Kenapa Karakter Anime Meneriakkan Jurus Serangannya?
Ternyata ada hubungannya dengan semangat tempur
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam anime-anime action, diperkenalkan beragam teknik atau jurus serangan yang dimiliki setiap karakter, misalnya Kamehameha milik Goku, Kage Bunshin no Jutsu milik Naruto, Gomu Gomu no Pistol milik Luffy, dan masih banyak lagi.
Menariknya, penggunaan teknik tersebut kerap diawali dengan penyebutan nama jurus terkait.
Kira-kira, kenapa karakter anime meneriakkan jurus serangannya selama pertarungan? Berikut penjelasannya.
1. Berkaitan dengan Norito dalam kepercayaan Shinto
Dalam kepercayaan Shinto, ada ritual yang disebut dengan norito. Dalam ritual ini, kemanjuran doa didasarkan pada konsep koto-dama, yakni kekuatan spiritual yang terdapat dalam kata-kata.
Norito kemudian digolongkan sebagai salah satu kesusastraan lama Jepang, yang selanjutnya digunakan secara meluas, seperti dalam sebuah perayaan atau festival.
Nah, Norito pun memengaruhi ciri khas dalam sebuah karya manga atau anime khususnya shounen yang lekat dengan penerapan berbagai jurus serangan yang dimiliki karakternya.
Baca Juga: 13 Anime Dark Terbaik, Suram dan Mempermainkan Mental!
2. Representasi doa kepada Dewa
Sebagai kelanjutannya, penyebutan nama jurus serangan menjadi bentuk penerapan pengucapan norito yang bisa dikatakan merupakan doa yang ditujukan kepada dewa.
Dengan menyebutkan nama tekniknya, karakter anime yang tengah bertarung berharap bahwa serangannya bisa bekerja dengan sempurna.
3. Sebagai identitas pengguna teknik
Mengesampingkan pengaruh kepercayaan Shinto, karakter anime meneriakkan jurus serangannya tentu saja sebagai metode untuk menginformasikan identitas atas jurus terkait.
Apalagi, penyampaian nama teknik serangan biasanya akan dibarengi dengan gerakan seperti kuda-kuda khusus oleh si pengguna.
4. Anggapan bahwa teriakan bisa menambah semangat
Nah, kalau menyinggung konteks medis soal manfaat berteriak, maka meneriakkan teknik serangan bisa jadi ditujukan demi membakar semangat juang.
Mungkin beberapa di antara kamu sudah sadar, bahwa berteriak adalah salah satu metode untuk melepas stres dan rasa lelah.
Kalau ingin coba, jangan lupa untuk mengecek situasi sekitar, ya!
Baca Juga: 6 Karakter Anime Kuat yang Terasa Disingkirkan oleh Pengarangnya
5. Penanda adegan pertarungan
Nah, poin yang satu ini khususnya berlaku untuk adegan pertarungan dalam manga.
Dengan menyebutkan nama jurus serangan, pembaca akan terbantu sebab mengetahui siapa yang tengah melancarkan serangan pada panel tersebut.
Tahu sendiri, bagaimana pusingnya membaca manga action yang penuh akan ilustrasi-ilustrasi pertempuran.
6. Untuk menarik minat penggemar
Alasan lainnya mengapa karakter anime cenderung menyebut bahkan meneriakkan jurus serangannya yaitu demi menarik minat penggemar.
Terutama jika target manga atau anime tersebut adalah anak-anak, jurus-jurus yang diteriakkan oleh penggunanya akan menarik perhatian mereka. Kamu tentu sering melihat orang-orang yang menirukan teknik tertentu dari karakter anime, kan?
Bisa dibayangkan betapa senyapnya pertarungan dalam anime jika karakter yang sedang bertempur hanya berkomat-kamit apalagi diam?
Begitulah alasan kenapa karakter anime meneriakkan jurus serangannya dalam pertarungan. Kamu punya pendapat yang berbeda? Sampaikan di kolom komentar, yuk!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 8 Karakter Mati Jujutsu Kaisen yang Muncul di Bab 236