5 Alasan Kenapa Ceramah no Jutsu Naruto Sering Berhasil
Kenapa efeknya besar sekali dari jutsu ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan Rasengan, bukan teknik Rikudou, kekuatan terbesar dari Naruto adalah Ceramah no Jutsu di mana dia menceramahi para penjahat dan berhasil membuat mereka kembali ke jalan yang benar.
Bahkan Obito yang menyimpan kebencian belasan tahun pun bisa ikut terhanyut dalam teknik Ceramah no Jutsu.
Bukan hanya Naruto saja, Asura dan Hashirama juga punya Ceramah no Jutsu juga karena karakter mereka semua bersahabat dan suka mengayomi, termasuk penjahat.
Tapi kenapa teknik Ceramah no Jutsu itu efektif? Ini lima alasannya!
1. Kebanyakan musuhnya Naruto tidak sepenuhnya jahat
Ini yang sering disinggung oleh para penggemar, yaitu musuh-musuh di Naruto.
Rata-rata musuh di Naruto memang tidak sepenuhnya jahat, dalam artian tujuan mereka rata-rata ya perdamaian juga, namun dengan cara yang salah saja.
Mereka yang berhasil terjebak dengan Ceramah no Jutsu juga rata-rata musuh Naruto yang tujuannya menjadi jahat adalah kedamaian versi mereka (yang sebenarnya salah) misalkan Nagato, Obito, atau Sasuke.
2. Jurus ini keluar saat lawannya mengalami hal buruk
Ketika seseorang mengalami hal buruk dan masuk ke fase bingung serta depresi awal, maka dia akan mendengar beberapa ucapan orang lain dengan serius.
Naruto hampir tak pernah menggunakan Ceramah no Jutsu ke lawannya saat baru bertarung, biasanya dia menggunakannya di akhir pertarungan.
Ceramah no Jutsu baru berhasil ke Nagato setelah secara teknis dia kehilangan gurunya, Jiraiya dan setelah Naruto menyadari seberapa penting Nagato bagi Jiraiya dari novelnya.
Teknik ini juga berhasil ke Obito setelah dia kalah dari kekuatan "kerjasama" Naruto dan aliansinya.
Zabuza kena Ceramah no Jutsu setelah kematian Haku, serta Zabuza sadar kalau kata-kata Naruto ada benarnya juga.
Gaara juga kena teknik ini setelah dia dikalahkan oleh Naruto lalu keduanya sudah tidak berdaya, melihat Naruto masih berusaha melawannya dengan segala kekurangan dan kisah lama Naruto yang mirip dengannya, Gaara pun luluh.
Coba dia langsung menggunakan Ceramah no Jutsu di awal, pasti tidak akan berhasil. Memang ini jurus pamungkas sekali.
Baca Juga: 5 Fakta Asura Otsutsuki, Putra Hagoromo Leluhur Senju di Naruto!
3. Naruto berbicara dari "posisi" yang sama
Kalau kamu tidak punya uang lalu diceramahi oleh orang kaya untuk menabung, pasti kamu kesal. Tapi bagaimana kalau yang menceramahi juga tidak punya uang? Kemungkinan besar kamu dengarkan ceramahnya karena ada di posisi yang sama.
Nah begitu juga dengan Naruto, dia selalu menceramahi orang yang posisinya sama atau setidaknya mirip.
Obito dan Naruto jelas mirip, Gaara dan Naruto juga punya masa lalu yang serupa, sesama Jinchuuriki juga, sedangkan Sasuke dan Naruto sama-sama "sendirian".
Semakin mirip posisi Naruto dengan targetnya, maka teknik ini akan semakin kuat dampaknya.
Ini juga tampaknya alasan Boruto tidak efektif kalau mencoba menceramahi musuh. Saat ini, Boruto punya segalanya. Orang tua yang masih hidup, status anak Hokage, keluarga bahagia, dan bahkan ekonomi yang bisa dibilang berada.
4. Ceramah no Jutsu punya tujuan baik untuk kedua pihak
Naruto tidak mau menang sendiri, karena itu dia mengajak lawannya berdamai di akhir.
Semua pembicaraan Ceramah no Jutsu biasanya dimulai dengan memuji kekurangan dari lawannya (yang menjadi sumber kebenciannya) misalkan beban Jinchuuriki, takdir, atau hidup sendirian itu bukan kekurangan.
Selanjutnya Naruto biasanya "menawarkan" janji manis untuk kedua pihak, paling besar sih janji Naruto ke Neji untuk mengubah Hyuga.
Nah dalam kasus Ceramah no Jutsu Hashirama juga dia berhasil membujuk Madara membantunya membuat desa agar Senju dan Uchiha bisa hidup dalam harmoni, kemenangan kedua pihak, seharusnya sih.
5. Saat berbicara, Naruto menunjukan gestur damai tanpa perlawanan
Saat menggunakan Ceramah no Jutsu, Naruto tidak menunjukan tanda-tanda perlawanan alias dia sudah memasrahkan dirinya di sini.
Naruto tidak berbicara sambil memegang kunai, tidak. Tapi dia menunjukan gestur damai di mana lawannya juga menjadi tenang.
Tentu saja Naruto tidak benar-benar pasrah karena kalau lawannya melawan balik lagi Naruto bisa menghindar atau menahannya, tapi intinya Naruto mencoba sesantai mungkin saat berbicara sehingga lawannya jadi tenang saat mendengarkan.
Nah kalau menurutmu apa lagi alasan yang membuat Ceramah no Jutsu jadi sangat kuat? Coba tulis di kolom komentar.
Baca Juga: 7 Ninja Desa Lain yang Ditakuti oleh Ninja Konoha di Naruto!