Arti dari Bijuu cukup sederhana dan to the point.
Bijuu bisa berarti monster berekor yang cukup jelas menunjukan kalau mereka adalah para monster yang punya spesialisasi dari ekor.
Masing-masing dari mereka punya ciri khas jumlah ekor yang berbeda.
Awalnya hanya ada satu makhluk yang memiliki chakra besar, dia adalah Juubi alias bibit Pohon Chakra.
Hagoromo memecah Juubi menjadi sembilan agar terjalin harmoni kekuatan di seluruh dunia yang tersebar.
Karena satu Juubi bisa menjadi sembilan Bijuu, maka teorinya jika ada banyak Juubi ya bisa ada banyak Bijuu juga meskipun harus berkorban nyawa dan chakra besar untuk memecahnya.
Teori pembentukan Bijuu sebenarnya sederhana meskipun caranya sulit.
Masing-masing dari mereka hanya sebagian kecil dari Juubi (yang tentu sedikitpun jumlahnya masih super besar).
Hagoromo menggunakan kekuatan penciptaannya untuk memberikan jiwa bagi masing-masing kumpulan chakra yang dibentuk menjadi hewan itu dan memberikan mereka nama.
Kishimoto memasukan empat makhluk mitologi Jepang dari sembilan Bijuu yang termasuk dalam kategori Yokai atau makhluk spiritual di Jepang.
Mereka adalah Shukaku yaitu kisah tanuki, Matatabi yang berasal dari Nekomata, Gyuki yang berasal dari cerita banteng Oni, dan Kurama yang berasal dari monster rubah Kitsune.
Sementara Bijuu lainnya adalah monster orisinal buatan Kishimoto.
Hagoromo memberikan mereka nama sedari mereka kecil.
Meskipun punya kebanggaan tersendiri akan namanya, namun mereka juga jarang menggunakannya satu sama lain.
Contohnya Shukaku, Gyuki, atau Kurama yang masih menyebut dengan ekor atau panggilan seperti rubah atau tanuki. Kemungkinan mereka malu saja untuk menyebut nama satu sama lain awalnya.
Hanya Son Goku yang sepertinya memanggil dengan nama tanpa malu bahkan untuk menyebut Bijuu lain.
Hampir selalu para Bijuu diperlihatkan berbicara tanpa menggerakan mulut.
Terkadang mereka mengatakan kalimat panjang hanya dengan membuka mulutnya saja, atau bahkan tidak membuka mulutnya sama sekali.
Bahkan di kondisi tertentu ketika Kurama mengambil alih tubuh Naruto juga saat berbicara tidak membuka mulut dengan normal, terkadang dengan normal.
Hal ini seakan mengindikasikan kalau mereka memang berfungsi tidak selayaknya makhluk hidup normal karena mereka awalnya adalah chakra yang diberi jiwa.
Tak hanya itu, hal ini juga menunjukan kemampuan mereka untuk berbicara melalui telepati yang selama ini selalu mereka lakukan.
Semua Bijuu dinamai dan ditandai dari ekor mereka.
Meski demikian, Ekor Tujuh dan Ekor Delapan yaitu Chomei dan Gyuki berbeda, yang ada tujuh dan delapan dari mereka bukanlah ekor.
Chomei memiliki enam sayap dan satu ekor khas serangga sehingga jadi tujuh, sedangkan Gyuki memiliki delapan kaki gurita yang dihitung sebagai ekor.
Para Bijuu tak akan pernah benar-benar mati, mereka akan bangkit kembali setelah mati.
Satu-satunya Bijuu yang pernah merasakan fase ini (atau setidaknya yang dikonfirmasi) adalah Isobu si Ekor Tiga.
Ketika berada di tubuh Rin dan mati oleh Kakashi, Isobu juga ikut mati.
Dikonfirmasi di Naruto bab 507 kalau setelah mati, Isobu terlahir kembali dan baru dikendalikan oleh Yagura.
Jika yang lainnya punya tubuh fisik, maka berbeda dengan Shukaku dan Matatabi.
Keduanya tidak memiliki tubuh fisik, Shukaku tubuhnya adalah gumpalan pasir sedangkan Matatabi adalah api biru.
Karenanya mereka dikenal sebagai hantu yang hidup (selayaknya Yokai di mana mereka berasal).
Uniknya Kurama di tubuh Naruto juga ketika keluar tidak memiliki bentuk fisik, hanya chakra saja.
Nah itu dia 9 fakta Bijuu Naruto, siapa nih Bijuu favoritmu?
Artikel pertama terbit tanggal 3 September 2021 dirilis ulang tanggal 16 Juni 2023.