Di East Blue Saga dulu, Eiichiro Oda pernah ditanyai siapa karakter One Piece dengan IQ paling tinggi dan paling rendah.
Oda menjawab kalau mayoritas tokoh yang muncul saat itu sih bodoh, tapi ada tiga yang pintar adalah Nami, Kuro, dan Benn Beckman dari kelompok Shanks.
Beckman saat itu melampaui Nami dan Kuro.
Tapi sekarang sudah banyak orang yang sangat pintar di One Piece. Kira-kira siapa karakter One Piece yang IQ-nya bisa melampaui Benn Beckman? Ini daftarnya!
Doktor yang mukanya belum kelihatan juga ini adalah manusia terpintar di One Piece. Sosok dengan teknologi-teknologi menakjubkan yang bisa membantu Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia.
Jangankan Benn Beckman, Vegapunk ini mungkin adalah sosok dengan IQ tertinggi di One Piece.
Mantan rekan penelitian Vegapunk ini juga bisa dibilang cerdas sekali.
Dia bisa membuat anak-anaknya, kecuali Sanji, menjadi manusia super.
Germa 66 juga memiliki teknologi-teknologi canggih, dan pria ini bisa jadi yang paling bertanggung jawab atas teknologi tersebut.
Judge pun bisa jadi adalah salah satu sosok dengan IQ tertinggi di One Piece.
Meskipun tingkahnya kadang konyol, ilmuwan amoral ini juga salah satu sosok paling cerdas di One Piece.
Sejauh ini, hanya dua orang yang ketahuan bisa bikin replika Buah Iblis. Satu Vegapunk, yang Buah Iblis palsunya sempurna. Satu lagi ya Caesar Clown.
Dari segi IQ, Caesar mungkin masih kalah dari Vegapunk. Tapi jika dibandingkan dengan Benn Beckman, pria ini bisa lebih unggul.
Nami adalah Topi Jerami dengan IQ paling tinggi di East Blue.
Tapi sekarang ada Nico Robin, sosok cendekiawan intelektual yang memahami sejarah dengan baik.
IQ Robin pun bisa jadi dapat diadu dengan Benn Beckman.
Im adalah penguasa dunia yang tidak diketahui.
Gorosei sampai berlutut di hadapan Im, dan meminta petunjuknya setiap harus memusnahkan orang yang berbahaya.
Im pun tampaknya diakui oleh Gorosei bukan semata karena dia berkuasa. Bisa jadi dia memang cukup bijaksana untuk mengetahui siapa saja yang bisa jadi ancaman dunia.
Itu lima karakter One Piece yang IQ-nya bisa saja melampaui Benn Beckman.
Gimana menurut kamu?