Teknik berpedang adalah salah satu cara bertarung yang cukup banyak dipakai para penyihir terutama bagi mereka yang tak punya teknik kutukan bawaan. Kemampuan bertarung mereka juga tak bisa dianggap main-main.
Siapa saja tokoh Jujutsu Kaisen yang memakai pedang sebagai senjata utama? Berikut daftarnya!
Miwa adalah satu-satunya siswa dari cabang Kyoto yang diketahui tak memiliki teknik kutukan.
Level energi kutukannya juga biasa-biasa saja. Oleh karena itu, Miwa menutupi kekurangannya tersebut dengan melatih teknik berpedang dan Simple Domain.
Sayangnya, kemampuan Miwa benar-benar tak meningkat sama sekali. Serangan pedangnya pernah gagal mengenai Yuji yang bisa menghindar secara reflek. Perempuan itu bahkan masih kalah dari Maki yang tak punya energi kutukan sama sekali.
Sama seperti Miwa, Kusakabe juga diketahui tak punya teknik kutukan bawaan sehingga ia fokus melatih gaya berpedang dan Simple Domain.
Hebatnya, level kemampuannya benar-benar mencapai tingkat master sehingga membuat Kusakabe sukses mencapai tingkat kelas satu.
Mei Mei bahkan mengatakan pria itu adalah satu-satunya yang sejauh ini berhasil mencapai level tersebut tanpa mengandalkan teknik kutukan.
Hanya saja, Kusakabe tergolong tipe penyihir yang pilih-pilih lawan. Jika level musuhnya berada di atasnya, pria tersebut akan mencoba segala cara untuk bisa menjauh. Namun jika ternyata lemah, barulah ia maju menyerang.
Ogi adalah ayah kandung Maki dan Mai yang diketahui menguasai teknik kutukan Blazing Courage.
Teknik tersebut memungkinkan Ogi melapisi pedangnya dengan api. Ia bahkan bisa membuat bilah baru dari energi kutukannya jika senjatanya berhasil dipatahkan oleh lawan.
Kemampuannya berpedangnya juga sangat hebat mengingat Ogi sempat berhasil membuat bilah katananya menempel di leher Naoya yang terkenal akan kecepatannya di klan Zenin.
Pria satu ini memang beruntung karena memiliki dua kemampuan yang saling bersinergi satu sama lain.
Ia terkenal jago menggunakan pedang tumpulnya dan bisa memotong segalanya dengan kecepatan dan ketepatan level tinggi.
Kemampuan itu sendiri bertambah mematikan dengan teknik kutukannya, Ratio yang bisa membuat titik lemah pada musuhnya. Tak peduli seberapa tebal pertahanan musuh, Nanami selalu bisa melukainya dengan serangan kritikal.
Hanya saja, Nanami akan bermasalah jika berurusan dengan musuh yang bisa mengubah-ubah bentuk tubuhnya seperti Mahito.
Daido merupakan salah satu peserta Culling Game yang tak punya teknik kutukan. Meskipun demikian, ia cukup berbahaya karena kemampuan berpedangnya berada di kelas monster.
Bayangkan saja, Daido bisa menebas Naoya dengan tepat meski tak bisa melihat kutukan pada kala itu. Ia diketahui hanya mengandalkan instingnya untuk memperkirakan lokasi targetnya.
Serangannya juga sangat destruktif sehingga bukan hanya berhasil memotong Naoya tapi juga menghancurkan bangunan di belakangnya.
Pada awalnya, Yuta sempat kesulitan memakai katana di awal masa belajarnya di sekolah jujutsu. Namun berkat latihan bersama Maki, Yuta perlahan berhasil menguasai kemampuan tersebut.
Ia bahkan bisa meningkatkan kemampuannya selama berlatih di luar negeri. Alhasil, lawan selevel Yuji pun sampai kesulitan menghindari tebasan pedang Yuta. Bahkan penyihir sekuat Dhruv Lakdawalla diketahui sampai tewas karena serangan pedang pemuda tersebut.
Berkat kemampuan berpedangnya juga, Yuta diketahui berhasil menebas leher Kenjaku hanya dalam satu tebasan saja.
Sebagai pemilik Heavenly Restriction yang terlatih, Toji memang sangat berbahaya jika sudah memegang senjatanya.
Hanya dengan katana dan sejumlah pedang terkutuk, Toji bisa membuat Gojo dan Geto kerepotan. Bahkan Rainbow Dragon milik Geto yang terkenal keras pun berhasil dibelah menjadi dua dengan pedang Soul Split milik pria tersebut.
Geto juga diketahui sampai tumbang karena menjadi korban tebasan katana dari Toji. Ia beruntung diampuni karena ayah Megumi tak mau kerepotan jika para kutukan mengamuk jika tuannya mati.
Maki bisa dibilang merupakan versi terbaru dari Toji yang telah disempurnakan.
Awalnya, Maki sempat dianggap lemah karena tak punya energi kutukan sama sekali. Ia pun hanya bisa mengandalkan senjata dan kacamata khusus untuk bertarung.
Namun setelah kematian Mai dan kebangkitan Maki berkat ajaran tak langsung dari Daido dan Miyo, Maki berhasil mencapai level setara Toji dan sukses menghabisi Naoya yang telah menjadi kutukan dengan pedang baru buatan Mai.
Maki juga diketahui berhasil membantai seluruh pasukan klan Zenin dan kutukan yang merajalela di area koloni Culling Game dengan pedangnya tersebut.
Itulah daftar pengguna pedang terkuat di Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku