mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Melihat Sanji dihajar, anak buah Black Maria tampak tak tega. Jika itu Sanji yang lama, dia tak akan berbicara dan hanya akan diam tanpa mau meminta pertolongan, seperti yang diperkirakan anak buah Black Maria.
Jika itu Sanji yang lama, dia tak akan mau mengakui kelemahannya dan berusaha untuk melindungi rekan-rekannya dari bahaya yang mungkin mengancam.
Kalau kalian ingat, dulu ketika Sanji ditangkap Big Mom untuk menikahi Pudding, Sanji malah meminta Luffy dan yang lain pergi dan melupakannya. Sanji sama sekali tak mau temannya terlibat masalah keluarganya.
Terlebih lagi, Sanji tak mau rekannya terlibat bahaya gara-gara dirinya. Sanji tak mau menjadi beban dan memilih untuk menghilang dari keluarga sejatinya, kelompok Topi Jerami.
Bagi kalian yang pernah ada di posisi ini, menjadi beban bagi rekan-rekan terdekat kalian, apalagi keluarga, kalian pasti sempat terpikir untuk lebih baik menghilang saja, bukan?
Namun, Luffy menunjukkan bahwa ada saatnya kita perlu mengakui bahwa kita lemah! Tak perlu sok kuat! Ada saatnya kita perlu mengakui bahwa kita memerlukan bantuan orang lain!
Alhasil, Sanji yang sekarang tanpa ragu mau meminta tolong dan mengakui bahwa dia tak berdaya di hadapan wanita!
Mungkin sebagian kalian akan bereaksi sama seperti kelompok Kid, menganggap Sanji memalukan. Namun kalau melihat reaksi teman-teman Sanji sendiri, yang dilakukan Sanji sungguh sangat bisa dimaklumi.
Terutama Nami yang langsung tampak memahami bahwa Sanji sedang berhadapan dengan wanita!
Selain itu, yang dilakukan Sanji sebenarnya adalah hal yang cerdas. Pertama, saat ini Kin'emon sedang dalam bahaya sehingga dia tak boleh berlama-lama di sana.
Kedua, dengan mengumumkan bahwa dirinya disandera Robin tak akan mungkin datang ke sana sendirian dan tanpa rencana! Benar saja, Brook datang membantu untuk menyelamatkan Sanji!