Di akhir Boruto episode 161, situasi Boruto buruk. Sel Hashirama sudah dicuri, dan dia jadi buruan satu kota di Negara Sunyi. Sudah begitu, Boruto pun dilempar parfum yang pastinya akan membuat dia mudah diburu.
Apa yang terjadi di Boruto episode 162? Simak ulasannya berikut ini!
Di awal Boruto episode 162, bau parfum yang masih menempel di tubuh Boruto memaksa tim terpisah. Sarada sama Konohamaru, sementara Boruto sama Mugino.
Konohamaru sempat ragu kalau Mugino dan Boruto tidak akan cocok. Namun hanya ada satu momen di mana mereka terasa kurang akur: saat Mugino menyuruh Boruto nyebur ke comberan untuk menyamarkan bau parfumnya. Boruto menolak, jadi Mugino menjatuhkannya ke sana.
Tapi selain itu, kerja sama Mugino dan Boruto cukup baik. Bahkan Mugino dan Boruto sempat membajak kapal udara, yang sempat terasa akan jadi solusi mudah bagi mereka untuk lari.
Sayangnya kapal udara itu kemudian jatuh.
Yang menarik, untuk menjatuhkan kapal udara ini para ninja dan bandit di Negara Sunyi ada yang menggunakan senjata mirip peluncur roket. Namun yang diluncurkan bukan misil, melainkan kunai peledak. Kocak juga.
Sudah saya duga kalau anak kecil yang diselamatkan oleh Boruto di Negara Sunyi akan menolongnya.
Anak itu bernama Katara, dan bantuan yang dia berikan sangat besar. Ternyata Katara dan sejumlah bocah Negara Sunyi menguasai rute bawah tanah. Mereka juga bisa mengumpulkan informasi dengan cepat.
Anak-anak ini pun membantu Tim 7 keluar dari kota, sekaligus memperoleh petunjuk mereka harus mencari para pencuri Sel Hashirama dari mana.
Yang mengejutkan adalah ternyata Mitsuki sudah menanti Tim 7 duluan di rumah Katara.
Anak kecil yang diselamatkan oleh Yubina dengan bantuan Mitsuki ternyata adik Katara. Sebuah kebetulan yang sangat menguntungkan untuk Boruto.
Deepa si anggota Kara muncul di Boruto episode 162. Dia diperlihatkan makan steak dengan santai.
Kemudian terungkap kalau Deepa tampaknya sudah membunuh pemilik restoran plus semua orang lain yang ada di sana.
Setidak-tidaknya sih, Negara Sunyi dipenuhi oleh bandit dan ninja berbahaya. Jadi yang dihabisi Deepa mungkin bukan orang tanpa dosa juga.
Namun ini menunjukkan kalau Deepa adalah sosok haus darah.
Di akhir Boruto episode 162, Tim 7 diserang oleh pengguna Raiton.
Mereka masih diselimuti siluet di episode ini. Namun kalau kamu lihat preview Boruto episode 163, kamu akan melihat kalau para penyerang itu dari Kumogakure.
Bahkan salah satunya tampaknya adalah Omoi, ninja tangguh yang biasanya jadi pengawal Darui sang Raikage.
Apakah ninja Kumo juga mengincar Sel Hashirama? Kalau iya, sebenarnya ini bisa jadi konflik antara desa lagi nanti.
Kalau dipikir-pikir, Raikage juga satu-satunya Kage yang belum punya cerita besar di Boruto sejauh ini. Chojuro terlibat dengan Boruto saat Konoha tamasya ke Kiri, Boruto membantu Iwa mengatasi manusia buatan, dan Boruto serta Shinki pernah mencoba mengamankan Shukaku dari Urashiki di Negara Angin.
Bakal menarik kalau ini akan jadi awal cerita di Kumogakure nanti.
Itulah hal-hal menarik dari Boruto episode 162. Episode ini secara keseluruhan terasa lumayan.
Kaburnya Boruto dan Tim 7 dari luar Negara Angin kurang menegangkan, karena musuh-musuh mereka tak ada yang terasa mengancam. Namun akhir episode ini cukup kuat. Terutama dengan kemunculan ninja Kumogakure.
Gimana menurut kamu episode kali ini? Sampaikan di kolom komentar!