5 Hal yang Mungkin Dilakukan Roberto Hongo di Rumah Tsubasa!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam Captain Tsubasa, Roberto Hongo diceritakan sebagai seorang pemain sepak bola dan juga teman ayah Tsubasa yang datang ke Jepang untuk melakukan operasi mata. Selama di Jepang, dia menginap untuk sementara di rumah Tsubasa sambil menjalani masa pengobatan, operasi mata, dan juga memperhatikan atau bahkan terkadang mengajari Tsubasa dkk bermain sepak bola.

Nah, kalau tidak sedang melihat Tsubasa bermain sepak bola nih, biasanya 'kan Hongo akan berada di rumah bersama dengan Ibu Tsubasa 'kan? Kira-kira, apa saja sih yang dilakukan oleh Hongo ketika dia berada di rumah Tsubasa? Berikut ini adalah 5 hal yang mungkin dilakukan oleh Roberto Hongo di rumah Tsubasa!

"Dear diary, hari ini gw menyesal karena telah membuang botol whiskey secara mubadzir (masih setengah penuh!) demi membantu Tsubasa memecahkan kepala Wakabayashi  membobol gawang Wakabayashi. B*#&$@^ itu whiskey pan mahal harganya!" —Roberto Hongo

Mungkin, hal itulah yang akan Roberto Hongo dalam diarynya ketika dia sedang mabuk. Kalau dalam keadaan waras, Hongo kemungkinan besar bakalan menulis banyak hal tentang pengalamannya ketika berada di Jepang, saat dia menghabiskan waktu bersama Tsubasa, melihat perkembangan anak-anak Jepang yang bermain bola dan lain-lain.

Ya, dalam setiap serial Captain Tsubasa, Roberto Hongo selalu diceritakan jika dia meninggalkan diary kepada Tsubasa setelah dia kembali ke Brazil. Tentunya, selama episode-episode Captain Tsubasa pula, diperlihatkan bahwa isi diary ini adalah berbagai hal esensial yang dibutuhkan oleh Tsubasa saat bermain sepak bola. Misalnya saja, seperti: strategi, tips dan trik, serta berbagai macam hal lainnya.

Sementara itu, Ibu Tsubasa—seperti tipikal-tipikal ibu dalam anime lainnya—sibuk mengurusi rumah dan bahkan melayani Roberto Hongo sebagai seorang tamu dengan secangkir kopi setiap pagi atau makanan-makanan rumahan khas Jepang setiap hari.

Sebagai seorang Ibu, tentunya Ibu Tsubasa cukup mengkhawatirkan masa depan anaknya yang setiap hari bermain sepak bola (Tsubasa hampir tidak pernah diperlihatkan belajar di rumah dalam anime, btw). Nah, di sinilah peran Roberto Hongo: dia bisa meyakinkan kepada Ibu Tsubasa bahwa menjadi pemain bola itu tidaklah sesuram masa depan pemain sepak bola Indonesia.

Sebagai seorang profesional dan juga memiliki banyak pengalaman, Roberto Hongo bisa memberikan bimbingan konseling kepada Ibu Tsubasa, meyakinkan istri sahabatnya tersebut bahwa bermain bola pun dapat memberikan masa depan yang cerah. Tentunya, hal ini menguntungkan Hongo karena dia melihat Tsubasa sebagai pemain berbakat yang akan sia-sia seperti botol whiskey yang dia buang jika Tsubasa sampai tidak diperbolehkan ibunya bermain sepak bola.

Apalagi sih yang dilakukan Roberto Hongo di rumah Tsubasa? Lanjut ke halaman 2!

Sebagai pemain sepak bola internasional dari Brazil, tak dapat dipungkiri bahwa Hongo adalah orang yang fasih berbahasa  Portugis Inggris (meskipun dalam Captain Tsubasa semua orang berbicara menggunakan bahasa Jepang). Nah, dalam anime Captain Tsubasa tahun 1983 episode 4, pernah diceritakan bahwa Ibu Tsubasa meminta Hongo untuk mengajari Tsubasa bahasa Inggris—dan kemungkinan besar inilah yang Hongo lakukan ketika berada di rumah Tsubasa.

Tentunya, dia mengajari Tsubasa ketika Tsubasa berada di rumah. Saat Tsubasa berada di luar bermain sepak bola, mungkin dia mengajari sang Ibu berbicara bahasa Inggris. Yah, siapa tahu sang Ibu nantinya juga fasih berbahasa Inggris dan bisa mengajari sendiri anaknya yang memiliki fetish bola sepak tersebut.

Atau mungkin dia hanya mempersiapkan materi bahasa Inggris yang harus dipelajari Tsubasa ketika pulang nanti.

Tidak bermaksud menyinggung, tetapi mayoritas perempuan tidak begitu mengenal olahraga sepak bola—dan kemungkinan besar Ibu Tsubasa juga begitu. Nah, di sinilah peran Hongo: dia bisa mengajari Ibu Tsubasa tentang sepak bola, mulai dari: peraturan sepak bola seperti apa itu offiside, berbagai macam posisi dan peran pemain selama di lapangan, dan lain-lain.

Tentunya, pengetahuan ini berguna bagi Ibu Tsubasa. Ketika anaknya pulang ke rumah, dia bisa jadi mengerti apa yang anaknya ceritakan saat anaknya tersebut bermain bola. Hal ini menyebabkan komunikasi dua arah antara Ibu dan anak menjadi sangat baik. Coba bayangkan kalau sang ibu tidak mengerti soal sepak bola. Bisa-bisa Tsubasa jadi malas cerita pengalamannya kepada sang ibu, keduanya jadi jarang ngobrol, dan bukannya tak mungkin hubungan keduanya jadi renggang karena percakapan mereka nggak nyambung sama sekali.

Roberto Hongo penyelamat hubungan keluarga!

Yah, istirahatlah... Ngapain lagi? Saat masa pengobatan atau setelah operasi mata di Jepang, tentunya Roberto Hongo butuh istirahat bukan? ;)

Menurutmu sendiri, apa sih yang dilakukan oleh Roberto Hongo dan Ibu Tsubasa ketika Tsubasa tidak ada di rumah? Jangan sungkan untuk suarakan pendapatmu di kolom komentar ya!

^{Credits, ide sableng artikel ini muncul dari postingan Ridho X Wira yang muncul di timeline saya padahal saya nggak friend sama dia.}