5 Cocoklogi Joy Boy One Piece dan Joyoboyo, Viral Lagi?

Inilah akar dari semua cocoklogi kocak ini. Satunya bernama Joy Boy, satunya lagi dalam pelafalan Jawa terdengar sebagai Joyoboyo.

Sekilas memang hanya kebetulan fonetik, tapi justru dari titik ini banyak fans mulai mengait-ngaitkan keduanya. Dan ternyata, ada beberapa detail lain yang bikin cocoklogi ini terasa makin “masuk akal”, meskipun jelas tetap dalam ranah iseng fandom.

Prabu Joyoboyo diperkirakan meninggal sekitar tahun 1159 Masehi, itu berarti kurang lebih 866 tahun lalu dari sudut pandang kita sekarang.

Sementara di dunia One Piece, Joy Boy hidup di era Void Century, sebuah periode misterius yang terjadi sekitar 900–800 tahun lalu dalam linimasa cerita.

Jadi, keduanya sama-sama bisa dilabeli sebagai “Legenda dari 800 tahun lalu.”

Dalam tulisan kuno peninggalan Raja Kediri, Prabu Jayabaya (Joyoboyo), ada ramalan tentang datangnya Ratu Adil. Sosok mitologis ini diyakini akan muncul setelah zaman Kalabendu (masa penuh kesengsaraan), membawa keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Nusantara. Dengan kata lain, ia digambarkan sebagai penyelamat yang menutup era kegelapan.

Di dunia One Piece, konsep serupa muncul lewat mural kuno di Elbaf. Menurut Ripley sang raksasa, mural itu merupakan catatan yang diwariskan dari anak-anak era Void Century. Isinya pun sama-sama menggambarkan siklus zaman sengsara:

• Dunia Pertama: “Dewa bumi mengamuk, ular api neraka menyelimuti dunia dengan kegelapan dan kematian.”

• Dunia Kedua: “Mereka yang dari bulan membunuh matahari, dan dewa laut mengamuk.”

• Dunia Ketiga: “...pada akhirnya, matahari kembali dan membawa pagi baru.”

Perbedaannya mencolok: bila dua mural awal berakhir dengan kegelapan, Dunia Ketiga justru ditutup dengan harapan, dengan “matahari” sebagai simbol kebangkitan.

Nah, di titik inilah cocoklogi makin terasa “nikmat”: Joyoboyo meramalkan Ratu Adil sebagai penyelamat setelah masa sulit, sementara di One Piece ada keyakinan bahwa Joy Boy akan kembali untuk mengakhiri era sengsara.

Dan meski Joy Boy sudah mati, memang ada sosok dengan kekuatan yang mirip dengan dia muncul: Luffy, pewaris Hito Hito no Mi, Model: Nika.

Prabu Joyoboyo dikenal sebagai Raja Panjalu (Kediri) yang membawa kerajaannya mencapai masa kejayaan. Pemerintahannya sering disebut sebagai salah satu era paling makmur dan berpengaruh dalam sejarah Jawa kuno.

Sementara itu, meski masih diliputi misteri, Joy Boy di One Piece jelas merupakan figur bersejarah yang punya dampak besar. Vegapunk bahkan menyebutnya sebagai bajak laut pertama di dunia.

Koneksi Joy Boy dengan Ancient Kingdom memang belum sepenuhnya terungkap, tapi banyak yang meyakini ia berasal dari kerajaan misterius itu. Dan karena pada akhirnya ia dikalahkan oleh 20 Kerajaan, besar kemungkinan Joy Boy berdiri di pihak Ancient Kingdom ketika perang besar itu pecah.

Dengan kata lain, baik Joyoboyo maupun Joy Boy sama-sama digambarkan sebagai sosok sentral yang punya pengaruh besar di zamannya, hingga nama mereka terus hidup ratusan tahun kemudian.

Joyoboyo punya ramalan, yang sudah dibahas di poin 3.

Untuk Joy Boy, memang banyak ramalan yang terhubung dengan dia bukan dibikin dia sendiri. Mural di Elbaf tampaknya digambar oleh anak-anak masa lampau (meski konsep matahari datang setelah zaman sulit juga mengingatkan pada ramalan Joyoboyo), dan ramalan soal dua penguasa akan bertemu didengar Roger dan Oden diucapkan oleh Sea Kings.

Tapi di kilas balik di Egghead, ada momen menarik.

Dia meninggalkan Haoshoku Haki-nya yang luar biasa di tubuh Emet sang robot raksasa. Lalu dia berkata, "Saat nyawamu dalam bahaya, atau orang lain dalam bahaya, yang ingin kamu lindungi... itulah saat menggunakannya. Lepaskan simpulnya!"

Menariknya, Emet kemudian memutuskan melepas simpul di tubuhnya, dan melepas Haki Joy Boy, untuk menolong Luffy (pemakan selanjutnya Hito Hito no Mi, Model: Nika) dari sosok yang bisa jadi kaki tangan musuh lama Joy Boy (Gorosei, para pengikut Imu).

Apakah Joy Boy sudah menduga ini akan terjadi? Atau ini hanya kebetulan yang menarik?

Nah itu lima cocoklogi Joy Boy dengan Joyoboyo.

Menurutmu gimana?

Sampaikan di kolom komentar!