Teori: Apakah Enies Lobby One Piece Tadinya Wilayah Ancient Kingdom?

Enies Lobby adalah wilayah yang memiliki beberapa keunikan.

Nah setelah bab 1089, ada dugaan kalau Enies Lobby mungkin dulunya adalah wilayah Ancient Kingdom. 

Seperti apa sih? Simak ulasannya di bawah ini! 

1. Fans menyadari kalau lubang di Enies Lobby mirip dengan lubang di Kerajaan Lulusia

Enies Lobby di One Piece. (Dok. Toei Animation, Eiichiro Oda/One Piece)

One Piece bab 1089 mengungkap seperti apa kondisi Lulusia setelah kena tembakan Mother Flame.

Lulusia benar-benar tidak bersisa. Di posisi Lulusia hanya terdapat lubang raksasa, yang terlihat seperti air terjun melingkar di tengah laut. 

Menariknya, bentuk lubang itu mengingatkan fans pada lubang di bawah Enies Lobby. Lubang di Enies Lobby juga bisa dideskripsikan seperti air terjun melingkar di tengah laut. 

Ini seperti mengindikasikan mungkin saja dulu Mother Flame pernah digunakan untuk menyebabkan kehancuran di sana.

Salah satu skenario yang mungkin adalah tadinya ada pulau milik Ancient Kingdom di area Enies Lobby. Lalu musuh Ancient Kingdom menggunakan Mother Flame untuk menghancurkan wilayah tersebut. 

Mungkinkah 20 Kerajaan memiliki Mother Flame? Mungkin saja kok. Buktinya sekarang Mother Flame ada di tangan Imu dan Gorosei. 

Kemudian, setelah Mother Flame menghancurkan wilayah itu, area tersebut diambil alih oleh Pemerintah Dunia, dan terciptalah Enies Lobby yang kita ketahui. 

Mother Flame juga memang dicurigai oleh Ivankov sebagai Ancient Weapon di bab 1086. 

Baca Juga: Teori: Gimana Kalau Garp Melawan Kaido di One Piece?

2. Perhatikan bahwa matahari bersinar terang di Enies Lobby, sehingga tempat itu cocok untuk Dewa Matahari Nika...

Enies Lobby. (Dok. Toei Animation, Eiichiro Oda/One Piece)

Apakah kamu ingat salah satu keunikan Enies Lobby? 

Di Enies Lobby tidak pernah ada malam hari. Bahkan saat badai besar, seperti Aqua Laguna, masih ada matahari yang menyinari pulau tersebut.

Saya jadi merasa pulau itu bisa saja punya hubungan dengan Dewa Matahari Nika.

Dewa Matahari Nika sendiri adalah sosok yang eksistensinya seperti berusaha keras dilenyapkan oleh Pemerintah Dunia. Eksistensi Nika hanya bisa ditemukan di teks-teks kuno, karena dia dihapus dari dokumen modern. 

Karena itu, ada dugaan Nika memiliki kaitan dengan Ancient Kingdom, yang keberadaannya juga ditutupi dan dihapus oleh Pemerintah Dunia. 

Nah, kalau dugaan ini benar, berarti unik juga Luffy (pemakan Hito Hito no Mi, Model: Nika) pernah menyerbu pulau ini. 

3. Mungkinkah Enies Lobby tadinya God Valley?

God Valley One Piece. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Ada satu pulau yang kita ketahui dilenyapkan: God Valley.

Mungkinkah Enies Lobby sebenarnya God Valley?

Saya rasa bukan. Kehancuran God Valley itu masih relatif "baru" soalnya. (38 tahun sebelum latar cerita saat ini). Dan kita tahu kalau Mother Flame baru diuji coba lagi di Lulusia.

Jadi kalau memang ada wilayah yang dulu dilenyapkan di area Enies Lobby, kejadiannya ya harusnya di masa lalu. Bahkan mungkin di Void Century... 

Karenanya saya rasa lebih mungkin Enies Lobby tadinya wilayah Ancient Kingdom, bukan God Valley. 

4. Kesimpulan

Ancient Kingdom, atau Great Kingdom, di One Piece. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Berdasarkan ulasan di atas, saya merasa bisa jadi Enies Lobby One Piece memang tadinya wilayah Ancient Kingdom.

Fakta bahwa matahari selalu bersinar di Enies Lobby bahkan seperti memberi petunjuk bahwa bisa saja dulu di area itu ada pulau yang berhubungan dengan Sun God Nika, yang eksistensinya kini ditutupi dan dihapus. 

Lubang besar di bawah Enies Lobby menandakan Mother Flame tampaknya digunakan ke wilayah itu di masa lalu. Dan berhubung Mother Flame sekarang dimiliki Imu dan Gorosei, bisa saja 20 Kerajaan yang dulu mengerahkan Mother Flame untuk memusnahkan pulau Ancient Kingdom di area yang kita kenal dengan nama Enies Lobby. 

Kemudian setelah itu, justru Pemerintah Dunia yang menguasai Enies Lobby. 

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 5 Angka Bounty Angkatan Laut dari Cross Guild di One Piece