Virtual YouTuber saat ini menjadi tren yang sedang booming di kalangan pecinta Jejepangan. Para fan-nya bisa berinteraksi secara langsung dengan para vtuber, dan singkatnya vtuber menjadi seorang selebriti dalam bentuk yang sangat unik.
Popularitas para vtuber pun menembus level mainstream hingga bisa masuk ke televisi nasional. Pada tahun 2019 lalu, puluhan vtuber membintangi sebuah serial anime unik berjudul Virtual-san wa Miteiru. Apa sih yang menarik dari serial anime ini?
Anime Virtual-san wa Miteiru menampilkan lebih dari 30 orang vtuber dari agensi maupun independen. Para vtuber ini datang dari agensi dan circle seperti ENTUM (Mirai Akari, Nekomiya Hinata), .LIVE (Siro, Baacharu), Nijisanji (Tsukino Mito, Sister Claire, Elu), hololive (Tokino Sora, Roboco), Game-bu Project (Haruto, Ryo, Miria, Kaede), dan masih banyak lagi.
Dalam anime Virtual-san wa Miteiru, mereka berperan dalam berbagai sketsa komedi pendek, wawancara dengan vtuber bintang tamu, hingga membaca surat dari penonton. Anime sepanjang 12 episode ini tidak ditayangkan secara live, dan memiliki konten scripted.
Dalam salah satu segmen sketsa komedi, beberapa vtuber terlihat berinteraksi di dalam ruangan kelas dengan mengenakan seragam yang cukup familiar untuk beberapa fan anime. Jika kamu memikirkan Evangelion, tebakanmu sangat tepat!
Rupanya sang pencipta Evangelion Hideaki Anno terlibat dalam produksi anime Virtual-san wa Miteiru! Dalam anime ini ia menjadi konsultan kreatif dan memberikan izin kepada para vtuber untuk mengenakan seragam sekolah Evangelion.
Virtual-san wa Miteiru menampilkan beberapa vtuber populer sebagai tokoh utamanya. Namun kemanakah sosok Kizuna AI, vtuber yang dianggap sebagai oyabun-nya vtuber lain? Meskipun tidak berperan dalam anime-nya, Kizuna AI menyanyikan lagu opening anime tersebut yang berjudul "AIAIAI."
Lagu "AIAIAI" tersebut diciptakan oleh Yasutaka Nakata, musisi internasional di balik kesuksesan capsule, Perfume, dan Kyary Pamyu Pamyu. Yasutaka Nakata juga membuat soundtrack BGM dari anime Virtual-san wa Miteiru.
Lewat anime Virtual-san wa Miteiru, kamu bisa berkesempatan untuk kenalan dengan banyak sekali vtuber yang punya konsep unik. Baacharu dan Peanuts-kun merupakan vtuber yang masing-masing punya kepala kuda dan berbentuk kacang. Mereka berdua sering sekali melakukan kolaborasi dengan vtuber lain.
Kemudian ada juga Virtual Gorilla, gorila yang jago main game dan bernyanyi. Sementara itu, penyanyi enka legendaris Kobayashi Sachiko juga menjadi seorang vtuber dan bercerita tentang kejadian-kejadian di masa lalu.
Virtual-san wa Miteiru tayang tahun 2019 lalu, namun ada banyak sekali hal yang berubah terkait perkembangan dunia vtuber. Nijisanji dan hololive berkembang sangat pesat dan membuka cabang di luar negeri (salah satunya tentu saja Indonesia). Siro bahkan meraih achievement besar dengan memerankan Moze di dub Jepang Borderlands 3.
Sebagian vtuber lainnya masih terus aktif memproduksi video hingga hari ini, meski ada beberapa kesulitan di tengah jalan. Akari dan Hinata kini menjadi vtuber indie setelah agensi ENTUM tutup. Kemudian pengisi suara anggota Game-bu Project diganti di tengah jalan karena sebuah konflik internal.
Tentunya sangat menarik sekali melihat bagaimana vtuber berkembang pesat hanya dalam waktu 1 tahun saja. Dalam sekejap mata, suasananya sangat berubah drastis mulai dari jenis konten dan juga interaksi penontonnya. Bagaimana pendapat kamu sendiri? Apa sih yang membedakan dunia vtuber satu tahun yang lalu dengan saat ini?