersebut ke para pelanggannya.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, umat Muslim yang merayakan akan membuat ketupat sebagai hidangan ikonis pada momen tersebut. Beberapa di antaranya akan membuat ketupat sendiri, tetapi ada pula yang memilih untuk membeli ketupat yang sudah jadi di pasar. Nah, warga Kampung Durian Runtuh dan sekitarnya bisa membeli ketupat yang siap pakai tersebut dari Mail.
Kampung Durian Runtuh ternyata menjadi salah satu destinasi wisata para turis asing. Hal ini dijadikan peluang bisnis juga oleh si Mail, salah satunya dengan menjual kelapa muda kepada mereka. Untung yang dia peroleh tak main-main, sebab ia menjual kelapa muda tersebut dengan harga 2 dolar per buahnya.
Bukan cuma kelapa muda, Mail juga mengambil kesempatan cuan dari para turis yang berkunjung ke Kampung Durian Runtuh dengan menjual cendera mata yang terbuat dari batok kelapa. Ide ini dia dapatkan setelah melihat Upin dan Ipin membuat mainan kapal-kapalan bersama Tok Dalang.
Pada suatu momen, diadakan semacam event lomba lari di Kampung Durian Runtuh. Sementara Upin, Ipin, dan anak-anak lainnya berpartisipasi, Mail justru memilih untuk berjualan minuman di area sekitar. Dia menjual berbagai jenis minuman, dari air putih, hingga air sirup yang menyegarkan.
Bisnis yang dimiliki Mail berikutnya ialah bisnis pakan ayam, seperti yang diperlihatkan di episode “Cip Cip Cip”. Saat itu, Mail berkunjung sebentar ke rumah Tok Dalang untuk mengantarkan pakan ayam yang Tok Dalang pesan. Tanpa Mail, ayam-ayam peliharaan Tok Dalang akan kelaparan.
Mail tergiur untuk ikut berjualan online saat melihat bisnis Jari Jemari Salleh milik Abang Salleh. Bersama Upin dan Ipin, Mail meminta agar Abang Salleh bersedia membantu mereka untuk menjual barang-barang lewat media tersebut. Sementara Upin dan Ipin menjual layang-layang yang dibuat bersama Tok Dalang, Mail memilih untuk mengkreasikan tutup botol bekas menjadi mainan bernama ceper dengan berbagai motif.
Sebagai pedagang, Mail mengaku bahwa dia dituntut untuk bisa melakukan banyak hal, termasuk menjahit. Mail pernah membuat batu seremban untuk dijual, tapi sayang bisnisnya kali ini gagal karena ternyata kain perca yang ia pakai adalah milik Kak Ros.
Di episode “Hasil Tempatan”, Mail mengambil peluang bisnis dengan membuat es krim yang terbuat dari buah-buahan lokal. Dia kemudian menjual es krim tersebut dengan berkeliling kampung menggunakan sepedanya.
Di bazar khusus yang dibuka selama perayaan Gong Xi Fa Cai, Mail membuka stand untuk berjualan petasan baterai. Petasan tersebut tak berbahaya karena tak perlu dibakar dan hanya menghasilkan suara dan lampu-lampu sebagaimana petasan asli.
Mail pun pernah membantu Abang Iz berjualan keropok rumput laut, tepatnya di episode “Barang Baik, Barang Kita”. Saat itu, sedang dibuka bazar yang memamerkan berbagai produk lokal Malaysia.
Nah, itulah daftar bisnis yang dimiliki Mail di Upin & Ipin. Semoga bisa menginspirasi kamu yang berencana memulai bisnis kecil-kecilan, ya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku