Donquixote Homing: Melepas status Tenryuubito untuk hidup normal, tumbuh baik hati di Mary Geoise.
Donquixote Rosinante: Berhati lembut, rela berkorban demi keselamatan orang lain, dikenang oleh Trafalgar Law.
Donquixote Mjosgard: Berkembang menjadi baik hati setelah ditolong Ratu Otohime, siap menolong Fish-Man dan Mermaid.
Saat mendengar istilah Tenryuubito di One Piece, banyak penggemar pasti langsung membayangkan penghuni Mary Geoise yang kejam, orang-orang yang memandang nyawa manusia biasa rendah, bahkan bebas menindas atau memperbudaknya.
Tapi ternyata, tidak semua keturunan Tenryuubito seperti itu. Ada beberapa sosok yang justru memiliki hati baik dan bersikap adil. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya!
Yang unik dari Donquixote Homing adalah dia sejak awal terasa sebagai Tenryuubito langka yang baik hati, sampai dia memutuskan melepas statusnya sebagai Tenryuubito untuk hidup normal.
Beda dari nama lain di daftar ini, dia tampaknya tidak ada faktor dibesarkan di luar Mary Geoise. Dia sepertinya sih tumbuh besar di Tanah Suci itu dengan segala keistimewaannya. Tetap dia menjadi sosok yang jauh lebih baik dari kolega-koleganya.
Karenanya nasib buruk Homing terasa ekstra tragis.
Berbeda dengan saudara kandungnya, Doflamingo, yang tetap menunjukkan sifat Tenryuubito sejati bahkan setelah kehilangan status istimewanya, Rosinante justru terasa memiliki sisi baik dari ayahnya. Sejak kecil ia sudah berhati lembut, dan tumbuh menjadi sosok yang rela berkorban demi keselamatan orang lain.
Meski Rosinante telah tiada, jejak kebaikannya tetap dikenang, terutama oleh Trafalgar Law, yang terus menghargai pengorbanannya hingga dewasa.
Mjosgard awalnya terasa sama saja dengan Tenryuubito pada umumnya. Namun setelah ditolong Ratu Otohime dia berkembang menjadi baik hati.
Bahkan ketika muncul di Reverie dia sudah melepas gelembung kepalanya, dan dia selalu siap menolong para Fish-Man dan Mermaid dari semena-menanya Tenryuubito lain. Tanpa intervensi dia, mungkin Charlos sudah sukses memperbudak Shirahoshi.
Mjosgard pada akhirnya memang dieksekusi mati karena kelakuannya. Namun tetap kita bisa merasa bahwa tak semua Tenryuubito adalah sosok keji yang tak bisa diselamatkan. Kadang hanya butuh satu momen agar seorang Tenryuubito kemanusiaannya pulih.
Awalnya Bonney sempat dikira sebagai anak kandung Kuma, namun kenyataannya berbeda. Ibunya, Ginny, adalah sahabat Kuma sejak kecil sekaligus mantan salah satu komandan tinggi Pasukan Revolusioner. Sayangnya, Ginny diculik dan dijadikan istri kedelapan seorang Tenryuubito.
Ginny bahkan sempat dijadikan bahan eksperimen yang membuatnya menderita penyakit Sapphire Scale, dan kondisi itu diwariskan ke Bonney.
Meski mengalami masa kecil yang berat, Bonney tumbuh menjadi anak yang baik hati. Ia tetap menganggap Kuma sebagai sosok ayah sejati, bahkan setelah Bonney melihat masa lalu Kuma dan menyadari situasi sejatinya.
Kamu pasti sudah tahu sedikit tentang ceritanya. Shanks dan Shamrock merupakan anak dari Figarland Garling dengan seorang wanita dari God Valley. Namun dalam insiden God Valley, Shanks ditemukan oleh Bajak Laut Roger di dalam sebuah peti harta dan akhirnya dibesarkan oleh mereka.
Sementara Shamrock tumbuh menjadi sosok ideal bagi para God's Knight, Shanks memilih jalannya sendiri: seorang pria berjiwa bebas yang siap melindungi sahabat dan orang lemah, bahkan di lautan New World yang penuh bahaya.
Nah itu lima keturunan Tenryuubito One Piece yang berhati baik.
Kalau menurutmu gimana mereka?
Sampaikan di kolom komentar!