9 Ciri Yang Menandakan Bahwa Kamu Adalah Otaku Yang Tidak Baik!

“Dasar Bocah!”

otaku yang tidak baik - thumbs[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/08/otaku-yang-tidak-baik-vomit-automatically.jpg">otaku yang tidak baik - vomit automaticallyKamu akan otomotis muntah (baik secara literal ataupun tidak) ketika seseorang menyebutkan suatu judul animanga mainstream.

“Ah, animanga itu lagi... itu lagi... basi!”

Kamu Menonton Suatu Serial Animanga Yang Tidak Kamu Sukai

Kamu tidak suka dengan suatu serial Animanga, tetapi tetap saja kamu ikuti hingga akhir hanya dengan satu alasan: sebagai bahan untuk kamu caci maki.

“Sudah lihat Strike the Blood? Anime-nya ancur parah, gak jelas! Kapan episode selanjutnya muncul?”

Semua Animanga Yang Keluar Setelah [Tahun Tertentu] Itu Jelek!

otaku yang tidak baik - durarara x2Pernah mendengar seseorang yang mengatakan bahwa saat ini semua anime tidak bermutu dan mulai membandingkannya dengan serial-serial lama yang dia sukai pada zaman mudanya?

Well, sepertinya gudang anime yang dia tonton saat ini kurang banyak.

Semakin Besar Fanbase-nya, Semakin Jelek Animanga Tersebut

otaku yang tidak baik - railgun

Ketika suatu serial animanga memiliki fanbase yang besar, maka animanga tersebut telah menjadi sesuatu yang mainstream. Dan tampaknya banyak orang-orang diluar sana yang mulai berpikiran secara sinis bahwa ‘mainstream itu jelek’.

Otaku Yang Menyukai Animanga Yang Kamu Benci Adalah “Bocah”

otaku yang tidak baik - mendewakan karakterHampir sama seperti sebelumnya, kamu termasuk Otaku yang tidak baik jika kamu terlalu mendewakan suatu karakter dari serial Animanga Favoritmu. Bilang bahwa karakter favoritmu lebih lemah daripada karakter lain, kamu marah. Bilang bahwa karakter favoritmu kalah populer dari karakter lain, kamu marah. Pokoknya kamu akan super-mega-giga-ultra sensitif ketika ada orang membicarakan karakter yang kamu dewakan.

Setiap Serial Animanga Haruslah Memiliki Makna Yang Mendalam

otaku yang tidak baik - kancolle fanserviceKamu berpendapat bahwa suatu serial animanga haruslah memiliki makna yang mendalam, memberikan nilai-nilai moral tertentu yang berguna. Jadi, menurutmu setiap animanga yang terlalu banyak fanservice, atau hanya untuk sekedar fun saja adalah sebuah serial animanga yang jelek.

Yah, mungkin juga karena kamu tidak bisa memetik nilai moral dalam suatu serial animanga.

Opini Orang Lain Itu Sampah!

“Eh, sudah lihat trailer Boruto the Movie yang baru? Kelihatannya Naruto bakal mati, lho!”

“Ah, masak sih? Judulnya lho, ada kata ‘Naruto’-nya. Nggak mungkin Naruto bakalan mati! Goblok lo! Taik!”

“Ya, kan cuma prediksi doang!”

“Ah, berisik! Kesimpulanmu sampah, dasar bocah! Penyebar hoax!”

“...” (Diem dan dalam hati berkata, “Ini orang tahu bedanya prediksi dan hoax nggak sih?”)

Pesan

9 Ciri Yang Menandakan Bahwa Kamu Adalah Otaku Yang Tidak Baik!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/08/23/cosplay-ayame-kajou-yang-satu-ini-benar-benar-keren-dan-nsfw-nsfw/" title="Cosplay Ayame Kajou Yang Satu Ini Beneran “Berbahaya”! (NSFW)"]

Yah, membenci/tidak suka dan mengkritik suatu serial Animanga sih boleh-boleh saja. Membenci sesuatu secara berlebihan sama saja seperti menyukai sesuatu secara berlebihan. Kedua-duanya sama-sama jeleknya. Perbedaannya hanya terletak pada bagaimana kamu menghargai opini dan pendapat orang lain dan bisa menahan diri untuk tidak berbuat terlalu jauh –dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menjadi seorang pendengar yang baik.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU