Inilah Peringkat Dewa Terkuat hingga Terlemah dalam Dragon Ball Super!
Sebenarnya, bagaimana sih tingkatan dewa di serial Dragon Ball? Lalu, siapa sih dewa terkuat di Dragon Ball Super? Nomor satu ternyata bukan Zeno, lho! Ini pembahasannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dragon Ball adalah sebuah serial yang menggabungkan elemen-elemen Fiksi Ilmiah dan Fantasi. Dalam serial yang dibuat oleh Akira Toriyama ini, kita bisa menemukan alien, robot, dan bahkan dewa-dewa. Nah, berbicara mengenai dewa nih, banyak sekali dewa baru yang bermunculan dalam serial Dragon Ball Super. Kira-kira, siapa sih dewa terkuat dalam Dragon Ball Super?
Berikut ini adalah daftar dewa terkuat dalam Dragon Ball Super, diurutkan dari yang terlemah!
Dewa terlemah adalah Kami—dewa pelindung planet Bumi. Kami yang pertama tidak diketahui namanya, tetapi biasa dipanggil dengan sebutan Dewa Penguasa/Kami. Dia adalah makhluk bangsa Namek dan memiliki nama Katas, dan merupakan versi baik dari Raja Iblis Piccolo. Setelah Kami meninggal, posisinya digantikan oleh Dende.
Meskipun pertama kali muncul disebut sebagai makhluk terkuat di muka Bumi (selain Piccolo), tetapi kekuatan Kami disusul oleh perkembangan pesat Goku dan Piccolo itu sendiri. Selain itu, Dende yang menggantikannya juga bukanlah tipe petarung. Hal inilah yang membuat Kami berada di peringkat terbawah dalam daftar Dewa Terkuat.
Kaio adalah dewa yang mengawasi Universe 7. Tingkatannya berada di atas Kami dan diketahui ada 4 Kaio yang mengawasi Universe 7—kemungkinan begitu pula dengan Universe lainnya. Meskipun tampaknya tidak jago bertarung, tetapi Kami sendiri mengaku bahwa Kaio memiliki kekuatan yang lebih hebat daripada dirinya.
Selain itu, Kaio juga dewa yang bertanggung jawab melatih Goku berbagai teknik seperti Kaio-ken dan juga Genki-Dama.
Old Kai adalah dewa yang berasal dari generasi ke-15 Kai. Sebagai “pensiunan”, dia bertugas sebagai pengawas sekaligus penasehat dari Supreme Kai (Kaioshin) saat ini: Shin. Meskipun sudah tua, tetapi dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan dan pantas berada satu peringkat di atas Kaio.
Hal ini pernah dijelaskan sendiri oleh Shin, saat pertama kali bertemu dengan Son Goku, bahwa setiap Supreme Kai memiliki kekuatan yang mampu mengalahkan Frieza dengan sekali pukul. Tentunya, Frieza yang dimaksud adalah Frieza yang belum mendapatkan Golden Form. Nah, sementara Kaio sendiri takut terhadap Frieza. Jadi, Old Kai lebih kuat daripada Kaio.
Lanjut ke halaman 2!
Tentunya, yang lebih kuat daripada Old Kai adalah Shin. Satu-satunya Supreme Kai yang tersisa di Universe 7 ini mengaku bahwa dirinya lebih kuat daripada Frieza (sebelum Dragon Ball Super). Selain itu, Goku juga pernah mengatakan bahwa dia tidak bisa merasakan kekuatan Old Kai. Berbeda dengan ketika Goku pertama kali bertemu Shin, dia merasakan bahwa Shin cukup kuat.
Oleh karena itulah, Shin berada satu peringkat di atas Old Kai sebagai dewa terkuat dalam Dragon Ball Super.
Zamasu memiliki kekuatan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Supreme Kai lainnya. Kekuatannya semakin bertambah ketika dirinya bergabung dengan Goku Black—yang merupakan dirinya versi masa depan yang telah mengambil tubuh Goku. Kekuatannya meroket tajam dan bahkan melampaui Super Saiyan Blue Goku dan Super Saiyan Blue Vegeta.
Tetapi, kekuatan Fusion Zamasu masih berada di bawah Vegito—dan kemudian Super Saiyan Blue Complete Goku (hanya muncul di manga). Selain itu, kekuatannya juga berada di bawah dewa berikutnya…
Yep, God of Destruction atau Dewa Kehancuran memiliki kekuatan di atas Fusion Zamasu. Dewa Kehancuran yang muncul dalam Dragon Ball Super sendiri berjumlah 12 orang—dan beberapa yang paling populer adalah Beerus, Champa, Belmod, dan Sidra. Kekuatan mereka semua hampir setara, tetapi di dalam manga, diimplikasikan bahwa Beerus, Quitela, dan Belmod adalah tiga Dewa Kehancuran terkuat.
Di atas Dewa Kehancuran ada para angels atau malaikat seperti Whis dan Vados. Meskipun awalnya tampak seperti pengikut Dewa Kehancuran, tetapi para malaikat ini ternyata adalah guru dan juga pengawas dari Dewa Kehancuran masing-masing Universe.
Kekuatan mereka beragam. Dari segi kekuatan fisik, mereka berada jauh di atas Dewa Kehancuran—contohnya seperti Whis dan Vados yang dengan mudah menghentikan pertengkaran Beerus dan Champa. Selain itu, mereka juga dapat mengendalikan waktu, penyembuhan, dan teleportasi.
Lanjut ke halaman 3!
Berada di peringkat 5 adalah para bodyguard Zeno. Sampai saat tulisan ini dibuat, masih belum pernah diperlihatkan bagaimana para bodyguard ini bertarung, sehingga kita tidak bisa menakar kekuatan pastinya berapa. Meskipun begitu, mendapatkan posisi sebagai pelindung Zeno bisa diartikan bahwa kekuatan mereka sangatlah hebat—dan bahkan mungkin berada di atas para malaikat.
Great Priest sendiri sebenarnya adalah malaikat. Akan tetapi, sebagai ayah dari 6 malaikat lain (Vados, Whis, Marcarita, Martinu, Cus, dan Korn) dia memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi daripada malaikat. Hal ini dikonfirmasikan sendiri oleh Whis yang mengatakan bahwa kekuatannya tidak apa-apanya dibandingkan dengan Great Priest.
Siapa yang lebih kuat daripada Great Priest? Zeno? Tunggu dulu, sebelum kita sampai ke Zeno, jangan lupakan Zalama! Siapa itu Zalama? Zalama adalah dewa naga yang menciptakan Dragon Ball Super. Pertama kali disebutkan oleh Zuno ketika Bulma menanyakan tentang Dragon Ball Super.
Kekuatan dan penampilan Zalama sendiri tidak pernah ditunjukkan secara langsung dalam Dragon Ball Super, tetapi kekuatannya bisa dilihat dari Dragon Ball Super yang dibuat. Sebelumnya, pernah dijelaskan bahwa Dragon Ball tidak bisa mengabulkan permintaan yang berada di luar kekuatan pembuatnya—sementara Dragon Ball Super bisa mengabulkan segala macam permintaan.
Hal ini berarti bahwa Zalama benar-benar seorang yang kuat! Rasanya, bisa dibilang bahwa dia memiliki kekuatan di atas Great Priest
Zeno adalah King of All dan Raja dari Segalanya. Dia adalah salah satu makhluk terkuat yang ada di dalam serial Dragon Ball. Hanya dengan kemunculannya saja para Dewa lainnya langsung bertekuk lutut ketakutan dan juga hormat kepadanya.
Kekuatannya sangatlah dahsyat sampai-sampai, jika dia mau, dia bisa menghancurkan seluruh alam semesta dengan sangat mudah. Bahkan, dia bisa menghancurkan makhluk yang telah diberikan keabadian oleh Dragon Ball Super seperti yang Zeno dari masa depan lakukan terhadap Zamasu.
Meskipun kuat, tetapi ada dewa yang lebih kuat daripada Zeno, lho! Siapakah dia? Lanjut ke halaman terakhir!
Akira memiliki gelar Ultimate Ruler of the Dragon World adalah karakter yang menjadi wakil atau avatar Akira Toriyama—kreator Dragon Ball itu sendiri—di dalam serial Dragon Ball. Yep, kita tidak hanya menyebutkan Akira sebagai karakter terkuat karena dia adalah pencipta Dragon Ball, tetapi karena dia sendiri juga menjadi karakter dalam seri Dragon Ball meskipun kemunculannya sangatlah jarang.
Bisa dibilang, dia itu seperti One Above All-nya Marvel Universe yang merupakan representasi dari Stan Lee, kreator dari superhero-superhero Marvel.
Dengan kekuatan pensil dan kertas, dia bisa menciptakan apapun yang dia mau di dalam dunia Dragon Ball!
Honorable Mention: Editor Akira Toriyama
Meskipun begitu, ada satu lagi Dewa yang lebih kuat daripada Akira, yaitu editor Akira Toriyama itu sendiri. Yah, kalau ide Akira Toriyama ditolak oleh sang editor, maka ide-ide yang dia inginkan tidak akan muncul dalam Dragon Ball. Haha!
Saya memasukkan editor Akira Toriyama karena, berbeda dengan Toriyama, dia tidak pernah muncul sebagai karakter dalam Dragon Ball.
Itulah tadi, daftar Dewa Terkuat dalam serial Dragon Ball. Tentunya, daftar Dewa Terkuat ini juga memperlihatkan susunan hirarki para Dewa di dunia Dragon Ball. Jadi, bagi kamu yang bingung, kamu bisa menggunakan daftar ini sebagai acuan. Haha!