Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Siapa Kira-Kira Villain The Batman Part II? Ini 5 Kemungkinannya!

Court of Owls versi komik. (Dok. DC Comics)
Court of Owls versi komik. (Dok. DC Comics)
Intinya sih...
  • Thomas Elliot (Hush) - Hush, teman masa kecil Bruce Wayne yang memiliki dendam mendalam pada Bruce dan ayahnya. - Sebagai Hush, Tommy digambarkan sebagai ahli strategi brilian sekaligus ahli bedah yang kejam. - Dendam keluarga Elliot terhadap keluarga Wayne akan terasa jauh lebih masuk akal dan membumi.
  • The Court of Owls (dan Talon) - Organisasi rahasia Court of Owls beranggotakan keluarga-keluarga tertua dan terkaya di Gotham. - Mereka memiliki pasukan pembunuh elit yang dikenal sebagai Talon. - Court of Owls bisa menghadirkan ujian ganda bagi Bruce Wayne sebagai figur publik dan Batman sebagai simbol kota.
  • Clayface
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Naskah The Batman Part II sudah rampung. Matt Reeves pun mengonfirmasi bahwa film ini akan mulai syuting pada musim semi 2026 (tentu menurut kalender Amerika).

Namun, detail cerita masih benar-benar misterius. Siapa musuh utama yang akan dihadapi? Siapa sekutu baru Batman? Semuanya belum terbuka. Konon, naskahnya dikunci dengan pengamanan tingkat tinggi agar tidak bocor lebih cepat.

Meski begitu, ada beberapa petunjuk yang bisa kita rangkai.

  • Dalam wawancara karpet merah bersama Josh Horowitz, Reeves menegaskan bahwa sekuel ini akan lebih menyorot sosok Bruce Wayne. Film pertama memang sangat fokus pada Batman, sehingga kali ini penonton akan melihat sisi manusia di balik topeng dengan cara yang lebih mendalam.
  • Reeves juga menggoda bahwa antagonis The Batman Part II adalah karakter yang belum pernah benar-benar disajikan dalam film Batman sebelumnya. Artinya, kecil kemungkinan kita akan melihat Penguin lagi (meski serialnya luar biasa), atau Joker (meski sudah sempat muncul sebagai kameo).

Kalau begitu, siapa yang paling masuk akal menjadi lawan Batman kali ini?

Mari kita bedah lebih dalam!

1. Thomas Elliot (Hush)

Thomas Elliot Hush.png
Thomas Elliot Hush. (Dok. DC Comics)

Hush adalah salah satu villain ikonik Batman di komik DC, pertama kali muncul dalam Batman #609 (Januari 2003). Nama aslinya Thomas “Tommy” Elliot, teman masa kecil Bruce Wayne yang sama-sama berasal dari keluarga kaya Gotham. Dalam versi komik, Tommy menyimpan dendam mendalam pada Bruce dan ayahnya, Dr. Thomas Wayne, karena Dr. Wayne pernah menyelamatkan nyawa ibunya dalam sebuah kecelakaan. Tindakan itu menggagalkan rencana Tommy yang ingin cepat mewarisi kekayaan keluarganya. (Motif yang, jujur saja, memang terasa agak konyol).

Sebagai Hush, Tommy digambarkan sebagai ahli strategi brilian sekaligus ahli bedah yang kejam. Penampilannya khas dengan wajah berbalut perban, dan ia sering memanipulasi para penjahat Gotham untuk menyerang Batman maupun Bruce Wayne secara pribadi.

Jika Matt Reeves benar-benar ingin menyorot sisi Bruce Wayne dalam sekuel, maka Hush adalah kandidat yang sangat menarik. Ia bukan hanya membenci Batman, melainkan juga terobsesi dengan Bruce sebagai individu. Apalagi, dalam banyak interpretasi, Hush sudah mengetahui identitas Bruce sebagai Batman. Ini akan menciptakan kontras menarik dengan Riddler di film pertama, yang justru gagal menerima bahwa Bruce Wayne dan Batman adalah orang yang sama.

Lebih jauh lagi, film pertama The Batman sudah menyinggung nama Elliot. Ada Edmund Elliot, reporter investigatif yang mengungkap fakta kelam tentang Martha Wayne, hingga membuat Thomas Wayne terpaksa bekerja sama dengan Carmine Falcone untuk membungkamnya yang akhirnya berujung pada kematian Edmund Elliot.

Detail kecil ini bisa jadi “benih” yang sangat juicy untuk sekuel. Jika Edmund adalah kerabat Thomas Elliot, atau bahkan ayahnya, maka dendam keluarga Elliot terhadap keluarga Wayne (dan secara khusus Bruce) akan terasa jauh lebih masuk akal dan membumi dibandingkan alasan klasik dari komiknya.

2. The Court of Owls (dan Talon)

The Court of Owls (dok. DC Comics)
The Court of Owls (dok. DC Comics)

The Court of Owls adalah organisasi rahasia yang sudah membayangi Gotham sejak era kolonial. Beranggotakan keluarga-keluarga tertua dan terkaya di kota, mereka beroperasi dari balik bayangan untuk mengendalikan Gotham lewat kekuasaan, kekayaan, dan pembunuhan politik. Bagi masyarakat Gotham (bahkan bagi Batman sendiri) Court selama berabad-abad hanya dianggap legenda urban, dongeng gelap yang diceritakan untuk menakut-nakuti anak-anak.

Namun, kebenarannya jauh lebih menyeramkan. Court memiliki pasukan pembunuh elit yang dikenal sebagai Talon. Para Talon adalah assassin mematikan yang bukan hanya ahli bertarung, tetapi juga mampu bangkit kembali berkat Electrum, zat misterius yang memberi mereka kemampuan regenerasi. Dengan kata lain, Talon adalah mesin pembunuh yang bisa “dihidupkan ulang” kapan saja oleh Court.

Bagi Batman, Court of Owls adalah ancaman yang mengguncang misinya. Mereka bukan sekadar musuh fisik, tetapi simbol bahwa Gotham tidak pernah benar-benar berada dalam kendalinya. Alih-alih pahlawan yang perlahan menguasai kota, Batman justru harus menghadapi fakta bahwa ada kekuatan lebih tua, lebih dalam, dan lebih berakar yang selama ini menarik benang kekacauan Gotham.

Bukankah ini skenario yang sempurna untuk sekuel? Dalam The Batman pertama, Bruce digambarkan sebagai seorang penyendiri obsesif, terlalu larut dalam perannya sebagai Batman, sampai melupakan tanggung jawabnya sebagai pewaris nama besar keluarga Wayne.

Bayangkan jika ketika ia mencoba tampil sebagai Bruce Wayne yang lebih aktif demi membantu Gotham pasca-banjir, justru muncul konspirasi berusia ratusan tahun yang menjerat nama Wayne sejak dulu.

Court of Owls bisa menghadirkan ujian ganda: Bruce Wayne ditantang sebagai figur publik, Batman ditantang sebagai simbol kota. Inilah jenis dilema besar yang sangat sejalan dengan niat Matt Reeves untuk menggali “man behind the mask.”

3. Clayface

Clayface_29_08.jpg
Dok. Warner Bros (Clayface di Creature Commandos)

Robert Pattinson pernah ditanya villain Batman mana yang ia ingin lihat di sekuel. Jawabannya cukup mengejutkan: Mr. Freeze dan Clayface, karena ia mengaku menyukai musuh-musuh Batman yang lebih fantastis.

Dari dua nama itu, Mr. Freeze jelas sudah pernah tampil di layar lebar lewat Batman & Robin (1997). Tapi Clayface? Ia belum pernah benar-benar hadir dalam film live-action Batman.

Saat ini, Clayface baru muncul di semesta DCU lewat animasi Creature Commandos. Villain ini unik karena memiliki kemampuan manipulasi tubuh dan berubah wujud, sesuatu yang bisa memberikan tantangan berbeda bagi Batman. Bayangkan bagaimana identitas (tema besar di film pertama) bisa dipermainkan dengan musuh yang mampu berubah menjadi siapa saja.

Memang, sempat lama beredar spekulasi bahwa The Batman akan diintegrasikan ke DCU. Namun, sejauh ini hal itu tetap hanya gosip. The Batman dikonfirmasi berada di lini Elseworlds, yang artinya terpisah dari kontinuitas utama DCU. James Gunn sendiri juga tampaknya mengincar sosok Batman baru untuk proyek-proyek di semestanya. Tapi tentu saja, spekulasi fans selalu ramai dibicarakan.

Apalagi Clayface kabarnya akan mendapat film solonya sendiri pada 2026. Jika tiba-tiba ia juga dijadikan antagonis utama di The Batman Part II, itu bisa mengirim pesan bahwa Batman Pattinson memang akan terhubung ke DCU.

Tapi jujur, saya masih tidak yakin itu akan terjadi.

4. David Cain

David Cain.png
David Cain Batman. (Dok. DC Comics)

Salah satu alur komik yang cukup menarik dalam sejarah Batman adalah Bruce Wayne – Murderer? yang berlanjut ke Bruce Wayne – Fugitive. Dalam cerita itu, Bruce dituduh membunuh tunangannya, Vesper Fairchild. Ia ditangkap, dipenjara, lalu akhirnya memutuskan melarikan diri untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Dalam upayanya itu, Bruce bahkan sempat benar-benar meninggalkan identitasnya sebagai “Bruce Wayne” dan hanya hidup sebagai Batman.

Member Bat-Family seperti Nightwing, Robin, dan Batgirl bekerja keras mengungkap kebenaran, meski sebagian dari mereka mulai meragukan ketidakbersalahan Bruce. Pada akhirnya, terungkap bahwa dalang di balik penjebakan ini adalah David Cain.

Di komik, David Cain digambarkan sebagai pembunuh bayaran legendaris sekaligus salah satu sosok yang pernah melatih Bruce dalam seni bertarung. Ia juga dikenal sebagai ayah dari Cassandra Cain, salah satu Batgirl paling populer. Dalam alur Murderer/Fugitive, Cain dipekerjakan oleh Lex Luthor untuk menjebak Bruce, sebelum akhirnya dikalahkan oleh putrinya sendiri.

Jika Matt Reeves benar-benar ingin menggali lebih dalam sosok Bruce Wayne alih-alih sekadar Batman, kisah semacam ini bisa sangat menarik. Bayangkan: Bruce yang sudah digambarkan sebagai penyendiri di film pertama, tiba-tiba dituduh sebagai pembunuh dan menjadi buronan Gotham. Reputasi Wayne yang rapuh akan runtuh, dan ia harus membuktikan kebenarannya dalam kondisi semua orang meragukannya.

David Cain sendiri cocok dengan dunia The Batman yang realistis. Ia bukan monster super atau penjahat flamboyan, melainkan pembunuh ulung yang bisa menandingi Bruce dalam duel fisik maupun strategi. Dengan begitu, Reeves tetap bisa menghadirkan ancaman grounded namun berbeda dari gangster atau konspirator seperti Riddler dan Falcone.

Tentu, jika The Batman tetap berdiri sebagai lini Elseworlds, maka dalang di balik plot ini tidak mungkin Lex Luthor. Tapi tetap saja, memasukkan David Cain sebagai tokoh yang menjebak Bruce akan membuka jalan bagi eksplorasi drama identitas yang sejalan dengan visi Reeves.

5. The Phantasm

The Phantasm.png
The Phantasm. (Dok. Warner Bros., DC Comics/Batman: Mask of the Phantasm)

Andrea Beaumont, atau yang dikenal sebagai The Phantasm, pertama kali diperkenalkan lewat film animasi Batman: Mask of the Phantasm. Tidak seperti musuh Batman pada umumnya, Andrea bukanlah penjahat biasa, ia tadinya adalah mantan tunangan Bruce Wayne, wanita yang pernah membuatnya berpikir untuk meninggalkan jalan menjadi Batman demi kehidupan normal yang penuh cinta.

Dalam film tersebut, kita melihat bagaimana Bruce dan Andrea jatuh cinta, hingga Bruce sempat ragu pada sumpahnya untuk membela Gotham. Namun, hubungan mereka hancur ketika ayah Andrea, Carl Beaumont, seorang pengusaha kaya yang memiliki keterkaitan dengan mafia, dipaksa melarikan diri bersama putrinya. Kepergian mendadak ini memutus kisah cinta mereka dan meninggalkan luka yang dalam bagi Bruce.

Bertahun-tahun kemudian, Andrea kembali ke Gotham, kali ini sebagai The Phantasm, seorang sosok misterius bertopeng mirip malaikat maut, yang memburu dan menghabisi para mafia yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya. Kehadirannya memicu konflik emosional yang berat bagi Batman: ia berhadapan bukan hanya dengan musuh, tetapi dengan wanita yang dulu ia cintai, yang kini memilih jalan balas dendam yang bertentangan dengan prinsip Batman.

Jika Matt Reeves ingin mendalami sisi psikologis Bruce Wayne sekaligus menghadirkan villain yang belum pernah muncul di layar lebar, Phantasm bisa menjadi pilihan segar dan out-of-the-box. Kisah cinta Bruce dan Andrea menghadirkan tragedi yang bahkan bisa terasa lebih memilukan daripada hubungan Bruce Wayne (Christian Bale) dengan Talia al Ghul di The Dark Knight Rises, karena Andrea, pada dasarnya, memiliki tujuan yang sama dengan Batman: memberantas kejahatan. Bedanya, Andrea menempuh jalan berdarah yang tak bisa diterima oleh filosofi sang Dark Knight.

Dengan The Batman yang sudah menyorot dalam-dalam sisi korupsi dan dunia kriminal Gotham, kehadiran The Phantasm akan menyatu mulus dengan tema itu, sekaligus memperlihatkan sisi paling rapuh dari Bruce Wayne.

Nah, itu dia lima kemungkinan villain yang bisa muncul di The Batman Part II berdasarkan petunjuk dari Matt Reeves.

Dari kelimanya, Court of Owls menurut saya yang paling seru sekaligus paling masuk akal untuk diangkat ke layar lebar. Tapi tentu saja, Reeves dikenal suka memberi kejutan, jadi bukan tidak mungkin ia akan menghadirkan sesuatu yang benar-benar tak terduga.

Kalau menurut kamu, villain mana yang paling cocok jadi lawan Batman berikutnya? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Film

See More

Gavan Infinity Perlihatkan Teaser dan Desain dari Metal Heroes Baru!

04 Des 2025, 14:00 WIBFilm