Apa Itu Hashira Demon Slayer? Ini Penjelasannya!
Peringkat tertinggi di Korps Pembasmi Iblis!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge telah menghadirkan cerita aksi fantasi tentang perlawanan Pembasmi Iblis terhadap sang Raja Iblis Muzan Kibutsuji beserta para bawahannya yang telah mengancam keselamatan umat manusia.
Di sini, Pembasmi Iblis bekerja di bawah naungan organisasi khusus yang telah dikelola Keluarga Ubuyashiki sejak zaman kuno, yakni Korps Pembasmi Iblis, di mana pemimpinnya biasa dipanggil "Oyakata-sama".
Dalam struktur Korps Pembasmi Iblis, ada beberapa tingkatan yang diurutkan berdasarkan keterampilan mereka dalam penguasaan Teknik Pernapasan, dan yang tertinggi dikenal sebagai Hashira atau Pilar.
Lalu, apa itu Hashira dalam serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Apa itu Hashira di Kimetsu no Yaiba?
Hashira atau Pilar adalah peringkat tertinggi dalam hierarki Korps Pembasmi Iblis di serial Kimetsu no Yaiba. Pangkat tersebut ditetapkan berdasarkan level kekuatan mereka jika dibandingkan dengan Pembasmi Iblis lainnya, khususnya dalam penguasaan Teknik Pernapasan.
Karena Hashira telah mendapatkan pengakuan sebagai Pembasmi Iblis terkuat di organisasi, maka tugas mereka pun jadi jauh lebih berat. Pilar biasanya akan dikirim untuk misi melawan 12 Kizuki atau Iblis Bulan, yakni jajaran iblis terkuat yang menerima darah langsung dari Muzan Kibutsuji.
Sepanjang seri, penggemar telah menyaksikan bagaimana Hashira diutus untuk berhadapan dengan Upper Rank, seperti Kyojuro Rengoku yang bertarung menghadapi Iblis Bulan 3 Akaza, Tengen Uzui yang melawan Iblis Bulan Atas 6 Gyutaro dan Daki, serta Muichiro Tokito yang menghadapi Iblis Bulan Atas 5 Gyokko dan Mitsuri Kanroji yang melawan klon terkuat Iblis Bulan Atas 4 Hantengu.
Dengan status tersebut, Pilar menerima otoritas tertinggi kedua setelah Oyakata-sama selaku Pemimpin Korps Pembasmi Iblis. Saat ini, jabatan tertinggi tersebut dipegang oleh Kagaya Ubuyashiki.
Menariknya, setiap Pilar umumnya menguasai Teknik Pernapasan yang unik, di mana beberapa di antaranya berhasil menciptakan tekniknya sendiri menyesuaikan dengan gaya bertarung mereka masing-masing.
2. Tugas seorang Hashira atau Pilar
Faktanya, tugas seorang Pilar tak sekadar bertempur melawan Iblis terkuat yang telah diutus oleh Muzan. Masing-masing Hashira akan disebar di berbagai titik untuk menyelidiki keberadaan Iblis yang menguasai wilayah tersebut.
Tujuan utama pengumpulan informasi yang dilakukan Pilar ialah agar mereka mengetahui tingkat kekuatan dari Iblis terkait. Dengan begitu, mereka bisa mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan berpedangnya sendiri.
Selain itu, Hashira juga akan dikirim untuk menjalankan misi yang sebelumnya tak sanggup dituntaskan oleh Pembasmi Iblis biasa. Kasus ini contohnya dapat kamu saksikan pada episode pertama Kimetsu no Yaiba Season 4: Hashira Training Arc.
Dalam episode tersebut, diperlihatkan scene orisinal yang tak ada dalam canon manganya. Di sana, tampak Obanai Iguro dan Sanemi Shinazugawa yang datang ke sebuah benteng yang diyakini menjadi tempat persembunyian para Iblis yang berkomplot.
Obanai dan Sanemi dikirim karena Pembasmi Iblis yang saat itu juga datang bersama mereka tak bisa menyelesaikan misi tersebut karena suatu alasan.
3. Cara menjadi Hashira atau Pilar
Sejauh seri Kimetsu no Yaiba berjalan, diketahui ada 2 cara yang bisa Pembasmi Iblis penuhi jika ingin menjadi seorang Hashira.
Cara pertama ialah dengan membunuh sebanyak 50 Iblis biasa atau membunuh salah satu di antara 12 Kizuki. Ini tentunya merupakan syarat yang sangat sulit, setimpal dengan tanggung jawab besar yang harus diemban ketika Pembasmi Iblis resmi naik pangkat menjadi Pilar.
Cara kedua yaitu dengan menjadi seorang Tsuguko. Tsuguko sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut Pembasmi Iblis yang menjadi murid sekaligus penerus salah satu Hashira. Contoh Tsuguko yang diperkenalkan dalam seri ini ialah Kanao Tsuyuri yang merupakan calon penerus Shinobu Kocho.
Untuk menjadi Tsuguko pun bukanlah hal yang mudah. Pembasmi Iblis harus memenuhi sejumlah persyaratan yang ketat, khususnya penguasaan Teknik Pernapasan. Dalam kasus Genya Shinazugawa, dia menawarkan diri untuk menjadi Tsuguko-nya Gyomei Himejima, tetapi keinginannya tak bisa terwujud karena ketidakmampuannya dalam penggunaan satupun teknik.
Selain itu, seorang Tsuguko hanya bisa naik pangkat menjadi Hashira jika mentor mereka tersebut pensiun atau meninggal.
Karena ketatnya aturan yang berlaku, seorang Pembasmi Iblis umumnya bisa mencapai peringkat Hashira dengan menjalani pelatihan berat selama 5 tahun atau mungkin 2 tahun bagi mereka yang benar-benar berbakat.
Namun, Muichiro Tokito berhasil menjadi Pilar setelah 2 bulan bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Sangat mengesankan, bukan?
4. Daftar Hashira di Kimetsu no Yaiba
Kimetsu no Yaiba telah memperkenalkan deretan Hashira dengan bakat luar biasa. Setidaknya, ada 13 Pilar yang diketahui dalam cerita, baik yang telah gugur selama bertugas, atau yang telah pensiun. Berikut daftarnya.
- Pilar Air: Giyo Tomioka
- Pilar Cinta: Mitsuri Kanroji
- Pilar Ular: Obanai Iguro
- Pilar Angin: Sanemi Shinazugawa
- Pilar Batu: Gyomei Himejima
- Pilar Kabut: Shinobu Kocho
- Pilar Api: Kyojuro Rengoku (wafat)
- Pilar Bunga: Kanae Kocho (wafat)
- Pilar Air: Sakonji Urokodaki (pensiun)
- Pilar Petir: Jigoro Kuwajima (pensiun)
- Pilar Api: Shinjuro Rengoku (pensiun)
- Pilar Suara: Tengen Uzui (pensiun)
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu Hashira atau Pilar dalam serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Jangan lupa saksikan Kimetsu no Yaiba Season 4: Hashira Training Arc untuk kenal lebih jauh dengan jajaran peringkat tertinggi Pembasmi Iblis ini, ya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Season 4: Akan Mencakup 8 Episode Saja?