Kenapa Kurohige Menangkap Koby di One Piece? Ternyata Ini Alasannya!
Bab 1088 menceritakan situasi sejati Koby diculik Kurohige
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di One Piece 1059, kita dapat gambaran kalau Kurohige sebenarnya berterima kasih ke Koby. Kurohige mengatakan dengan bantuan si Koby pada Insiden Rocky Port dia bisa menggulingkan Ochoku dan menjadi bos dari Pulau Bajak Laut.
Eh tapi di akhir bab terungkap kalau Koby diculik oleh Kurohige.
Sebenarnya kenapa Kurohige menangkap Koby di One Piece? Kenapa harus Koby, bukannya perwira lain yang di bab itu ada di Amazon Lily?
Ternyata One Piece 1088 mengungkap cerita sejatinya.
1. Cerita yang terungkap di bab 1088
Terungkap di bab 1088 kalau setelah konflik di Amazon Lily berakhir, Kurohige sempat menahan 800 pelaut.
Ada Angkatan Laut yang merasa tidak enak karena mereka hanya bisa diam sementara banyak rekan mereka ditahan.
Namun mereka tidak diizinkan oleh atasan untuk bergerak, karena Kurohige adalah Yonko. Menghadapi Kurohige akan memicu perang.
Koby lalu menawarkan diri. Dia bertanya apa Kurohige bersedia menukar 800 prajurit serta satu kapal perang dengan dirinya.
Kemudian ya Koby berujung ditangkap Bajak Laut Kurohige dan ditahan di Hachinosu.
Baca Juga: Ada Karakter yang Tak Muncul di One Piece Live Action? Ini Jawaban Oda
2. Tertangkapnya Koby berujung pada upaya Garp dan SWORD menyelamatkannya
Tertangkapnya Koby oleh Bajak Laut Kurohige kemudian memicu Garp membawa sejumlah anggota SWORD untuk menyelamatkannya.
Seperti kamu bisa lihat di bab 1088, Koby berujung sukses diselamatkan namun Garp harus mengorbankan diri.
Status Garp kemudian belum diketahui.
3. Saat ini, tampaknya Bajak Laut Kurohige memperoleh Garp sebagai ganti Koby yang kabur...
Di bab 1088, Garp berujung tumbang. Tubuhnya tampak mulai membeku karena kekuatan Kuzan, yang dulunya muridnya.
Keesokan harinya, Garp dinyatakan menghilang.
Saat ini, Garp berpotensi jadi nilai tukar yang lebih bagus bagi Kurohige ketimbang Koby.
Di bab 1080, terungkap Kurohige punya rencana mengubah Pulau Bajak Laut jadi negara sendiri, dan bahkan jadi anggota Pemerintah Dunia. Kurohige saat itu berencana menggunakan nyawa Koby sebagai nilai tukar.
Meski begitu Koby mengatakan dirinya adalah SWORD. Kuzan menjelaskan SWORD adalah orang-orang yang sudah menyerahkan surat pengunduran diri mereka. SWORD bisa bertindak bebas, bahkan bikin masalah dengan Yonko, namun kalau ada apa-apa Angkatan Laut tak bertanggung jawab atas tindakan mereka dan bisa dengan bebas membuang mereka.
Bahkan kamu bisa lihat di bab 1088, saat Koby menghadapi Kurohige, Vice Admiral Yamakaji sempat berseru memanggilnya. Tapi ada perwira yang membisiki Yamakaji bahwa Koby itu SWORD.
Jadi posisi Koby sebagai SWORD tampaknya membuat dia lebih mudah diabaikan oleh Angkatan Laut.
Yang patut kamu perhatikan? Garp sepertinya bukan SWORD.
Di bab 1071, Doll bertanya apa Garp sudah dapat izin dari atasan untuk mencoba menyelamatkan Koby. SWORD bisa bertindak tanpa izin, jadi Garp masih butuh izin atasan seperti menandakan dia masih Angkatan Laut reguler.
Posisi Garp sebagai Angkatan Laut yang bukan SWORD, dan statusnya sebagai hero, seharusnya membuat dia jadi alat tukar yang lebih menarik bagi Kurohige.
Tapi apakah Gorosei bersedia memberi Pulau Bajak Laut status sebagai negara untuk menyelamatkan Garp, yang seorang "D."? Nah itu harus ditunggu.
Itu situasi kenapa Kurohige menangkap Koby di One Piece.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!