Bagaimana Yushiro Bertahan Hidup Setelah Muzan Mati di KnY?

Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge telah tamat pada Mei 2020 lalu sejak pertama kali terbit pada Februari 2016. Serial shounen tersebut menghadiahi penggemarnya dengan ending yang bahagia, di mana sang protagonis Tanjiro Kamado berhasil memenuhi misi pribadinya.

Menuju alur puncak, Nezuko berangsur-angsur mendapatkan kembali sisi kemanusiaannya. Tubuhnya mampu bertahan di bawah paparan sinar matahari, dan Muzan Kibutsuji segera menargetkannya untuk mendapatkan keabadian. Ini merupakan salah satu pemicu perang puncak antara Iblis dan Korps Pembasmi Iblis.

Berkat usaha dan pengorbanan banyak pihak, sang Raja Iblis beserta bawahan terkuatnya berhasil dikalahkan. Ini membuka awal yang baru bagi umat manusia untuk memulai hidup yang damai di dunia tanpa kehadiran Iblis.

Namun, asisten setia Tamayo, yakni Yushiro, akan menjadi satu-satunya yang tersisa dari ras Iblis. Lalu, bagaimana Yushiro bertahan hidup setelah Muzan Kibutsuji mati di Kimetsu no Yaiba? Simak penjelasannya berikut, yuk!

Artikel ini mengandung spoiler bagi penggemar yang belum membaca manga Kimetsu no Yaiba.

1. Seluruh Iblis musnah menyusul kematian Muzan di akhir Kimetsu no Yaiba

Shueisha/Kimetsu no Yaiba

Infinity Castle Arc menjadi bagian pertama dari alur terakhir Kimetsu no Yaiba, yakni Final Battle Arc. Di sini, Kagaya Ubuyashiki mengorbankan diri bersama istri dan kedua anaknya demi melemahkan Muzan. Hal serupa dilakukan oleh Tamayo yang sukses memasukkan ramuan khusus ke dalam tubuh Muzan.

Seluruh Pembasmi Iblis kemudian dipaksa melalui pertarungan di wilayah kekuasaan Iblis, yakni Infinity Castle milik Nakime. Ia adalah Iblis Biwa yang telah menjadi Iblis Bulan Atas 4, mengisi kekosongan yang ditinggalkan Hantengu setelah kematiannya.

Yushiro termasuk pihak yang berjasa atas keberhasilan Pembasmi Iblis. Iblis yang memihak manusia tersebut sukses memanipulasi penglihatan Nakime, sehingga Muzan tak punya cara lain selain membunuh Nakime sebagai satu-satunya Upper Rank yang tersisa saat itu.

Akhirnya, Muzan Kibutsuji berhasil ditaklukkan saat matahari mulai terbit. Meski situasi sempat memanas karena Tanjiro berubah menjadi Iblis terkuat dan Muzan bisa saja hidup di dalam dirinya, tetapi obat racikan Tamayo mampu memulihkannya dengan segera.

Muzan benar-benar dikalahkan, dan seluruh Iblis di dunia ikut musnah bersamaan dengan kematian Tuannya.

2. Bagaimana Yushiro bertahan hidup setelah Muzan Kibutsuji mati?

dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba

Seluruh keberadaan Iblis di Bumi ikut musnah setelah Muzan Kibutsuji selaku Iblis pertama yang tercipta berhasil dikalahkan oleh Korps Pembasmi Iblis. Namun, Yushiro yang mengabdikan diri sebagai asisten Tamayo tetap hidup sampai akhir, bahkan di era modern ketika keturunan dan reinkarnasi para Pembasmi Iblis terlahir.

Alasan mengapa Yushiro bisa bertahan hidup setelah Muzan mati adalah karena dia bukanlah Iblis yang tercipta dari darah Muzan.

Seperti yang kita ketahui, Muzan telah menciptakan Iblis yang tak terhitung jumlahnya untuk membantunya mencapai mimpinya. Meski begitu, nyatanya tak semua Iblis terlahir dari darah yang mengandung selnya, dan Yushiro merupakan salah satu contoh kasusnya.

Yushiro dulunya adalah manusia yang menderita penyakit serius. Dia dirawat oleh Tamayo, Iblis yang mengabdikan diri di bidang medis. Sampai pada satu titik di mana Tamayo memberi penawaran untuk membantu Yushiro bertahan hidup, yaitu dengan mengubahnya menjadi Iblis.

Metode yang digunakan Tamayo tentunya berbeda dengan yang umunya Muzan terapkan. Terlebih lagi, meski Tamayo menjadi Iblis karena darah Muzan, ia mampu melepaskan diri dari pengaruh sang Raja Iblis dan menjalani hidup dengan cara yang berbeda pula dari Iblis pada umumnya.

Dengan begitu, Tamayo dan Yushiro bisa hidup sebagai Iblis tanpa dibayang-bayangi pengaruh kekuatan Muzan. Keduanya bahkan tak perlu memangsa manusia untuk terus hidup, melainkan menggunakan darah hewan sebagai alternatif.

Baca Juga: Kenapa Sanemi Rambutnya Putih di Kimetsu no Yaiba? Ini Kemungkinannya!

3. Yushiro menghabiskan sepanjang hidupnya untuk mengenang sosok penyelamatnya

dok. Shueisha

Sebagai satu-satunya ras Iblis yang tersisa, Yushiro mengabdikan sepanjang hidupnya untuk mengenang sosok Tamayo yang tak lain adalah penyelamatnya.

Terhitung tiga bulan setelah kemenangan Korps Pembasmi Iblis, Yushiro mengunjungi Tanjiro yang masih dalam masa pemulihan. Keduanya membahas banyak hal terkait perang puncak beberapa waktu lalu.

Sebelum Yushiro pergi, Tanjiro memohon agar Iblis tersebut tetap melanjutkan hidup demi kenangan yang Tamayo tinggalkan. Pertemuan tersebut sekaligus menjadi momen perpisahan antara keduanya, sebab setelah itu, Yushiro tak pernah datang berkunjung lagi.

Dalam epilog, terungkaplah bahwa selama ini Yushiro telah mendedikasikan masa hidupnya sebagai pelukis terkenal di dunia dengan nama samaran Yushiro Yamamoto. Ia telah melahirkan banyak lukisan bergambar Tamayo.

Berkat karyanya yang rumit dan terlihat begitu nyata, Yushiro memperoleh respons positif dari banyak kritikus seni. Ia juga dikenal sebagai seniman misterius yang selalu menolak untuk diwawancarai, bahkan tak akan ragu menodongkan senapan ke arah wartawan yang mencoba memaksanya.

Tercatat bahwa Yushiro telah melahirkan 812 karya, di mana lukisan terakhirnya diberi judul "Tamayo with Dark Blue Flowers".

Jadi, alasan Yushiro dapat bertahan hidup setelah Muzan Kibutsuji mati di Kimetsu no Yaiba adalah karena dia bukanlah Iblis yang tercipta berkat darah sang Raja Iblis, melainkan melalui serangkaian metode khusus yang dirancang oleh Tamayo.

Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Penjelasan Ending Manga Kimetsu no Yaiba, Berakhir Bahagia!