Pembahasan One Piece 1151: Akhirnya Luffy Akan Terlibat Melawan Imu??

Dorry dan Brogy. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

One Piece 1151 memberi perspektif menarik soal korban yang diubah menjadi bawahan Imu.

Brogy, yang sebelumnya begitu menghormati Jarul, tiba-tiba merasa terdorong untuk memaksa pria tua itu pensiun. Sementara Dorry (yang selama ini tidak pernah menunjukkan ambisi) mendadak mengungkapkan keinginan menjadi Raja Elbaf.

Kepribadian mereka terasa benar-benar terbalik.

Yang menarik, visual biji permainan Othello yang diputar dari putih menjadi hitam muncul saat raksasa lain ikut menjadi korban. Sebuah simbol yang sederhana, tapi kuat: pembalikan total.

Dari sini, muncul pola yang mengindikasikan bahwa siapa pun yang dikendalikan oleh Imu akan berubah menjadi versi yang sepenuhnya bertolak belakang dari diri mereka sebelumnya.

Jika begitu... apakah itu berarti Gunko dulunya adalah sosok hangat, penyayang, dan tidak ingin menyakiti siapa pun? Mengingat versi dirinya sekarang begitu dingin dan brutal, hipotesis itu mulai terdengar masuk akal.

Bahkan mungkin ketakutan terbesar Gunko pun bukan Nika. Dia bisa saja tadinya mengidolakan Nika, seperti Kuma. Tapi karena dia dibalik, dia jadi takut pada Nika.

Man-Beast Rimoshifu Killingham. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Ada situasi menarik terkait St. Rimoshifu Killingham.

Sejak kemunculan pertamanya, wujud Killingham sudah mencuri perhatian karena tampak seperti makhluk hybrid. Ia terlihat seperti Kirin dalam legenda Timur, namun tetap mempertahankan bentuk humanoid: berjalan dengan dua kaki, memiliki dua tangan, meski kepalanya ya Kirin.

Namun, kedatangan Imu di Elbaf tampaknya menjadi titik balik baginya.

Killingham memutuskan untuk serius, dan kini memperlihatkan wujud baru yang lebih mengguncang.

Ia masih terasa seperti hybrid, tapi dalam bentuk yang seolah berbalik arah. Dari sebelumnya Kirin-humanoid, ia kini tampil seperti centaur: tubuh bagian bawah menyerupai kuda, lengkap dengan empat kaki kokoh, sementara bagian atas tetap manusia. Sebuah desain yang memberi kesan kekuatan sekaligus keanggunan liar.

Yang mencolok, hagoromo asap berwarna putih masih menyelubungi tubuhnya tanda khas bahwa ia telah mencapai Awakening dari Buah Iblis Zoan yang dia punya. .

Wajah sejatinya juga akhirnya ditampilkan: tampan, berwibawa, namun dengan gigi-gigi tajam yang kontras dan memunculkan aura mengancam. Bisa jadi, desain wajah ini akan langsung mencuri hati sebagian besar fans perempuan: karakter “ganteng tapi berbahaya” adalah arketipe yang selalu populer.

Gunko Imu. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Saat ini sih Imu dan God's Knight tampak sudah di atas angin. Scopper Gaban telah terluka parah akibat Gunko, Dorry dan Brogy yang merupakan duo raksasa terkuat (karena Loki masih dibelenggu) sudah dibalik jadi iblis pengikut Imu, dan kini Elbaf membara. Menyelamatkan anak-anak raksasa yang disandera tampak sulit.

Harus sejauh apa para God's Knight dan Imu bertindak? Imu sih mengatakan dia ingin lanjut hingga hati penduduk Elbaf hancur.

Nah dalam dialog terakhir Imu di bab ini, dia mengatakan bahwa seharusnya Elbaf sudah diduduki sejak dulu kalau saja bukan karena kegagalan Raja Harald.

Ini semakin membangkitkan pertanyaan apa sebenarnya situasi di balik Loki membunuh ayahnya itu.

Apakah benar teori yang menyebut bahwa Raja Harald nyaris dikendalikan oleh Imu, dan Loki membunuh ayahnya demi mencegah kehancuran Elbaf? Jika ya, maka tindakan Loki bukan pemberontakan, tapi pengorbanan besar untuk menyelamatkan bangsanya.

Scopper Gaban mengaku nomor dua. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Kabar baik: meski sempat ditusuk oleh Gunko, Scopper Gaban masih hidup.

Ingat, pembaca yang budiman: selama Oda belum menunjukkan panel kematian eksplisit, karakter One Piece bisa selamat dari apa pun, entah itu ledakan, tusukan, atau bahkan jatuh ke neraka sekalipun.

Dalam kasus Gaban, keberuntungan berpihak padanya. Ia jatuh ke Underworld bersama Chopper, dan kehadiran sang dokter kecil jadi penyelamat. Tak hanya itu, kelompok Hajrudin juga kebetulan berada di area tersebut, dan Gerd membawa persediaan obat-obatan. Kombinasi ini memungkinkan Gaban untuk bertahan meski kondisinya masih belum memungkinkan untuk kembali bertarung dalam waktu dekat.

Yang lucu? Saat Gaban tampak tak sadarkan diri, seseorang menyebut bahwa ia adalah anggota terkuat ketiga di kapal Roger setelah Roger dan Rayleigh. Tapi tiba-tiba, Gaban bicara bahwa dirinya adalah yang terkuat kedua.

Satu momen kecil, tapi cukup untuk mengundang tawa, dan mengingatkan kita pada dinamika Sanji dan Zoro, dua karakter yang juga terus bersaing soal “ranking kekuatan” dalam kru Topi Jerami.

Loki bicara dengan Mosa. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Mosa (ditulis Shaggy di terjemahan bahasa Inggris Manga Plus) menghubungi Loki lagi di bab ini.

Mosa dengan misterius mengatakan dirinya mungkin tidak bisa menghubungi Loki lagi untuk beberapa waktu, dan dia berterima kasih pada Loki.

Ini membuat Loki khawatir bahwa Mosa dalam masalah, lalu panggilan terputus.

Terus Mosa ini siapa?

Janggut di Den Den Mushi yang terhubung ke Mosa membuat orang menduga bahwa ini bisa saja Jarul. Terutama karena Jarul menghadapi krisis kehancuran Elbaf. Bisa saja meski terpaksa memerintahkan pembakaran perpustakaan Elbaf, dia sekarang mencoba menyelamatkan isinya, meski ia tidak yakin akan bisa selamat.

Yang jadi masalah dari teori ini adalah Loki dan Mosa seharusnya tidak pernah bertemu. Walau bisa saja Jarul berpura-pura jadi orang lain supaya bisa bicara dengan Loki, karena saya ragu Loki akan mau bicara jika dia tahu Mosa itu sosok yang dia kenal.

Kalau kamu, menurutmu siapa sebenarnya Mosa? Apakah benar dia Jarul yang menyimpan rahasia besar, atau justru sosok lain yang belum terungkap?

Trio Monster Topi Jerami di Elbaf. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Skuad Hajrudin bersama Trio Monster Topi Jerami (Luffy, Sanji, dan Zoro) tampaknya akan bergerak maju melawan God's Knight, setelah situasi di tanah atas semakin memburuk dan tak tertahankan.

Kekuatan Nika sangat dicurigai menjadi kunci untuk menyelamatkan para korban yang sudah dikendalikan oleh Imu. Meski kemungkinan besar Luffy sendiri belum sepenuhnya mengerti bagaimana cara memanfaatkan kekuatan itu.

Namun, jika benar Luffy harus menghadapi Imu yang merupakan musuh lama Joy Boy, ini hampir pasti akan memicu peningkatan kekuatan besar dari Luffy.

Sebuah lonjakan kekuatan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi klimaks dan final saga yang sudah di depan mata.

Loki juga merasa yakin dirinya akan dilibatkan. Tapi apakah iya?

Kemungkinan bahwa Loki membunuh Raja Harald karena alasan kuat, dan kekhawatirannya terhadap Mosa, menegaskan bahwa meski sifat Loki kadang terasa seperti troll internet, dia mungkin memiliki sisi baik. Dan jika Luffy merasakan itu, dia mungkin akan mengambil risiko membebaskannya.

Yang menarik, jika Loki dulu berhasil membunuh Raja Harald (dan jika benar teori Harald sudah dikendalikan oleh Imu saat itu) maka itu menunjukkan bahwa Loki memang cukup kuat untuk melawan pasukan Imu.

Meski begitu, luka-luka parah yang dia derita akibat serangan Gunko dan Figarland Shamrock tentu akan membatasi kemampuannya. Jadi, kemungkinan besar dia tak akan bisa sepenuhnya mencuri sorotan dari Luffy dalam pertarungan ini.

Itulah pembahasan saya soal One Piece 1151. Menurutmu bagaimana? Yuk, sampaikan pendapatmu di kolom komentar!