Seperti yang kita tahu, Gojo berhasul membalikkan keadaan dengan membuat Sukuna terkena ledakan Hollow Purple di Jujutsu Kaisen bab 235. Gara-gara itu, sang raja kutukan harus kehilangan salah satu tangannya dan juga Mahoraga.
Namun apakah Gojo benar-benar menang kali ini? Berikut teorinya!
Setelah Gojo berhasil meledakkan Sukuna dan Mahoraga, Kusakabe mengatakan kalau Gojo telah memulihkan output teknik kutukan pembaliknya dengan Black Flash. Berkat itu, dia bisa membuat Hollow Purple untuk menjatuhkan si raja kutukan.
Mendengar hal itu, Yuji sempat bertanya apa arti dari semua itu.
Kusakabe kemudian menjawab bahwa Gojo bisa dianggap menang dalam pertarungannya melawan Sukuna.
Meski sama-sama babak belur, kondisi Sukuna bisa dibilang jauh lebih parah dari Gojo.
Selain kehilangan salah satu tangannya, Sukuna juga mengalami penurunan kemampuan pemulihan dan membuat domain amplifikasi.
Tidak hanya itu, ia juga kehilangan Shikigami andalannya, Mahoraga.
Hanya saja, Sukuna tak benar-benar musnah kala itu.
Bukankah ini berarti Sukuna masih bisa melawan?
Seperti yang kita tahu, Sukuna adalah tipe yang punya harga diri tinggi. Ia sangat percaya diri dan yakin bahwa semua musuh pasti bisa dikalahkan.
Namun di sisi lain, Sukuna juga tipikal orang yang memilih mati ketimbang hidup setelah mengalami kekalahan. Baginya, kalah saat hidup sudah sama dengan mati.
Hal itu sempat terungkap dalam dialognya sebelum melawan Yorozu.
Mengingat kondisi saat itu, bisa jadi Sukuna akan langsung memilih menyerah dan Gojo tinggal menghabisinya.
Meskipun kemenangan Gojo sudah hampir di depan mata, peluang pihak lain mengintervensi hal itu bukanlah nol.
Ingat kalau Sukuna punya sumpah pengikat dengan Kenjaku yang membuatnya tak bisa membantah otak kutukan tersebut.
Jika nantinya Sukuna nanti benar-benar kalah, kemungkinan besar Kenjaku akan muncul mengintervensi kemenangan Gojo dengan menyerap raja kutukan itu.
Hal itu bisa saja terjadi mengingat kejadian seperti itu pernah terjadi saat Kenjaku menelan Mahito yang berhasil dikalahkan oleh Yuji.
Masalahnya jika seandainya Kenjaku berhasil menyerap Sukuna, kemungkinan besar ia bisa unggul jauh di atas Gojo yang sudah melemah akibat pertarungan sebelumnya.
Hanya saja opsi membunuh Gojo mungkin tak akan masuk perhitungan Kenjaku mengingat ia tak mau repot-repot berurusan lagi dengan generasi baru pemilik Six Eyes di masa depan.
Jadi, opsi yang tersedia bisa jadi Gojo akan kembali dikurung lagi oleh Kenjaku dengan cara baru atau bisa saja organ Six Eyes miliknya berpotensi direbut.
Dari pembahasan di atas, kemungkinan Gojo benar-benar menang dan selamat tergantung dua faktor.
Pertama adalah sikap Sukuna sendiri. Jika ia memang suka mati saat kalah seperti yang pernah ia nyatakan waktu melawan Yorozu, harusnya sih kemenangan Gojo sudah bisa dipastikan.
Kedua adalah gangguan eksternal dari pihak lain. Meski Gojo sudah resmi menang bisa saja ia akan kena jebakan dari Kenjaku yang ternyata berhasil menghisap Sukuna seperti yang terjadi pada Mahito.
Dari situ, Gojo mungkin akan mendapat bahaya lain yang belum bisa kita tebak.
Itulah pembahasan teori apakah Gojo benar-benar menang melawan Sukuna.
Tentu saja, untuk saat ini, ini baru teori. Kita lihat apa yang akan terjadi saat Jujutsu Kaisen manga lanjut.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku