Pertempuran melawan Gomah kali ini terbilang cukup seru karena banyak petarung yang terjun demi menjatuhkan raja iblis satu ini. Selain itu, ada juga yang punya peran penting di balik layar dalam kejatuhan penjahat tersebut.
Siapa saja yang jadi MVP pada pertempuran akhir di Dragon Ball Daima?
Piccolo memang tergolong petarung tangguh tapi masih kalah kuat dengan Goku atau Vegeta.
Meskipun demikian, ia punya kelebihan: lebih berkepala dingin. Dia tipe analistik dan gampang diajak kerjasama dalam strategi tertentu.
Ia sendiri sempat memegang peran penting, yaitu menyerang kepala Gomah saat lengah. Namun sayangnya, ia gagal pada serangan terakhirnya.
Sebagai petarung, performa Vegeta lebih baik bagi Piccolo di mana ia sempat melawan satu lawan satu dengan Gomah begitu kembali ke wujud dewasa.
Ia sendiri mampu meladeni raja iblis tersebut cukup lama. Namun lama-kelamaan, Vegeta mulai kelelahan. Yang jadi masalah, Saiyan ini berkepala batu meski situasinya tak bagus.
Bulma saja bahkan sampai mengancamnya agar sang suami mau gantian dengan Goku.
Meski sempat berlawanan dengan kubu Goku, Arinsu sendiri akhirnya memegang peran penting dalam kemenangan mereka.
Dialah yang berhasil menemukan petunjuk soal kelemahan Gomah dan memberitahunya ke para petarung.
Arinsu juga menyuruh Kuu dan Duu untuk ikut membantu melawan Gomah.
Namekian tua ini benar-benar menjadi MVP bagi Goku yang kala itu terdesak.
Ketika Goku terbaring tak berdaya, Neva memberinya energi miliknya sehingga Saiyan itu bisa bangkit lagi dan bertransformasi menjadi Super Saiyan 4.
Bukan cuma itu saja, dia juga menyuruh Tamagami untuk membantu yang lainnya melawan Gomah.
Sempat dicurigai sebagai pengkhianat, Glorio membuktikan bahwa dirinya tetap di sisi Goku sampai akhir.
Ketika diminta Arinsu untuk meminta Porunga memberi kekuatan sihir tak terkalahkan, Glorio justru lebih ingin agar dewa naga tersebut mengembalikan Goku dan orang-orang terdekatnya kembali ke wujud dewasa.
Glorio juga yang menghancurkan Evil Third Eye milik Gomah meski belakangan terungkap kalau barang itu tak cuma satu saja.
Kuu benar-benar kuat kalau kita membicarakan soal plot armor dan keberuntungan.
Ketika Gomah melepaskan kekuatannya, angin besar sempat melanda medan sekitarnya hingga Kuu pun sampai terbang tak tentu arah.
Namun di luar dugaan, Kuu malah berakhir tepat di belakangan kepala Gomah. Tanpa pikir lama, ia pun memukul titik lemah itu sebanyak tiga kali sehingga Evil Third Eye sampai lepas.
MVP nomor satu kali ini tentu adalah sang tokoh utama, Goku.
Meski Kuu yang terhitung mengalahkan Gomah, orang yang paling banyak memberi serangan bisa dibilang adalah Goku. Dialah yang berkali-kali membuat Gomah terpojok meski sudah diperkuat relik mata tersebut.
Selain menghajar Gomah, Goku juga secara tak langsung membantu alam iblis ketiga berkat lubang besar yang diakibatkan Kamehameha miliknya membuat angin mendorong gas sehingga membuat udara tempat Kadan dan Panzy tinggal jadi lebih ringan.
Itulah MVP yang ada di pertempuran akhir Dragon Ball Daima.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku