11 Kejahatan yang Dilakukan Eren di Attack on Titan, Tak Manusiawi!
Seiring waktu, Eren menjelma menjadi sosok antagonis!
Eren Yeager diperkenalkan sebagai protagonis utama dalam seri manga dan anime Attack on Titan. Dia menjalani masa kecilnya bersama 2 teman baiknya, Mikasa dan Armin, sebagai penghuni Wall Maria.
Suatu ketika, terjadi penyerangan di Distrik Shiganshina, di mana Colossal Titan berhasil menjebol Tembok dan membiarkan para Titan Murni merangsek masuk, menghancurkan banyak rumah, serta merenggut banyak nyawa, termasuk ibu Eren.
Tak sampai di situ, setelahnya, Eren tanpa henti dihujani berbagai peristiwa traumatis yang merusak pola pikirnya yang semula jernih. Perlahan, dia menjelma sebagai karakter antagonis cerita dan telah melakukan banyak kejahatan.
Berikut ini dirangkum sejumlah kejahatan yang dilakukan Eren di Attack on Titan. Simak, yuk!
11. Tertawa mendengar kematian Sasha
Kematian Sasha Braus benar-benar menyisakan luka mendalam bagi teman-teman dekatnya di Survey Corps. Apalagi, dia seharusnya selamat selama misi penyerangan Liberio, tetapi justru tewas dalam perjalanan kembali.
Orang yang bertanggung jawab di baliknya adalah Gabi Braun, Warrior muda Marley yang berhasil menyusup ke dalam pesawat yang ditumpangi Sasha dan rekan-rekannya. Gabi menembak Sasha menggunakan senapan dan membuatnya tewas seketika.
Anehnya, setelah mendengar berita kematian Sasha, Eren justru menunjukkan ekspresi tak wajar dan mulai tertawa. Parahnya lagi, terungkap bahwa Eren sebenarnya tahu bahwa peristiwa ini akan terjadi, tetapi dia tak berusaha mengubah alur tersebut.
10. Meminta Historia untuk memakannya
Setelah terkuak fakta bahwa Historia adalah keturunan keluarga bangsawan Reiss, Rod Reiss memerintahkan Kenny Ackerman untuk menculik Eren dan Historia, lalu meminta Historia memakan Eren agar mendapatkan kekuatan Founding Titan.
Historia menolaknya. Meski begitu, Eren yang mengetahui bahwa ayahnya adalah penyebab hilangnya nyawa sebagian besar anggota keluarga Reiss menyuruh Historia untuk mengikuti permintaan Historia karena merasa bertanggung jawab.
Baca Juga: Kenapa Mikasa Sering Sakit Kepala di Attack on Titan? Ini Alasannya!
9. Memakan War Hammer Titan
Selama penyerangannya di Liberio, Marley, Eren telah menciptakan kerusakan fatal di wilayah tersebut serta membunuh warga sipil dan Kepala Keluarga Tybur, yaitu Willy.
Lebih jauh, Eren kembali melakukan tindakan tak manusiawi selama insiden tersebut. Itu terjadi ketika pertempurannya sebagai Attack Titan melawan War Hammer Titan yang diwarisi oleh Keluarga Tybur.
Setelah berhasil mengetahui posisi Lara Tybur yang mengendalikan War Hammer Titan, Eren mengusahakan berbagai cara untuk menghancurkan kristal yang melindungi tubuh Lara.
Eren dengan brutal memanfaatkan rahang kuat Jaw Titan lalu berhasil membuat tubuh Lara hancur. Selanjutnya, Eren mencuri kekuatan War Hammer Titan setelah meminum cucuran darah Lara.
8. Membunuh orang yang hendak menculik Mikasa
Sebenarnya, Eren telah menjadi kriminal sejak usia belia. Dia membunuh 2 dari 3 bandit yang membunuh kedua orang tua Mikasa dengan maksud menculik Mikasa dan menjual anak keturunan Ackerman yang langka tersebut sebagai budak.
Meski tindakan Eren adalah demi menyelamatkan Mikasa, tetapi tetap sulit rasanya untuk menganggap perbuatannya tersebut benar.
7. Bekerja sama dengan Zeke
Eren terpaksa bersekutu dengan kakak tirinya, Zeke, yang selama ini menjadi antek-antek Marley, demi mencapai tujuannya yang sebenarnya tak sejalan dengan Zeke.
Eren merusak kepercayaan dan memutus hubungannya dengan teman-temannya di Paradis. Dia bahkan menyatakan permusuhan dengan mereka dan membentuk faksi pemberontak bernama Yeagerist yang beranggotakan tentara dan beberapa warga sipil Paradis.
6. Memukuli Armin
Selama musim keempat, Eren mulai memperlihatkan penyimpangannya, salah satunya lewat sikapnya yang menjadi kasar terhadap 2 sahabatnya sendiri, yakni Armin dan Mikasa.
Selama upaya bertemu dengan Zeke, Eren mendapat kesempatan untuk berbicara dengan kedua teman masa kecilnya tersebut. Eren menyampaikan banyak hal yang menunjukkan bahwa ideologinya telah berseberangan dengan Armin dan Mikasa.
Armin marah mendengar semua omong kosong Eren dan menyerangnya. Eren tak diam dan lantas membalas pukulan tersebut dengan lebih kejam dan tanpa ampun sembari membuktikan kelemahan fisik Armin.
5. Menyatakan kebencian kepada Mikasa
Selain Armin, Mikasa juga tak luput dari kejahatan Eren selama pertemuan antara ketiganya. Lebih parahnya lagi, Eren menyerang Mikasa bukan secara fisik, tetapi mental.
Eren terang-terangan mengatakan bahwa dia membenci Mikasa karena menurutnya Mikasa hanyalah alat Ackerman yang hidup tanpa kebebasan. Eren tak menyukai Mikasa yang selalu tunduk akibat darah klannya memaksa Mikasa untuk terus melindungi tuannya, yang dalam hal ini ialah Eren.
Perkataan kasar yang dilontarkan Eren benar-benar membuat Mikasa terpukul. Apalagi, perempuan tersebut menyimpan perasaan cinta yang mendalam terhadap Eren yang pernah menjadi penyelamat hidupnya.
Baca Juga: 12 Fakta Bertholdt Hoover Attack on Titan, Mantan Colossal Titan
4. Memanipulasi Grisha Yeager
Grisha Yeager berhasil bertahan hidup setelah tertangkap basah karena telah menjadi dalang di balik grup radikal para Eldian di Marley. Dia mendapat kekuatan Attack Titan dari Eren Kruger dan memulai hidup baru di Paradis.
Akan tetapi, ada rasa bersalah di dalam hati Grisha. Dia akhirnya menghadap Keluarga Reiss yang mewarisi Founding Titan dan meminta keluarga kerajaan tersebut untuk mencegah serangan Titan yang berencana menerobos Tembok.
Eren tak tinggal diam. Dia memperingatkan sang ayah mengenai tujuan utama Grisha datang ke Paradis, sesuai dengan permintaan Eren Kruger. Grisha seakan dicuci otaknya, lalu menuruti apa yang anaknya perintahkan.
3. Menyerang Liberio
Eren berhasil menyusup ke Marley dengan menyamar sebagai prajurit yang terluka, di mana saat itu dia berpura-pura kehilangan satu kakinya. Misi Eren saat itu ialah demi memulai invasi Marley.
Eren berteman baik dengan Falco dengan maksud memanfaatkannya. Falco yang begitu mudah percaya dengan senang hati mengirimkan surat yang sebenarnya ditujukan Eren untuk rekan-rekannya di Survey Corps.
Eren memulai rencananya ketika Willy Tybur tengah berpidato di wilayah Liberio. Ia berubah menjadi Attack Titan, membunuh Willy dan warga sipil lainnya, lalu segera terlibat pertempuran dengan Titan Shifter lainnya. Liberio benar-benar kacau dibuatnya.
2. Membunuh Carla Yeager
Pada episode terakhir, terungkap kebenaran bahwa Eren sendirilah yang telah mengatur kematian ibunya, Carla Yeager. Ini disampaikannya kepada Armin di dunia Path selama Rumbling.
Menurut Eren, saat insiden tersebut terjadi, Smiling Titan yang sejatinya adalah Dina Fritz seharusnya menyerang dan memakan wujud manusia Bertholdt yang baru keluar dari Colossal Titan-nya.
Namun, Eren dengan kekuatan Founding Titannya di masa yang berbeda berpikir bahwa Bertholdt belum bisa mati saat itu. Ia pun membuat Smiling Titan berpindah tujuan ke arah Carla yang tak dapat bergerak karena tertimpa reruntuhan.
1. Memusnahkan populasi melalui Rumbling
Inilah tindakan terjahat yang pernah dilakukan Eren semasa hidupnya, yakni Rumbling.
Setelah mendapat akses penuh atas kekuatan Founding Titan dari Ymir Fritz, Eren melepas puluhan juta Wall Titan yang selama ini tertidur di dalam 3 Tembok Paradis dan menggiring mereka untuk melakukan genosida.
Alhasil, Eren sukses memusnahkan sebanyak 80 persen populasi di seluruh dunia. Beruntung, teman-teman Eren telah beraliansi dengan beberapa Warrior Marley demi menghentikannya. Rumbling dihentikan dan Eren pun akhirnya tewas.
Nah, itulah beberapa kejahatan yang dilakukan Eren Yeager di Attack on Titan. Tindakan mana yang menurutmu paling keji?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 10 Anggota Survey Corps Terkuat di Attack on Titan, Prajurit Pemberani