Sanji Dihapus Ingatannya? Apa Sih Sebenarnya Permintaan Terakhir Pudding?

Mata kono sekai wa~~

Sanji Dihapus Ingatannya? Apa Sih Sebenarnya Permintaan Terakhir Pudding?

One Piece chapter 896 baru saja dirilis beberapa hari yang lalu. Setelah cukup lama berlangsung, akhirnya pertempuran antara Luffy melawan Katakuri pun berakhir. Sementara pertempuran mereka selesai, Eiichiro Oda pun membawa kita kembali pada tokoh-tokoh lain yang terlibat dalam Whole Cake Island arc ini—dan terutama yang paling menarik adalah Sanji dan Pudding.

Semenjak pertama kali dimulai, Whole Cake Island arc ini memusatkan ceritanya pada Sanji yang dipaksa oleh keluarganya untuk menikahi Pudding, anak perempuan Big Mom. Setelah berbagai macam kejadian, akhirnya Pudding pun mengurungkan niatnya untuk membunuh Sanji dan malah akhirnya jatuh cinta pada koki berambut pirang tersebut.

Chapter 896 sendiri berjudul One Last Wish atau Satu Permintaan Terakhir. Tentunya, judul ini mengacu pada Pudding yang memohon satu permintaan terakhir kepada Sanji sebelum keduanya berpisah. Masalahnya, apa sih permintaan terakhir Pudding? Karena setelah meminta tersebut, si gadis bermata tiga menarik rokok Sanji lalu adegan pun terputus di situ.

Sanji Dihapus Ingatannya? Apa Sih Sebenarnya Permintaan Terakhir Pudding?

Nah, dari sini ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Salah satu kemungkinan tersebut adalah Pudding mencium Sanji sebagai permintaan terakhir sebelum berpisah. Hal itu terlihat ketika anak perempuan Big Mom tersebut menarik rokok sang koki. Tentunya, belum bisa kita bilang kalau berdua berciuman antar mulut. Bisa juga pipi, atau dahi. Mengingat rokok itu panas, tentunya Pudding ingin mencium Sanji tanpa harus terbakar. Haha.

Menariknya, jika kalian melihat halaman terakhir pada chapter 896, kalian akan mendapati bahwa Sanji mendapatkan kembali rokoknya. Ini bisa berarti bahwa setelah dicium oleh Pudding, anak perempuan Big Mom tersebut mengembalikan rokok ke mulut Sanji. Atau mungkin juga Pudding membawa rokok Sanji dan Sanji menggantinya dengan yang baru.

Sanji Dihapus Ingatannya? Apa Sih Sebenarnya Permintaan Terakhir Pudding?

Lantas, kenapa Sanji tidak terlihat sangat gembira setelah dicium oleh Pudding pada halaman tersebut? Tentunya, sebagai seorang pecinta wanita, Sanji bakalan langsung heboh jika mendapatkan sebuah ciuman dari seorang wanita bukan—meskipun wanita tersebut adalah Pudding.

Lanjut ke halaman 2 untuk penjelasannya!

Kenapa Sanji tidak heboh setelah dicium oleh Pudding? Hal ini dikarenakan Pudding memiliki kekuatan buah iblis Memo Memo no Mi. Kekuatan buah iblis ini adalah untuk memanipulasi atau menghilangkan ingatan seseorang. Nah, dengan kekuatan ini, Pudding pun menghilangkan ingatan Sanji tentang dirinya. Maka dari itu, sang koki pun tampak kalem saja pada halaman terakhir.

Sanji Dihapus Ingatannya? Apa Sih Sebenarnya Permintaan Terakhir Pudding?

Selain itu, jika kalian perhatikan lagi, di situ Pudding tidak terlihat sama sekali. Bisa jadi ini berarti bahwa Pudding melarikan diri setelah mencium Sanji. Memang ada kemungkinan kalau Pudding pingsan di tempat sebelum mencium dan menghilangkan ingatan Sanji, tetapi jika seperti itu jadinya, kemungkinan besar panel yang memperlihatkan Sanji di halaman terakhir tidak akan seperti itu. Sanji mungkin bakalan panik dan berusaha untuk meletakkan Pudding di suatu tempat.

Jika teori mengenai permintaan terakhir Pudding ini benar, bukannya tidak mungkin, kisah percintaan sepihak antara Pudding dan Sanji ini bakalan menjadi kisah paling romantis ala-ala Kimi no Na Wa-nya Makoto Shinkai. Mengingat Oda sendiri sangat pandai dalam bercerita, tampaknya kita semua harus siap untuk baper menghadapi chapter-chapter berikutnya.

Kecuali kamu fans Sanji dan Nami. Heheh.

Itulah tadi teori mengenai permintaan terakhir Pudding pada Sanji. Tentunya, ini masih berupa teori, jadi bisa benar atau bisa salah. Menurutmu sendiri bagaimana? Apa sih yang diminta oleh Pudding kepada Sanji di chapter 896 ini? Jangan sungkan untuk menyuarakan pendapatmu di kolom komentar ya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU