mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Ketimbang Ace, Shanks memang terasa sebagai anak Gol D. Roger.
Dia kemungkinan bukan anak kandung Roger, tapi dia sudah bersama sang kapten sejak kecil dan bahkan tampak menangisi sang kapten setelah eksekusi, meski Shanks sudah tahu kaptennya juga memang tidak akan hidup lebih lama.
Roger juga sepertinya menyampaikan kata-kata pribadi pada Shanks setelah kunjungan ke Laugh Tale, yang membuat Shanks menangis.
Bahkan, Shanks bertarung dengan pedang dan sempat diwarisi topi Roger. Ia pun jadi seperti penerus Roger untuk era baru.
duniaku.com/Fahrul Razi Uni Nurullah
Saya pun curiga kalau Shanks sudah tahu kalau Roger terlalu cepat mencapai Laugh Tale, dan membangun kru serta bersiap-siap untuk menyelesaikan harapan kaptennya.
Terutama karena dulu Shanks juga berniat untuk pergi sendiri ke Laugh Tale, setelah dalam kunjungan pertama dia memilih menjaga Buggy di kapal saat kru lain turun.
Kemungkinan, Shanks juga mungkin tahu soal ramalan pertemuan kembali Joy Boy kedua dengan Poseidon yang didengar Roger dan Oden. Entah dia mencuri dengar, memang disampaikan Roger ke semua kru, atau dia mencari tahu sendiri.
Jadi sebelum bertemu Luffy, saya menduga Shanks menunggu momen yang tepat untuk mencapai Laugh Tale.
Shirahoshi sendiri saat Shanks berkunjung ke desa Luffy mungkin baru empat atau lima tahun, jadi saat itu Shanks besar belum bisa bergerak. Ia bisa saja duluan ke Laugh Tale, tapi dia akan terlalu cepat, seperti kaptennya dulu.