Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Pembahasan One Piece Bab 1162: Rocks Siap Melawan 'Dunia'!

Shirohige, Rocks D. Xebec, dan Kaido. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Shirohige, Rocks D. Xebec, dan Kaido. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Intinya sih...
  • Kisah sampul Yamato berakhir dengan damai, tanpa twist besar yang diharapkan oleh fans.
  • Kuma menjadi pahlawan di God Valley dengan menyelamatkan lebih dari 500 orang dan menunjukkan kekuatan luar biasa.
  • Garp marah karena tidak mengetahui adanya perburuan manusia di God Valley, mengungkapkan sisi lain dari reputasinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

One Piece chapter 1162 seharusnya rilis pada 5 Oktober 2025, namun karena Eiichiro Oda sempat sakit, perilisan akhirnya diundur ke 12 Oktober 2025.

Namun penantian para fans terbukti tidak sia-sia. Bab ini benar-benar meledak! Penuh aksi, pengungkapan besar, dan momen bersejarah yang mengguncang fondasi cerita One Piece.

Tak ada filler, tak ada jeda, isinya "daging: semua, membahas masa lalu karakter-karakter legendaris dan membuka lapisan baru sejarah Dunia One Piece yang selama ini misterius.

Jadi, apa saja hal paling menarik dari bab ini?

Yuk, langsung kita bahas di bawah!

1. Kisah sampul Yamato berakhir... gitu doang?

Yamato one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Yamato one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Sebelum membahas isi One Piece 1162, saya akan menyorot dulu kisah sampulnya.

Story arc kisah sampul terbaru One Piece menyorot petualangan Yamato keliling Wano, dimana dia berinteraksi dengan sejumlah mantan Akazaya Nine seperti Inuarashi, Kikunojo, dan yang lain, yang ternyata menjadi daimyo baru di wilayah seperti Kuri, Ringo, dan wilayah Wano lain.

Ada sejumlah hal signifikan yang terjadi dalam petualangan Yamato. Salah satunya adalah Who's-Who sempat menjadi penjahat besar setelah runtuhnya Bajak Laut Beast, menculik orang di wilayah Kuri. Dia bahkan sudah menangkap dua mantan koleganya di Tobiroppo: Ulti dan Page One, serta menyiksa Page One di hadapan Ulti.

Tapi Yamato menolong Ulti dan Page One, lalu keduanya menjadi pengikut loyalnya.

Terungkap juga di segmen Ringo kalau di wilayah itu, ada makam Kozuki Moria, samurai pemberani yang meninggal dalam melindungi wilayah itu melawan Kaido. Ada dugaan bahwa "Kozuki Moria" sebenarnya adalah Gekko Moria, dan kalau begitu Moria yang dikenal penduduk Wano tidak benar-benar mati, hanya kabur dengan membawa jasad Shimotsuki Ryuma dan Shusui untuk persiapan balas dendam.

Lalu akhirnya di bab 1162, tulisannya adalah, "Kepada yth. Tuan Luffy, hari ini pun situasi di negeri Wano aman dan sentosa." Yamato terlihat menikmati oden di tangan, sementara di belakangnya Momonosuke juga menikmati oden, dan Kin'emon dengan lucu mengamati dengan curiga Ulti yang dulu adalah musuh aliansinya.

Karena ditulis bahwa ini adalah "volume terakhir," ya tampaknya inilah penutup dari petualangan Yamato. Dengan damai, tak terjadi apa-apa.

Lalu, kenapa banyak fans merasa bingung atau bahkan kecewa?

Karena sebelumnya sempat muncul dugaan bahwa Wano akan kembali terancam. Kita tahu Caribou menyadari bahwa Pluton tersembunyi di bawah negeri Wano, dan terakhir kali ia terlihat, dia sudah dibawa oleh Catarina Devon dan Van Augur menuju Kurohige (Blackbeard).

Banyak fans menduga kisah sampul Yamato akan berakhir dengan twist besar, seperti kisah sampul Germa, yang tiba-tiba diakhiri dengan Pulau Kakao membeku dan Pudding diculik oleh Kuzan.

Namun ternyata, tidak ada kejutan besar kali ini. Apakah Kurohige tidak mempercayai informasi Caribou? Apakah mereka akan menunda penyerangan ke Wano dan justru beralih mengejar Poseidon di Pulau Manusia Ikan, yang lebih mudah diakses?

Semua kemungkinan itu masih terbuka. Untuk saat ini, Oda menutup kisah Yamato dengan damai, mungkin sebagai napas tenang sebelum badai besar berikutnya di dunia One Piece.

2. Kuma sang hero

Bartholomew Kuma God Valley. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Bartholomew Kuma God Valley. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Kalau soal kisah Kuma di bab ini, ini sudah seperti "revisit" dari kilas balik yang dilihat Bonney di Egghead, namun dengan tambahan.

Jadi dia dan Ivankov sudah sukses menemukan Uo Uo no Mi, Model: Seiryu dan Nikyu Nikyu no Mi. Big Mom sukses merebut Uo Uo no Mi, Model: Seiryu, namun Kuma melahap Nikyu Nikyu no Mi sebelum buah itu direbut juga.

"Kalau dikau bisa menyelamatkan satu orang saja, maka itu akan jadi kemenangan bagi kita semua!" itu adalah kata-kata penyemangat Ivankov pada Kuma.

Nah kita kemudian diperlihatkan Kuma dikelilingi para target perburuan manusia God Valley. Dia menerbangkan mereka satu persatu dengan Nikyu Nikyu no Mi.

Kita tahu dari kilas balik Kuma bahwa total orang yang berhasil Kuma selamatkan adalah 500 orang lebih. Dia menjadi salah satu hero utama hari itu di God Valley.

Tapi mereka yang masih bertahan di God Valley menghadapi masalah lain lagi.

3. Apakah Garp tahu ada perburuan manusia di God Valley?

Monkey D. Garp marah. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Monkey D. Garp marah. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Reputasi Garp sempat anjlok di mata fans karena sementara putranya, Monkey D. Dragon, mati-matian mencoba menyelamatkan Shamrock dan Shanks yang masih bayi di God Valley, ia datang ke God Valley lebih karena ingin menangkap Roger.

Tapi... apakah Garp bahkan tahu bahwa di God Valley ada perburuan manusia?

Garp memang marah di bab ini. Dia bertanya ke Sengoku (yang tidak ada di pulau) apa rekannya itu tahu apa yang terjadi di sana, sementara dia dan tangan kanannya, Bogard, melewati rakyat jelata yang jadi korban perburuan.

Sengoku mengatakan bahwa pernah ada orang yang memprotes soal "hal tidak masuk akal," namun setelahnya orang yang protes itu malah dilenyapkan dari Angkatan Laut.

Urat-urat wajah Garp menegang, mengatakan, "Kalau saat ini aku sedang tidak bermimpi, maka semua ini adalah kenyataan!!"

Jika setelah ini Garp tetap dianugerahi gelar "Hero Angkatan Laut," kamu akan paham kenapa dia tidak suka mengungkit gelar itu.

4. Nasib Shakuyaku

Silvers Rayleigh dan Shakuyaku. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Silvers Rayleigh dan Shakuyaku. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Di bab 1161, Rayleigh berhasil menyelamatkan Shakuyaku tepat waktu sebelum Shakky dibunuh Shepherd Sommers, sang God's Knight.

Di sini Rayleigh berlari membopong Shakuyaku di tengah kekacauan. Roger dan rekan-rekannya berinisiatif menahan orang-orang yang hendak mengancam mereka.

Sejumlah orang yang berpikir menyerang Rayleigh biar bisa merebut Shakky adalah anggota-anggota Bajak Laut Rocks. Namun uniknya Shiki malah menghentikan salah satu, karena kalau terlalu kasar mereka malah akan melukai Shakky.

Bajak Laut Rocks kemudian mengalihkan target: "ambil segala sesuatu selain Shakky." Jadi karena Shakky sudah telanjur direbut, mereka akan mencari harta yang masih ada di pulau. Dan untuk itu mereka bentrok dengan Bajak Laut Roger yang mengincar hal yang sama.

Rayleigh kemudian mengatakan ingin menyampaikan sesuatu ke Shakky, namun Shakky menyampaikan bahwa dia sudah tahu.

Sebuah dialog pendek, tapi sarat makna.

Hubungan Rayleigh dan Shakuyaku memang tidak pernah dikonfirmasi. Di Sabaody, Shakky menyebut Rayleigh sebagai “うちの人” (uchi no hito), istilah yang secara harfiah berarti “orangku” atau “suamiku” dalam konteks informal Jepang. Namun, sebagian fans sempat menganggap itu hanya candaan.

Kini, setelah momen ini, hubungan keduanya tampak dikonfirmasi sebagai sesuatu yang lebih dalam. Insiden God Valley tampaknya menjadi awal kisah cinta legendaris antara dua sosok yang kelak dikenal sebagai pasangan veteran paling karismatik di dunia One Piece.

Yang pasti, Shakky kini tampak selamat dari bahaya, setidaknya untuk saat ini. Tapi kekacauan di God Valley masih jauh dari berakhir.

Semua yang terjadi sejauh ini hanyalah pembuka dari “main event” yang akan mengguncang dunia, pertempuran besar antara legenda-legenda masa lalu yang akan mengubah sejarah selamanya.

5. Kengerian kekuatan Rocks D. Xebec

Rocks D. Xebec. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Rocks D. Xebec. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Sejak kilas balik Xebec dimulai, Oda sudah menegaskan: kekuatan pria ini gila. Admiral yang mencoba menghentikannya 56 tahun lalu, ketika dia menyerbu Mary Geoise, tewas karena luka-luka yang ditorehkan Xebec.

Dan Xebec yang manusia ini mampu beradu kekuatan dengan Raja Harald, raksasa dengan darah Ancient Giant.

Bab 1162 jadi tambahan lagi soal kengerian kekuatan Rocks D. Xebec.

Jadi Rocks sempat menggendong istrinya (yang juga sedang menggendong anaknya) sekaligus. Tapi bahkan dengan satu tangan memegangi istri dia masih bisa menimbulkan luka ke tubuh God's Knight seperti Figarland Garling.

Bukankah God's Knight itu punya kemampuan regenerasi tak terbatas? Oh memang. Kamu bisa lihat di bab 1162 kepala Garling masih mencoba menutup lukanya, menandakan bahwa Xebec sudah menorehkan luka yang harusnya fatal. Tapi Garling masih hidup dan dapat terus mengejar Xebec.

Eris lalu menunjukkan bahwa dia adalah wanita mandiri, dengan melepaskan diri dari suaminya dan lanjut membawa kabur putranya. Eris berjanji ke Xebec untuk menemuinya di Lulusia.

Yang jadi masalah adalah... di Vivre Card Databook, Teach ditulis tumbuh di suatu tempat di God Valley sendirian. Jika itu benar maka Eris bisa jadi tak bernasib baik.

Dan begitu Xebec tidak terbebani oleh Eris dan Teach?

Garling berujung terkapar, batuk darah. Sesama anggota klan Davy yang diubah jadi iblis dan mencoba menyerang Xebec pun tampaknya terbantai oleh dia.

Bahkan regenerasi God's Knight dan para iblis pun seperti tak berguna di hadapan kekuatan Rocks D. Xebec!

6. Kenyataan di balik Uo Uo no Mi

Kaido menghajar Big Mom. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Kaido menghajar Big Mom. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Bagian ini, jujur saja, agak lucu.

Masih ingat ketika Big Mom dulu berkata bahwa Kaido berutang budi padanya karena ia “memberikan” Uo Uo no Mi, Model: Seiryu, buah iblis yang memberinya kekuatan naga biru legendaris?

Nah, bab 1162 akhirnya menjelaskan situasi sebenarnya… dan ternyata tidak seperti yang Big Mom klaim.

Big Mom tidak berniat memberi buah itu kepada Kaido sama sekali. Faktanya, ia ingin memberikannya kepada putra terkuatnya, Charlotte Katakuri, sebagai bentuk pewarisan kekuatan dan simbol kepercayaan keluarga Charlotte.

Namun semuanya berantakan ketika Kaido menyerang Big Mom dengan kanabo saat ia lengah. Dalam momen yang brutal sekaligus kocak itu, Kaido langsung melahap Uo Uo no Mi di depan Big Mom, membuatnya tak bisa berbuat apa-apa selain mengutuknya.

Jadi ya, kalau selama ini Big Mom merasa Kaido berutang jasa besar padanya… sebenarnya Kaido justru “mencuri” warisan keluarganya.

Menariknya, bab ini juga mematahkan teori lama fans yang menduga Kaido awalnya berubah menjadi “ikan” dulu karena nama buahnya “Uo Uo no Mi” (secara harfiah berarti Buah Ikan), sebelum kemudian berevolusi menjadi naga, semacam fase “Magikarp ke Gyarados.”

Kenyataannya? Tidak ada fase ikan. Begitu Kaido memakannya, ia langsung berubah menjadi naga penuh.

Dan dengan kekuatan barunya ini, Kaido langsung terjun ke medan pertempuran, siap menghadapi sesuatu yang jauh lebih besar dari bajak laut mana pun: “Dunia” itu sendiri.

7. Rocks melawan dunia

Shirohige, Rocks D. Xebec, dan Kaido. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Shirohige, Rocks D. Xebec, dan Kaido. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Situasi God Valley sedang chaos luar biasa. Ketika Imu bertanya apakah Xebec sudah mati, Saturn tidak bisa menjawab.

Namun Saturn khawatir kehancuran besar di God Valley (dimana Angkatan Laut, God's Knight, Bajak Laut Roger, Bajak Laut Rocks baku hantam) akan melahirkan sesuatu yang baru.

Saya belum bisa memikirkan apa yang dimaksud Saturn, tapi Imu tampaknya paham dan ia tidak ingin itu terjadi.

Lalu tiba-tiba ada petir hitam menyambar. Muncul pancaran kekuatan gila-gilaan yang dirasakan semua petarung kuat di God Valley. Dan Imu mewujud dari tubuh monster Jaygarcia Saturn.

Di momen itu ada dua sosok berdiri di samping Rocks D. Xebec: Shirohige dan Kaido.

Kaido sedang kegirangan karena kekuatan barunya. Sementara itu Shirohige menarik: dia sudah dikasih tahu Xebec, dia tak akan dapat apa-apa jika menolongnya. Xebec tampaknya sadar bahwa kelompoknya dipenuhi oportunis, dan dia ingin memastikan apa Shirohige akan tetap nekat. Dan Shirohige mengatakan iya, karena dia selama ini ditraktir minum oleh Xebec.

Oh ya satu hal menarik soal ini: Marco pernah bercerita bahwa Shirohige selalu bokek, sampai meski dia kapten dia minta ditraktir minum anak buahnya, karena semua uangnya dia alirkan ke kampung halamannya, Sphinx. Dialog ini seperti mengindikasikan bahwa bahkan sejak jadi Bajak Laut Rocks pun bisa jadi dia sudah melakukan itu.

Kini, tiga nama besar berdiri di satu sisi medan perang:

  • Kaido: sang naga muda, nantinya disebut Makhluk Terkuat di Dunia.
  • Shirohige: calon Yonko dengan hati paling manusiawi, nantinya disebut Manusia Terkuat di Dunia.
  • Dan Rocks D. Xebec: mungkin manusia paling berbahaya yang hidup 38 tahun lalu.

Dan musuh mereka?

Sosok yang bahkan tidak bisa didefinisikan sebagai manusia lagi. Imu.

Yang menarik, Rocks tidak menyebut Imu sebagai “musuh,” melainkan sebagai “Dunia” itu sendiri.

Nah itulah hal seru dari One Piece 1162.

Seperti saya bilang, "daging semua."

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

10 Link Alternatif Anoboy, Samehadaku, dan Otakudesu, Legal!

05 Des 2025, 10:45 WIBAnime & Manga