Apakah Tenryuubito Menculik Shakuyaku Sebelum Insiden God Valley?

Mari kita ingat lagi bab 1096.

Saat perburuan manusia di God Valley hendak dimulai, tapi ada chaos karena Bajak Laut Rocks akan datang ke pulau itu juga, Garp tidak mau bergerak awalnya.

Dia sudah memperingatkan duluan: jangan macam-macam dengan Hachinosu, tapi dia tidak didengar.

Tenryuubito pun tampaknya mengambil harta dari Pulau Bajak Laut. "Tentu saja mereka akan kembali untuk mengambilnya," kata Garp, lanjut bersantai.

Baru setelah dia diinfokan Roger juga datang, Garp memutuskan bergerak.

Awalnya ada spekulasi bahwa harta Hachinosu ini bisa jadi Buah Iblis kuat macam Ope Ope no Mi, yang dibutuhkan oleh Rocks namun tidak bisa ia makan sendiri, karena Operasi Keabadian perlu diberikan oleh orang lain (dan akan membunuh penggunanya).

Tapi pengungkapan 1157 ini... memberi perspektif baru soal apa itu harta Pulau Bajak Laut.

Semasa mudanya, kecantikan Shakuyaku mampu memikat banyak orang. Tak terkecuali Rocks dan bajak lautnya.

Shakuyaku sebenarnya datang ke Hachinosu untuk tinggal di sana saja, dia tidak mau gabung seperti Gloriosa, mantan kaptennya.

Hachinosu sendiri termasuk salah satu pulau paling aman bagi dia, karena meski dia menyatakan diri berhenti jadi kapten bajak laut, dia tetap akan diburu kalau tinggal di tempat lain.

Para bajak laut reguler yang terpikat begitu terpesona hingga mereka membantu Shakuyaku mendirikan bar.

Dan ketika Rocks kembali dari misinya dan menemukan bar Shakky, dia juga terpikat.

Narasi menggambarkan Shakuyaku bak bunga yang mekar di tanah gersang,kehadirannya membawa warna dan kehidupan ke Hachinosu. Tak heran jika penduduk pulau itu menganggapnya sebagai “harta” mereka.

"Sayangnya, harta selalu menjadi target pencurian," begitu narasi di bab 1157.

Kalau kita hubungkan ucapan Garp soal dicurinya harta Hachinosu di bab 1096...

Tampaknya iya, Shakuyaku bisa saja diculik dan bahkan mungkin dijadikan hadiah Perburuan Manusia di God Valley.

Ini bahkan membuat munculnya Roger dan Rocks bersamaan jadi masuk akal.

Roger sempat terpikat Shakuyaku. Sementara itu, Rocks merasa Shakuyaku adalah harta pulaunya.

Ini juga membuat reaksi sejumlah sosok masuk akal.

Edward Newgate mengkhawatirkan Rocks malah melupakan tujuannya, dan dia harus yakin dulu. Penyerbuan God Valley jelas akan berisiko, dan ini bisa berarti Shirohige hanya ingin memastikan Shakuyaku memang ada di sana sebelum melanjutkan.

Sementara itu Kaido, Linlin dan sejumlah anak buah lain lebih memikirkan tujuan mereka sendiri-sendiri.

Lalu ada Roger, yang mengucapkan kalimat aneh saat itu: “Sudah setahun berlalu… apa kamu tahu gimana rasanya setelah selama itu?!”

Awalnya, banyak yang mengira ini merujuk pada bentrokan terakhirnya dengan Rocks. Tapi jika Roger memang memendam rasa pada Shakuyaku… mungkinkah kalimat itu sebenarnya ditujukan pada pertemuannya dengan wanita itu?

Akhirnya, satu “harta” Hachinosu ini justru memicu kekacauan besar di God Valley, kekacauan yang mungkin takkan terjadi jika Tenryuubito tidak mengambilnya.

Shakuyaku bukan sosok sembarangan. Ia adalah mantan kapten Bajak Laut Kuja sekaligus mantan ratu Amazon Lily, dua generasi sebelum Boa Hancock.

Di suku Kuja, kecantikan adalah kekuatan, dan Shakuyaku pernah berada di puncaknya. Ia jelas bukan wanita biasa, dia pasti petarung kuat yang juga bisa Haki.

Jadi, kalau benar Shakuyaku sampai bisa diculik… bagaimana itu mungkin?

Di akhir bab 1157, ada indikasi bahwa Gorosei sudah merencanakan kematian Rocks D. Xebec. Salah satu strategi mereka adalah memaksa Raja Harald dari Elbaf melakukannya, dengan imbalan Elbaf akan diakui sebagai negara anggota Pemerintah Dunia.

Jika Gorosei memang sudah merancang skenario itu, mereka tentu membutuhkan “umpan” yang cukup berharga. Di titik inilah kemungkinan keterlibatan God’s Knight menjadi masuk akal.

Seperti kamu tahu, God's Knight adalah pasukan elit yang abadi.

Serangan kejutan dari God’s Knight bisa saja melumpuhkan Shakuyaku, sehebat apapun dirinya. Kita sudah lihat di Elbaf bagaimana petarung sekaliber Jinbe pun tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Gunko, salah satu God’s Knight, karena ia tidak tahu cara mengatasi keabadiannya.

Yang menarik adalah... meski Rocks memang sosok yang rekam jejaknya bermasalah (pernah membunuh admiral, pernah menyandera raja, menghancurkan lima kota, meruntuhkan satu negara), ini membuat gerakannya ke God Valley jadi simpatik, kalau benar dia ingin menolong Shakuyaku.

Terutama karena pembaca pun tahu Shakuyaku bukan sosok jahat.

Dan mengingat Roger pun menyukai Shakuyaku, kok bisa malah Rocks yang dibunuh? Sementara di pulau itu ada juga Tenryuubito yang lebih kejam dan sedang melakukan perburuan manusia? Sudah begitu, Tenryuubito bisa jadi yang menculik Shakuyaku pula. Masa Roger malah membiarkan mereka?

Ada sesuatu yang janggal di God Valley. Sesuatu yang hingga kini masih menjadi misteri.

Yang kita tahu hanyalah: Rocks tewas di sana. Namun, pengungkapan terbaru membuat kisah versi Sengoku, bahwa Roger dan Garp bekerja sama untuk mengalahkannya, terasa jauh lebih meragukan.

Tentu saja, semua ini masih sebatas spekulasi. Namun, sulit mengabaikan rangkaian petunjuk:

• Narasi di bab 1157 yang menegaskan Shakuyaku adalah “harta” Hachinosu.

• Pernyataan bahwa harta selalu menjadi incaran pencurian.

• Bab yang diakhiri dengan instruksi Gorosei kepada Raja Harald untuk membunuh Rocks.

• Lalu ucapan Garp sejak bab 1096 bahwa dia tidak heran Bajak Laut Rocks akan mengambil harta mereka yang dicuri.

Dari situ, kemungkinan besar Shakuyaku memang diculik, dan justru penculikan inilah yang memicu keterlibatan Roger dan Rocks dalam Insiden God Valley.

Insiden yang, bisa jadi, sejak awal dirancang Gorosei untuk menjebak Rocks D. Xebec agar ia tewas.

Jika benar begitu, narasi resmi yang menyebut Garp dan Roger bekerja sama melindungi Tenryuubito dengan mengalahkan Xebec menjadi terasa goyah. Karena… untuk apa Roger melindungi Tenryuubito jika Shakuyaku, orang yang ia sukai, justru diculik oleh mereka?

Bagaimana menurut kamu? Apakah God Valley sebenarnya hanyalah panggung jebakan Gorosei?

Tulis pendapatmu di kolom komentar!