Seperti yang kita tahu, Luffy diperlihatkan telah menyiapkan tinju kolosalnya untuk menghabisi Kaido pada episode kali ini. Di sisi lain, Hiyori pun menyaksikan akhir hidup sang tiran yang telah menyengsarakan keluarganya selama ini.
Apa saja hal menarik pada One Piece episode 1075? Berikut daftarnya!
Kaido yang telah melihat Luffy bersiap dengan serangan pamungkasnya pun tak tinggal diam.
Ia sendiri ternyata punya kartu as terakhirnya, mode Kaen Daiko.
Caranya sendiri adalah Kaido tinggal menyelimuti sekujur tubuhnya dengan api berskala besar yang membentuk wujud naga penuhnya. Luffy saja sampai kepanasan saat tangannya memegang bentuk naga tersebut.
Bukan hanya sangat panas, ukuran wujud Kaido juga sekarang terlihat mampu melampaui tinju raksasa milik Luffy.
Setelah jurus masing-masing telah dipersiapkan, Luffy dan Kaido segera melepaskan serangan terakhir mereka.
Luffy menjatuhkan tinju raksasanya, Gomo Gomu no Bajrang Gun. Tak seperti King Kong Gun sebelumnya, kali ini jurus baru itu dilapisi Haki agar tak menyentuh wujud berapi Kaido secara langsung.
Sedangkan Kaido melepaskan serangannya yang diberi nama Shoryu: Kaen Hakke, gigitan maut naga berapi raksasa tersebut.
Saat serangan mereka berbenturan, terciptalah gelombang Haki dalam intensitas yang terbilang dahsyat hingga Onigashima pun sampai ikut terguncang.
Saat para samurai meneriakkan dukungan mereka pada Luffy, kita bisa melihat kilas balik masa lalu penderitaan rakyat Wano.
Penderitaan mereka sendiri berawal semenjak kematian Oden di tangan Kaido. Mereka yang loyal pada klan Kozuki akan dibasmi atas perintah Orochi yang memang sangat membenci klan tersebut.
Meskipun sempat ada perlawanan, ujung-ujungnya pemberontokan tetap gagal karena keperkasaan Kaido.
Tak sampai di situ saja, Kaido pun memulai rencananya untuk memproduksi senjata dengan memaksa kaum pria untuk bekerja. Alhasil, lingkungan Wano pun mengalami kerusakan baik di tanah maupun di air sehingga rakyat pun sampai kekurangan pangan.
Yang lebih parah, Orochi membuat rakyat Wano yang kelaparan memakan buah Smile sehingga mereka hanya bisa tertawa tak peduli seperti apa emosi sesungguhnya yang dirasakan.
Di saat semua terfokus pada duel Luffy dan Kaido, ada satu momen bersejarah yang menjadi titik kebangkitan klan Kozuki.
Yup, tepat saat Hiyori hendak diserang oleh wujud ular Orochi yang terselimuti api, Denjiro datang untuk mengakhiri riwayat diktator tersebut.
Hanya dalam satu tebasan, kepala terakhir Orochi pun langsung terpenggal.
Denjiro sendiri langsung memeluk Hiyori seolah ingin memastikan tak ada lagi bahaya lain yang mendekat.
Sebelumnya, Momonosuke sempat ragu dan ingin menyerah meski Luffy telah memintanya untuk menyingkirkan Onigashima dari jalur serangannya.
Nah pada saat Momonusuke hampir ditelan keputusasaan, bayangan Oden dan Toki kembali muncul untuk memberi dukungan terakhir mereka.
Dari situlah, Momonosuke langsung membulatkan tekadnya demi semua orang yang mendukungnya selama ini.
Ia pun mulai menubruk Onigashima agar bisa bergeser dari jalur serangan Luffy.
Mengetahui Luffy telah berjuang sampai saat ini, para samurai pun mulai berlutut dan memanjatkan doa mereka.
Mereka hanya meminta satu hal, yaitu kejatuhan mutlak dari Kaido yang telah menyengsarakan Wano bersama kediktatoran Orochi.
Hal senada juga diucapkan Hyogoro dan Kawamatsu yang berharap Luffy bisa mengakhiri perjuangan mereka selama 20 tahun dengan kemenangannya atas Kaido.
Itulah daftar hal menarik dari One Piece episode 1075.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku