20 Film Horor Indonesia Terbaik, Salah Satunya Pengadi Setan

Pintu Terlarang (Lifelike Pictures/ Pintu Terlarang)

Film horor Indonesia yang mendunia urutan pertama ada Pintu Terlarang garapan sutradara kondang, Joko Anwar. Filmnya sendiri berfokus pada seorang pematung bernama Gambir yang terlibat dengan sebuah klub misterius bernama Herosase. Berkat kualitasnya, film ini dinobatkan sebagai Film Terbaik di Pucheon International Fantastic Film Festival, Korea Selatan.

Dara (Merah Production/ Dara)

Digarap oleh duet sutradara Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto, film pendek berjudul Dara sukses menuai pujian saat tayang di New York City Horror Film Festival 2007. Fokus ceritanya berpusat pada tokoh bernama Dara, seorang perempuan pemilik restoran yang memiliki rahasia kelam. 

adegan dalam film Rumah Dara. (dok. Gorylah Pictures/Rumah Dara)

Sukses dalam film pendeknya, Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto akhirnya mengembangkan film Dara pada 2 tahun setelahnya. Diberi tajuk Rumah Dara, kedua sutradara itu membawa kembali aktor dan aktris yang sama untuk membintangi film ini. Hasilnya, film ini berhasil masuk dalam nominasi Film Terbaik di ajang Pucheon International Fantastic Film Festival, Korea Selatan. 

Modus Anomali (dok. Lifelike Pictures/Modus Anomali)

Meneruskan kesuksesan film Pintu Terlarang, Joko Anwar kembali menggarap film horor lainnya yang berjudul Modus Anomali. Filmnya sendiri berfokus pada perjuangan seorang pria yang terpisah dengan keluarganya saat berlibur di sebuah hutan. Berkat kepiawaiannya, Joko Anwar meraih penghargaan Sutradara Terbaik pada Molins Film Festival di Spanyol.

Pengabdi Setan (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan)

Masih garapan dari Joko Anwar, kali ini ada film Pengabdi Setan yang rilis pada tahun 2017 lalu. Film ini merupakan remake dari film pertamanya yang sempat tayang pada tahun 1980 silam. Seperti film-film horor karya Joko Anwar lainnya, Pengabdi Setan pun sukses di kancah internasional, salah satunya Film Horor Terbaik di Toronto After Dark Film Festival.

Sebelum Iblis Menjemput (dok. Legacy Pictures / Sebelum Iblis Menjemput)

Beralih ke film garapan Timo Tjahjanto, kali ini ada Sebelum Iblis Menjemput yang dibintangi oleh aktris cantik, Chelsea Islan. Rilis pada 2018 lalu, film hasil kolaborasi dengan Netflix ini menyajikan banyak pertumpahan darah sesuai ciri khas dari Timo sendiri. Hasilnya, film ini dipilih sebagai film terbaik pada kategori Midnight X-Treme di Sitges Film Festival, Spanyol.

Perempuan Tanah Jahanam (dok. Rapi Films/Perempuan Tanah Jahanam)

Selanjutnya ada film Perempuan Tanah Jahanam yang memiliki genre horror thriller. Film tersebut pernah tayang di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) dan mendapat perhatian khusus. Pasalnya, di festival tersebut, Perempuan Tanah Jahanam berhasil meraih penghargaan Meiles International Festival Federation (MIFF) Asian Award, atau film terbaik Asia.

Inang (dok. IDN Pictures/Inang)

Inang masuk ke dalam kategori film horor Indonesia yang mendunia karena pertama kali ditayangkan dalam acara Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang berlangsung pada 7 Juli 2022 di Korea Selatan.

Film ini telah tayang di bioskop Indonesia sejak 13 Oktober 2022 dan berhasil meraih lebih dari 600 ribu penonton. Mengisahkan tentang Wulan, karyawan supermarket yang hamil di luar nikah.

Sang pacar enggan bertanggung jawab dengan perbuatannya. Akhirnya, Wulan berjuang sendiri demi bayinya dan bertemu dengan keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anaknya. Sayangnya, keluarga tersebut penuh dengan misteri karena ternyata anak Wulan harus diruwat untuk memutus berbagai bencana yang diyakini hadir pada hari Rabu Wekasan.

Pemandi Jenazah (dok. Visual Media Studio/Pemandi Jenazah)

Pemandi Jenazah adalah film horor yang rilis Februari 2024 di Indonesia. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini mengisahkan tentang misteri dan teror yang menyelimuti pekerjaan seorang pemandi jenazah, ketika ritual kematian membawa rahasia gelap yang menakutkan. Film ini tayang serentak pada 22 Februari di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Badarawuhi di Desa Penari (dok. MD Pictures/Badarawuhi di Desa Penari)

Badarawuhi di Desa Penari adalah prekuel dari KKN di Desa Penari yang menyorot sosok Badarawuhi. Film ini mengisahkan asal-usul misteri dan kengerian yang terjadi di desa terpencil tersebut, menyingkap rahasia gelap yang membayanginya sebelum peristiwa KKN. Film ini resmi rilis di Indonesia pada 10 April 2024.

Poster film siksa kubur (Dok. Rapi Film/ Siksa Kubur)

Menyusul perilisan Badarawuhi di Desa Penari di Indonesia, tayang film horor Siksa Kubur garapan Joko Anwar yang bercerita tentang upaya Sita untuk membuktikan bahwa siksa kubur hanyalah omong kosong belaka. Sita pun membawa alat perekam dan ikut masuk ke dalam liang kubur yang sama dengan mayat orang terjahat yang pernah ada.

Ratu Ilmu Hitam (dok. Shudder/Ratu Ilmu Hitam)

Karya lainnya dari Joko Anwar yang disutradarai oleh Kimo Stamboel, film horor Indonesia terbaik lainnya ialah Ratu Ilmu Hitam yang tayang perdana pada 2019 lalu. Diadaptasi dari film berjudul serupa yang pernah rilis tahun 1981 silam.

Ratu Ilmu Hitam menyoroti sebuah keluarga yang mengunjungi dan bermalam di panti asuhan tempat kepala keluarga tersebut pernah diasuh. Alih-alih menikmati momen penuh kehangatan, mereka justru mengalami rangkaian insiden sadis yang mungkin tak pernah dibayangkan akan terjadi sebelumnya.

Pengabdi Setan 2: Communion (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan 2: Communion)

Sebuah sekuel dari film Pengabdi Setan (2017), kini Keluarga Suwono menetap di sebuah rusun menyeramkan di wilayah utara Jakarta, tepatnya 5 tahun setelah kematian ibu. Namun, lambat laun Rini dan Tony mulai menaruh curiga terhadap si bapak yang kerap berperilaku aneh. Kecurigaan tersebut disusul dengan rangkaian tragedi mengerikan yang menghampiri mereka dan seluruh penghuni rusun.

Panggonan Wingit (dok. Hitmaker Studios / Panggonan Wingit)

Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, Panggonan Wingit menyoroti sebuah hotel di Semarang yang kini dikelola oleh Raina dan sang adik, Fey. Diketahui bahwa hotel tersebut merupakan warisan ayah mereka yang selama ini diurus oleh kakek dan nenek mereka.

Sampai suatu ketika, Raina memasuki kamar tak bernomor yang seharusnya tak boleh dikunjungi. Akibatnya, nyawanya kini terancam. Dibantu oleh Fay, mantan pacar, serta kakek dan neneknya, Raina harus memecahkan berbagai misteri agar bisa selamat.

potret Anggika Bolsterli dan Delia Husein dalam film Sijjin. (instagram.com/deliaahusein)

Diadaptasi dari film horor supranatural asal Turki yang bertajuk Siccin, Sijjin menyoroti dampak mengerikan dari santet. Sumbernya ialah Irma, perempuan yang menyukai sepupunya yang sudah berumah tangga, yakni Galang.

Irma menjadi gelap mata dan terhasut untuk menyantet istri Galang. Santet tersebut tampaknya berhasil, tetapi Irma telat menyadari bahwa dampaknya juga akan berbalik pada dirinya sendiri.

Cuplikan Adegan di Film Suzanna: Bernapas Dalam Kubur (dok. Soraya Intercine Films/Suzanna: Bernapas Dalam Kubur)

Film Suzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) mengadaptasi film-film yang pernah dibintangi sang Ratu Film Horor, Suzanna. Film ini bercerita tentang Suzanna yang akhirnya hamil setelah bertahun-tahun penantian, tapi akhirnya meninggal secara tragis saat suaminya sedang melakukan perjalanan dinas. Suzanna meninggal karena ulah para perampok di rumahnya. Anehnya, Suzanna tetap berkegiatan seperti biasa meski kawanan perampok telah mengubur jasadnya.

Qodrat kembali ke desa Kober ( Dok. Cinema 21 / Qodrat )

Qodrat merupakan film horor religi yang dibintangi oleh Vino G. Bastian. Di sini, Vino berperan sebagai seorang ustaz yang gagal merukiah putranya yang dirasuki setan dan memutuskan untuk kembali ke pesantren tempat dia dulu menuntut ilmu. Namun, dia mendapati bahwa desa tersebut tengah mengalami berbagai gangguan, mulai dari gagal panen hingga kerasukan.

Matsuya mencekik Ivanna ( Dok. MD Pictures / Ivanna )

Ivanna adalah film horor thriller karya Kimo Stamboel, diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati. Film ini mengikuti teror yang dialami Ambar dan keluarganya saat merayakan Idulfitri di Bandung, menghadirkan ketegangan yang memadukan misteri supranatural dengan drama keluarga.

film Jailangkung: Sandekala (dok. Rapi Films/Jailangkung: Sandekala)

Jailangkung: Sandekala berpusat pada keluarga kecil yang melakukan perjalanan ke luar kota untuk berlibur. Namun, saat bermain di suatu danau, anak bungsu dari keluarga tersebut menghilang secara misterius saat matahari terbenam. Selama proses mencari, mereka justru menemukan boneka jailangkung yang mengantarkan keluarga kecil itu pada teror yang lebih menegangkan.

Sri mendapat pertolongan pertama dari Lydia ( Dok. MD Pictures / Sewu Dino )

Sewu Dino adalah film horor yang didasarkan pada sebuah cerita viral karya SimpleMan. Film ini mengikuti kisah Sri dan temannya yang ditugaskan untuk melakukan ritual penyucian untuk Dela Atmojo. Dela sendiri saat itu terkena kutukan 1000 hari sehingga tak sadarkan diri. Akan tetapi, saat seorang teman lalai dalam melakukan tugasnya, rangkaian teror yang mengancam nyawa pun mulai bermunculan.

Itulah deretan film horor Indonesia terbaik yang mendunia dan beberapa meraih penghargaan. Ada favoritmu?

Artikel pertama terbit pada 3 Agustus 2025 dan dipublikasi ulang pada 17 Oktober 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku