5 Fakta Pulau Amazon Lily, Wilayah Kekuasaan Boa Hancock di One Piece

Jika kalian perhatikan lagi, Oda tampaknya selalu memasukkan unsur bunga dalam kultur suku Kuja. Bukan cuma kebanyakan nama penduduknya yang berunsur bunga, bahkan nama tempat itu juga memiliki unsur tumbuhan tersebut.

Yah, nama Amazon Lily sendiri diambil dari tumbuhan bunga Urceolina.

Bunga jenis ini sendiri adalah sebuah genus tumbuhan asal Amerika Selatan dalam keluarga amaryllis yang berasal dari Bolivia, Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Panama, dan Peru. Genus ini juga telah diperkenalkan ke banyak negara bagian di Amerika Selatan dan Tengah, serta ke India dan Sri Lanka. Genus yang sebelumnya dikenal sebagai Eucharis dan Caliphruria kini dianggap sebagai sinonim dari genus ini.

Nah dari situ,bBanyak spesies dari genus ini yang berbagi nama umum Amazon Lily.

Letak Amazon Lily sendiri terletak di pulau Maiden.

Yah, Pulau Maiden ini adalah wilayah yang mencakup keseluruhan baik Amazon Lily sebagai pusat peradaban bagi suku Kuja dan hutan belantara yang masih liar dengan berbagai spesies flora dan fauna yang menjadi penghuninya. Nah, Luffy dulunya yang terdampar di area hutan liarnya dan terhitung masih di luar Amazon Lily kala itu.

Meskipun demikian, para penduduk Amazon Lily memperlakukan wilayah hutan liar di pulau Maiden sama pentingnya dengan tempat tinggal mereka dan bisa hidup harmonis.

Yah, alasan kenapa dulu Amazon Lily begitu tenang karena lokasinya justru terletak di perairan super berbahaya, Calm Belt.

Calm Belt sendiri adalah momok bagi para pelaut karena merupakan perairan yang tak memiliki angin sehingga kapal layar pun tak bisa bergerak sekali memasuki pulau ini. Jika nekat memakai roda dayung, para pelintasnya harus siap-siap dengan kemunculan para Sea King yang kerap mencari mangsa.

Bajak Laut Kuja sendiri harus memakai kapal yang ditarik ular Yuda agar terhindar dari ganggun Sea King.

Hanya segelintir orang kuat saja yang bisa melintas dengan cara berenang seperti yang pernah dilakukan Rayleigh.

Meski para penduduknya kerap pergi ke luar demi mencari lelaki agar bisa mendapatkan keturunan, wilayah satu ini justru melarang keras keberadaan lawan jenis di situ.

Siapapun lelaki yang nekat memasukinya akan langsung dieksekusi mati dan penduduk yang membantunya juga akan mendapat hukuman seperti yang pernah dialami Luffy beserta Marguerite, Sweet Pea dan Aphelandra. Hanya saja, dasar larangan itu sendiri masih belum diungkap sampai sekarang.

Namun ada pengecualian bagi lelaki yang berhasil memikat para ratu Amazon Lily seperti Rayleigh dan Luffy untuk bisa keluar dan masuk dengan bebas karena mereka memang dekat dengan Shakuyaku dan Hancock.

Untuk orang seperti para kru Law sendiri hanya bisa mendapat toleransi secara terbatas karena memang mereka harus merawat luka-luka Luffy dan tak mendapat ijin untuk masuk lebih dalam ke wilayah tersebut. Mereka cuma diperbolehkan tinggal di perbatasan dan mendapat suplai makanan dari suku Kuja.

Pada awalnya, Amazon Lily memang aman dari gangguan invasi pihak luar karena faktor alam.

Namun semenjak perkembangan teknologi Angkatan Laut serta peningkatan kekuatan kru Kurohige, wilayah tersebut mulai tak aman. Buktinya? Hancock dan para krunya hampir kalah akibat serbuan kru Kurohige dan para Seraphim yang diterjunkan sebagai pengganti Shichibukai yang baru dibubarkan. Gara-gara itu juga, bentuk gunung yang biasanya jadi wajah Amazon Lily sampai terpotong akibat serangan S-Hawk

Jika saat itu, Rayleigh tak muncul tepat waktu untuk memaksa kru Kurohige mundur, nasib Hancock dan wilayahnya mungkin akan berbeda dari jalan cerita. Dari kejadian itu, Shakuyaku menyimpulkan kalau Amazon Lily sudah tak seaman seperti dulu.

Itulah daftar fakta menarik Amazon Lily yang diketahui.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku