5 Alasan Kenapa Survey Corps. Bisa Mendominasi Pertempuran Melawan Marley!
Kenapa sih Survey Corps begitu mendominasi melawan pasukan Marley padahal mereka kalah jumlah tentara dan Titan? Ini pembahasannya!
Perang antara bangsa Eldia dari Paradis melawan Marley akhirnya dimulai pada Attack on Titan 103 yang dirilis bulan ini. Pada peperangan ini, Eren dan kawan-kawannya Survey Corps dari Paradis menyerang bangsa Marley secara frontal di daerah pusat Marley. Tentunya, mereka kalah jumlah dari segi tentara baik itu tentara manusia atau tentara Titan-Shifter.
Akan tetapi, meskipun kalah jumlah dan juga teknologi yang bisa dibilang lebih tertinggal daripada Marley, tetapi Eren dan kawan-kawan Survey Corps-nya mampu mendesak para titan-shifter Marley, menumbangkan Beast Titan yang kuat dan juga Cartman Titan, bahkan mengobrak-abrik tentara Marley.
Kira-kira, kenapa ya para pasukan Eldia dari Paradis ini mampu mendesak pasukan Marley? Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin bisa menjelaskannya!
Bangsa Marley mungkin sudah lama menyadari tentang Titan-Shifter dan bahkan memiliki banyak sekali data-data mengenai para Titan sampai-sampai bisa memanfaatkan kekuatan mereka untuk bertempur bersama di dalam perang. Meskipun begitu, bangsa Eldia dari Paradis jauh lebih berpengalaman dalam menghadapi para Titan karena mereka melawan para Titan tersebut.
Bayangkan, mereka semua sudah sangat lama bertarung melawan Titan mulai dari nol tanpa ingatan apapun tentang Titan—akibat dari penghapusan ingatan yang dilakukan oleh Karl Fritz. Dari yang semula menggunakan meriam, pisau yang terbuat Iron Bamboo, hingga akhirnya 3D Maneuver Gear, para Eldia di pulau Paradis kini sudah terbiasa menghadapi para Titan ini dan kerja sama tim mereka sangatlah baik saat melawan musuh, terutama Titan.
Oleh karena itulah, ketika mereka dihadapkan dengan Beast Titan dan titan-shifter lainnya, mereka tampak dengan mudah bisa mengalahkan mereka semua tanpa perlu peralatan berat seperti kapal tempur ataupun pesawat sekalipun.
Lanjut ke halaman 2!
Menyambung dengan alasan sebelumnya, pengalaman menghadapi Titan yang terakumulasi selama bertahun-tahun membuat Eren dan Survey Corps memilki persenjataan yang lebih efektif untuk menghadapi Titan dibandingkan dengan Marley yang menggunakan titan-shifter, meriam, dan senapan-senapan milik Marley.
Alat yang dimaksud tentu saja adalah 3D Maneuver Gear. Dengan alat ini, para anggota Survey Corps. bebas bergerak mengalahkan tentara Marley satu per satu. Kecuali Levi, 3D Maneuver Gear yang digunakan oleh para Survey Corps. sendiri adalah varian terbaru dan lebih kuat daripada 3D Maneuver Gear biasa: Thunder Spears.
Thunder Spears ini terbukti sangat efektif digunakan untuk melawan para Titan, apalagi Titan yang memiliki kulit keras seperti War Hammer Titan dan juga Anti-Titan Artillery yang dipasangkan di punggung Pieck.
Alasan lainnya kenapa Eren dan Survey Corps. sangat mendominasi dalam pertempuran kali ini adalah karena mereka memiliki dua orang Ackerman: Levi dan Mikasa. Ackerman sendiri dalam serial Attack of Titan bisa disebut sebagai human-weapon, manusia super yang memiliki kekuatan jauh di atas rata-rata manusia normal (Mikasa Ackerman disebut bernilai setara dengan 100 orang tentara).
Mikasa berkali-kali mampu mendaratkan serangan yang mematikan pada para titan shifter Marley, dan Levi bahkan mampu menumbangkan Beast Titan. Berbicara mengenai Beast Titan, Zeke yang merupakan manusia dibalik Beast Titan bahkan sudah memperingatkan para titan shifter untuk sangat berhati-hati pada para Ackerman ini.
Bisa dibilang, kedua Ackerman ini jauh lebih kuat daripada 200 orang pasukan Marley.
Lanjut ke halaman terakhir!
Semenjak kepulangannya dari Paradis, Reiner kehilangan alasan untuk hidup. Dia menjadi stress dan depresi setelah menjalankan misinya di Paradis, dia bahkan ingin bunuh diri ketika sudah berada di Marley—tetapi urung dia lakukan. Selain itu, pertemuannya dengan Eren di Marley juga tampaknya sangat mengguncang jiwanya.
Reiner terakhir kali terlihat menyelamatkan Falco dari ledakan yang tercipta ketika Eren bertransformasi menjadi Attack Titan. Meskipun terluka, tetapi tampak bahwa Reiner sama sekali tidak berniat untuk bertarung dan seperti ingin mati.
Tidak ikut sertanya Reiner dalam pertempuran tentu mengurangi daya tempur Marley ketika melawan Eren dan Survey Corps.
Alasan terakhir mengapa Eren dan Survey Corps. begitu mendominasi adalah karena mereka memiliki persiapan yang lebih matang. Sebelum memulai penyerangan, Eren bahkan sudah memata-matai Marley selama sebulan. Meskipun Marley sendiri sudah bersiap-siap akan diserang, tetapi mereka terbukti kelabakan menghadapi pasukan Eldia dari Paradis yang tiba-tiba muncul.
Survey Corps. juga sudah menyiapkan berbagai macam jebakan yang mereka sebarkan di kota, selain itu, mereka memiliki elemen kejutan: Armin! Ya, Armin yang kini adalah seorang titan-shifter memiliki kekuatan dari Colossal Titan. Perubahan Armin di pelabuhan ini terbukti menyebabkan pasukan Marley panik dan kocar-kacir.
Itulah tadi 5 alasan kenapa Survey Corps. begitu mendominasi melawan pasukan Marley meski Marley memiliki teknologi yang lebih canggih dan juga titan-shifter yang lebih banyak. Tentunya, bukan berarti Survey Corps. akan menang dengan mudah karena pertempuran antara Eldia Paradis melawan Marley sendiri baru saja berlangsung.
Belum lagi, aksi Eren ini bakalan memicu pasukan militer dari penjuru dunia. Bisa dibilang, ke depannya Eldia dari Paradis akan berhadapan, tidak hanya dengan Marley, tetapi juga bangsa-bangsa lainnya dari seluruh dunia. Yah, tampaknya Attack on Titan akan semakin seru saja ya?
Sudahkah kamu membaca Attack on Titan 103? Bagaimana pendapatmu mengenai chapter terbaru tersebut? Jangan sungkan untuk suarakan pendapatmu di kolom komentar ya!