Perbedaan Kekuatan Pedang Dewa, Kesatria Dewa, dan Gorosei One Piece!

Contoh Pedang Dewa yang terlihat sejauh ini adalah Raja Harald dari Elbaf dan Shanks, dua-duanya dari era 14-15 tahun lalu.

Ciri utama Pedang Dewa adalah tato khusus yang menandai kontrak mereka dengan Imu. Tato ini berfungsi sebagai penanda status, sekaligus bukti bahwa mereka telah “dipilih”. Namun jika diperhatikan lebih jauh, manfaat kekuatan yang diterima Pedang Dewa tampaknya masih sangat terbatas.

Luka yang Shanks peroleh dari Kurohige, misalnya, tetap membekas hingga sekarang. Ini mengindikasikan bahwa Pedang Dewa belum mendapatkan peningkatan kekuatan fisik ekstrem maupun keabadian regeneratif seperti yang diperlihatkan para Gorosei.

Karena itu, posisi Pedang Dewa terasa seperti fase awal, semacam tahap “magang”. Mereka telah diikat kontrak dan diuji melalui peristiwa besar dunia, tetapi belum tentu dianggap layak untuk naik tingkat. Baru ketika mereka lolos dari penilaian panjang inilah, Pedang Dewa tampaknya berpotensi dinaikkan statusnya menjadi Kesatria Dewa (God’s Knight).

Begitu mencapai Kesatria Dewa, potensi sejati dari kontrak dengan Imu pun terbuka.

Salah satu yang paling signifikan adalah seorang Kesatria Dewa tubuhnya akan terus beregenerasi jika diserang normal! Ditebas, diledakkan, mereka akan terus pulih sendiri. Sudah seperti abadi.

Satu-satunya cara memperlambat regenerasi mereka adalah menyerang mereka dengan serangan berlapis Haoshoku Haki, yang tidak bisa dilakukan semua orang. Bahkan yang punya Haoshoku Haki pun belum tentu bisa melakukannya karena itu tingkat lanjut penggunaan Haki-nya.

Lalu ada juga kemampuan menggunakan pentagram Abyss untuk teleportasi dari satu simbol ke simbol lain!

Yang jadi masalah? Di fase ini, seorang God's Knight tak bisa lagi melawan Imu. Imu bahkan bisa bicara langsung ke benak mereka secara telepatis dan mengendalikan mereka jika diperlukan!

Bahkan untuk kasus seperti Gunko, Imu jadi bisa mewujud lewat tubuh seorang God's Knight.

Untuk Gorosei saya rasa belum semua kekuatan mereka terungkap.

Namun dari yang terlihat sih begini: secara garis besar, Gorosei tampaknya memiliki seluruh kemampuan milik God’s Knight (regenerasi ekstrem, ketahanan abnormal, hingga koneksi batin langsung dengan Imu) namun dalam versi yang jauh lebih mutlak.

Kesatria Dewa masih bisa menua. Figarland Garling 38 tahun lalu dan sekarang sudah terasa beda, lebih tua, rambut pirangnya telah memutih.

Gorosei penuannya seperti terhenti. Jaygarcia Saturn penampilannya sama saja dari 200 tahun lalu dengan sekarang.

Selain itu, semua Gorosei sejauh ini memiliki wujud monster seperti Gyuki, Bakotsu, Itsumade. Ketika wujud-wujud ini diperkenalkan, Oda tidak mengungkap nama Buah Iblisnya, hanya nama bentuk monsternya. Jadi fans pun curiga ini bukan Buah Iblis Zoan melainkan anugerah Imu.

Seperti God's Knight juga, Imu bisa bicara telepatis ke Gorosei dan membajak tubuh mereka untuk mewujud langsung. Hanya saja... kalau seorang Gorosei membuat Imu kesal, Imu hanya tinggal berkehendak dan mereka akan mati menjadi tulang belulang seketika. Seperti yang terjadi pada Jaygarcia Saturn di Egghead.

Nah itu perbedaan kekuatan Pedang Dewa, Kesatria Dewa, dan Gorosei One Piece.

Menurutmu gimana?