5 Teknik Kutukan Klan Penyihir Terkuat di Jujutsu Kaisen

Sesuai namanya, teknik kutukan yang diwariskan dalam keluarga Kamo ini berfokus pada manipulasi darah. Penggunanya mampu mengendalikan bentuk cairan merah satu ini dengan bebas baik untuk menyerang dan juga bertahan.

Meski sangat fleksibel, teknik kutukan ini tentu saja bergantung pada seberapa kuat penggunanya sendiri. Pada kasus Noritoshi Kamo, tingkat kontrol tekniknya memang terbilang hebat namun belum cukup kuat untuk menaklukkan makhluk sekelas Hanami.

Demi mengatasi efek kekurangan darah, biasanya penyihir klan Kamo membawa kantong darah sebagai amunisi tambahan.

Ironisnya, teknik tersebut juga ternyata dimiliki para Cursed Womb yang memang mewarisi darah dari leluhur Noritoshi Kamo. Namun semua itu terjadi karena tubuhnya dibajak oleh Kenjaku.

TIdak seperti kebanyakan teknik klan kuno pada umumnya, yang satu ini justru menggunakan konsep frame dalam dunia animasi.

Kemampuan proyeksi gerakan ini sendiri bekerja dengan berpatokan pada 24 frame dalam waktu 1 detik. Dengan aturan tersebut, penggunanya mampu bergerak dengan kecepatan abnormal sehingga mustahil dilawan secara langsung.

Siapapun yang tersentuh oleh penggunanya juga harus bergerak dengan aturan tersebut atau pergerakannya akan terhenti sehingga rentan terkena serangan fatal. Hal itu juga berlaku pada penggunanya sendiri jika mengalami kegagalan selama pemakaian teknik tersebut.

Sama seperti Blood Manipulation, teknik warisan keluarga Inumaki ini juga terkenal sangat mengerikan jika berada di tangan anggotanya yang kuat.

Teknik Cursed Speech sendiri memungkinkan penggunanya mengontrol makhluk hidup di sekelilingnya dengan perkataannya. Siapapun yang mendengar perintah dari anggota klan Inumaki bisa dipastikan akan bergerak sesuai perkataan penggunanya tak peduli seberapa keras ia melawan.

Masalahnya, teknik ini tergantung pada perbandingan kekuatan si pengguna dan musuh. Jika lawannya lebih kuat, efek Cursed Speech justru akan berbalik menyakiti penggunanya.

Oleh karena itu, biasanya anggota keluarga Inumaki menggunakan kosa kata benda untuk menggantikan perbendaharaan kata umum. Pada kasus Toge, ia menggunakan bahan-bahan penyusun nasi kepal jika harus merespon pembicaraan rekannya.

Teknik kebanggaan klan Zenin ini membuat penggunanya mampu menggunakan hewan shikigami yang akan membantu dalam peperangan. Biasanya, para penyihir muda akan mendapat Divine Dog sebagai shikigami pertama mereka.

Mereka yang ingin menguasai teknik Ten Shadow sepenuhnya harus mengeksorsis semua shikigami yang ada agar para hewan tersebut mematuhi perintah tuannya.

Sayangnya, ada satu shikigami yang menjadi momok sampai sekarang, Mahoraga. Sampai sekarang belum ada satupun anggota klan Zenin yang bisa menundukkan makhluk satu ini.

Selain shikigami, Ten Shadow juga memungkinkan penggunanya memanipulasi bayangan untuk berbagai keperluan. Megumi sendiri pernah menggunakannya sebagai tempat penyimpanan senjata dan sarana untuk bersembunyi.

Teknik kutukan satu ini merupakan warisan eksklusif dari keluarga Gojo. Kemampuannya sendiri berpusat pada manipulasi ruang untuk menyerang sekaligus bertahan.

Konon, semua serangan musuh dipastikan tak akan bisa menyentuh pengguna Limitless sedikitpun. Hal itu dikarenakan semua bentuk objek atau energi kutukan akan melambat begitu mencapai targetnya karena adanya Infinity di antara pengguna dan musuhnya.

Selain pertahanan mutlaknya, teknik tersebut juga memiliki serangan yang disebut Blue yang akan menarik segalanya yang berada di jalurnya dan Red, yang akan mendorong objek dengan daya absolut.

Di tangan Satoru, kedua teknik serangan sendiri bisa dipadukan menjadi serangan baru  bernama Hollow Purple yang mampu menghancurkan segalanya. Saking hebatnya, orang kuat seperti Hanami dan Toji saja sempat menjadi korban.

Itulah daftar teknik kutukan dari keluarga penyihir elit dalam serial Jujutsu Kaisen.

Bagaimana menurut pendapat kalian? Silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini!

Diterbitkan pertama 16 November 2021, diterbitkan kembali 5 Juni 2024.