Kenapa Ya Shanks Menghentikan Kaido ke Marineford One Piece Dulu?

Pada 2 September 2021, saya pernah menulis artikel berjudul “Kelompok Shanks Ternyata Menghentikan Kaido dan King ke Marineford.”

Dalam Vivre Card Databook, disebutkan bahwa:

“Dua tahun sebelum peristiwa di Wano, King menemani Kaido menuju Marineford. Namun mereka dihentikan oleh kelompok Bajak Laut Rambut Merah.”

Menariknya, hanya King yang dikonfirmasi menemani Kaido dalam perjalanan berbahaya itu. Tidak ada catatan kehadiran Jack, Queen, atau anggota Bajak Laut Beast lainnya.

Dari sini muncul satu dugaan kuat: Kaido mungkin bertindak impulsif.

Bisa jadi, seperti kebiasaannya, Kaido sedang mabuk, lalu mendengar kabar bahwa Shirohige (mantan rekannya dari era Rocks) hendak menyerbu Marineford.
Dan tanpa pikir panjang, ia langsung memutuskan untuk menyusul ke sana.

Patut diperhatikan bahwa Kaido paling peduli pada mantan rekannya ketika dia mabuk. Dia pun mengenang Linlin, sekutunya yang sempat ribut juga dengannya, ketika ia sedang mabuk.

King, sebagai anak buah paling loyal dan juga satu-satunya yang bisa terbang menembus jarak jauh dengan cepat, mungkin kemudian mengejar Kaido demi memastikan keselamatannya, atau sekedar karena dipaksa loyalitas. (Kalau Kaido tumbang karena kebodohannya, King minimal harus di sisinya).

Jadi... bisa saja Kaido mengambil keputusan "menolong atau menyerang Shirohige sebelum Marineford" ini murni dilakukan tanpa pikir panjang, melainkan keputusan semberono.

Kalau skenario ini benar, maka tindakan Shanks di Marineford bukanlah duel penuh permusuhan, melainkan usaha mencegah Kaido melakukan sesuatu yang gegabah, semacam “intervensi cepat” sebelum situasinya tak terkendali.

Dengan kata lain, Shanks mungkin hanya menahan Kaido sampai sang naga mabuk itu sadar diri, menyadari bahwa menyerbu Marineford di saat seluruh kekuatan dunia berkumpul di sana adalah tindakan bodoh, dan akhirnya memilih untuk mundur.

Fakta bahwa kemudian Kaido mundur dan Shanks tidak kenapa-kenapa seperti memberi indikasi besar bahwa ini yang terjadi. Kaido membuat keputusan impulsif di saat mabuk lalu Bajak Laut Rambut Merah menahannya hingga ia sadar bahwa ia akan melakukan hal bodoh.

Setelah berhasil menahan Kaido, dan kemudian mengakhiri Perang Marineford sebelum lebih banyak korban jatuh di pihak Angkatan Laut maupun Bajak Laut Shirohige, banyak fans mulai meyakini satu hal: Shanks mungkin berperan sebagai penjaga keseimbangan dunia.

Ini menjadi penjelasan klasik namun masuk akal tentang kenapa Shanks menghentikan Kaido. Ia bukan melindungi satu pihak, tapi justru mencegah kekacauan besar yang bisa mengguncang struktur dunia terlalu cepat.

Bayangkan jika Kaido benar-benar berhasil menemui Shirohige sebelum Marineford, entah sebagai musuh atau sekutu, maka keseimbangan tiga kekuatan dunia (Yonko, Angkatan Laut, dan Shichibukai) akan runtuh sebelum waktunya.

Shanks, yang dikenal sebagai salah satu bajak laut paling rasional dan berpengaruh, tampaknya memahami dinamika ini lebih baik dari siapa pun. Ia tahu ada “ritme” alami dalam sejarah dunia One Piece, dan bahwa segala sesuatu memiliki waktu untuk berubah.

Petunjuk lain muncul dari tindakannya di era modern. Shanks tidak pernah menunjukkan ambisi mengklaim One Piece, sampai Luffy berhasil mencapai bentuk Awakening-nya di Wano, momen di mana kekuatan Nika akhirnya benar-benar bangkit. Wujud Gear 5-nya pun sudah dilihat Shanks pada poster buruan sebelum Shanks mengambil keputusan mengklaim One Piece.

Itu memberi kesan bahwa Shanks menunggu sesuatu. Ia tahu bahwa dunia akan berubah, tapi hanya saat orang yang tepat bangkit.

Jadi, ketika Kaido nyaris mengacaukan semua itu, Shanks mungkin sadar:

“Belum waktunya.”

Dengan kata lain, Shanks menghentikan Kaido bukan karena permusuhan pribadi, melainkan untuk menjaga keseimbangan dunia hingga saat yang tepat bagi perubahan yakni ketika Nika kembali mengguncang dunia.

Kekacauan di God Valley itu bisa jadi setara dengan Marineford, atau bahkan lebih buruk.

God's Knight, Bajak Laut Rocks (yang berisi tiga dari empat calon Yonko), Bajak Laut Roger, dan Angkatan Laut termasuk unit yang dipimpin Garp saling baku hantam.

Kekacauan itu berujung ke Imu mewujud ke God Valley lewat tubuh Jaygarcia Saturn.

Shanks masih bayi di Insiden God Valley namun ia tampaknya sudah mempelajari sejumlah rahasia One Piece setelah itu. Termasuk darah Figarland di dalam dirinya.

Mungkinkah Shanks tahu kalau Kaido terlibat di Marineford sebagai sekutu Shirohige, atau sebagai pihak ketiga, chaos yang terjadi akan begitu besar hingga God's Knight dan Imu akan turun?

Dan itu akan menyebabkan tragedi yang lebih parah lagi dari di God Valley?

Jadi, kenapa Shanks menghentikan Kaido?

Tentu untuk mengetahui jawaban sejati pertanyaan ini kita harus menunggu jawaban resmi Oda.

Tapi...

Perhatikan bahwa Kaido biasanya lebih sentimental terhadap mantan rekannya ketika dia mabuk. Dia sering ribut sama Linlin, tapi di bab 1041, dia yang mabuk mengenang masa-masanya bersama Linlin di Bajak Laut Rocks, mengenang bahwa dia kenal Linlin sejak lama, dan bahkan menangis ketika menyerang Luffy.

Lalu perhatikan bahwa tampaknya Kaido ingin ke Marineford hanya ditemani King bukan ditemani seluruh armadanya. Menandakan ini keputusan dadakan.

Jadi saya benar-benar curiga Kaido sedang mabuk, lalu merasa sentimental mendengar Shirohige (sosok paling dekat dengan dia di Bajak Laut Rocks) ingin menyerbu Marineford, dan terdorong bergerak juga. Entah untuk melawannya atau membantunya.

Dan di sinilah peran Shanks menjadi penting. Alih-alih datang untuk berperang, Shanks mungkin berusaha memastikan Kaido tidak kehilangan kendali. Ia hanya menahannya, memberi waktu sampai sang naga mabuk itu sadar bahwa tindakannya gegabah dan tak masuk akal.

Fakta bahwa Kaido akhirnya mundur tanpa luka, dan Shanks tidak kenapa-kenapa, mendukung teori ini, bahwa Shanks sekadar mencegah bencana yang tidak perlu di saat dunia belum siap menghadapi perang besar berikutnya.

Tambahkan pula satu detail penting dari bab 1001: di bab itu, Kaido membayangkan lima wajah yang ia anggap “legenda sejati” yaitu Shirohige, Gol D. Roger, Rocks D. Xebec, Kozuki Oden, dan Shanks.

Artinya, Kaido punya respek besar pada Shanks. Jadi apapun yang terjadi dalam bentrokan mereka menjelang Marineford, Kaido tidak kehilangan rasa hormatnya pada pria itu. Ini seharusnya berarti dia tahu Shanks mencegahnya bukan karena alasan seperti "Shanks menuruti perintah God's Knight," atau "Shanks menuruti perintah Gorosei," karena kalau gitu kasusnya Kaido akan membencinya.

Dan di sisi lain, Shanks mungkin merasa dunia belum siap. Saat itu Nika belum bangkit, dan perubahan besar dalam keseimbangan tiga kekuatan dunia masih terlalu dini untuk dimulai.

Jadi, jika disimpulkan: Shanks menghentikan Kaido bukan karena ingin melindungi Shirohige, tapi karena ia tahu dunia belum siap untuk perang sebesar itu.
Ia menunda kehancuran sampai orang yang tepat bangkit untuk mengguncang dunia.

Sekarang, ketika Nika sudah bangkit? Tampaknya Shanks justru akan terlibat dalam situasi yang akan menyebabkan goyahnya keseimbangan dunia, terlihat dari momen dia memutuskan untuk mengklaim One Piece.

Tapi tentu, itu baru teori saya. Kalau menurutmu gimana? Apakah Shanks benar-benar menjaga keseimbangan dunia, atau ada alasan pribadi di balik tindakannya menghentikan Kaido? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!