Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Pembahasan Sakamoto Days 228, Lu Shaotang & Heisuke dalam Bahaya!

Heisuke dan Lu Shaotang dalam bahaya - Sakamoto Days
Heisuke dan Lu Shaotang dalam bahaya (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)
Intinya sih...
  • Lu Shaotang kesulitan mendapat minuman beralkohol demi bisa memakai mode mabuknya
  • Meski terluka, Nenek Miya masih mensupport dengan menyelamatkan Lu Shaotang dan menotoknya agar bisa menyerap alkohol lebih baik
  • Lu Shaotang berhasil memasuki mode mabuknya namun akhirnya terborgol bersama polisi tersebut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang kita tahu, Heisuke dan Lu Shaotang mengorbankan diri demi menahan para pembunuh kiriman Uzuki agar rombongan Sakamoto bisa melarikan diri ke tempat yang aman. Namun masalahnya, situasi mereka malah sekarang mulai tak bagus. Salah satunya bahkan sampai kalah dalam pertarungan.

Bagaimana situasinya di Sakamoto Days bab 228?

1. Lu Shaotang kesulitan mendapat minuman beralkhohol demi bisa memakai mode mabuknya

Lu mendapati kadar alkhohol minumannya kurang - Sakamoto Days
Lu mendapati kadar alkhohol minumannya kurang (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Setelah si polisi mengeluarkan senjata khasnya, nenek Miya sadar kalau situasi bagi mereka sudah tak bagus.

Lu Shaotang sendiri sudah berencana untuk kembali menenggak alkhohol demi bisa menggunakan jurus mabuknya. Sialnya, persediaan yang ia bawa malah sudah habis untuk pertarungan sebelumnya.

Di saat itulah, si polisi langsung menyerang dengan tongkat berdurinya tersebut. Lu Shaotang sendiri sampai kerepotan karena betapa cepatnya gerakan musuh sampai tali sepatunya tersangkut ujung senjata pria itu.

2. Meski terluka, Nenek Miya masih mensupport dengan menyelamatkan Lu Shaotang dan menotoknya agar bisa menyerap alkhohol lebih baik

Nenek Miya menotok titik syaraf Lu Shaotang - Sakamoto Days
Nenek Miya menotok titik syaraf Lu Shaotang (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Untungnya, nenek Miya tak tinggal diam melihat Lu Shaotang kerepotan.

Tepat sebelum si polisi kembali melepas timah panas, perempuan tua itu sempat melindungi Lu Shaotang dengan kakinya sehingga peluru hanya menembus bagian tubuh tersebut. Di kondisi tersebut, nenek Miya masih sempat-sempatnya menyuruh Lu Shaotang melarikan diri.

Namun gadis itu tak mau berputus asa. Nah, kebetulan ada pengguna jalan yang melintas dengan mobil diperlihatkan sedang membawa kaleng minuman alkhohol. Lu Shaotang yang melihat peluang tersebut langsung mengambil benda tersebut.

Sayangnya, minuman yang ia curi ternyata punya kadar alkhohol yang sedikit. Belum lagi si polisi rupanya sempat menembak kaleng tersebut sampai terlepas dari tangan Lu Shaotang. Lagi-lagi, nenek Miya kembali membantu dengan menekan titik syaraf yang membuat Lu Shaotang jadi lebih gampang mabuk.

Berkat itu, begitu Lu Shaotang menenggak sisa-sisa minuman tersebut, ia berhasil memasuki mode tersebut.

3. Lu Shaotang berhasil memasuki mode mabuknya

Lu Shaotang dalam mode mabuk - Sakamoto Days
Lu Shaotang dalam mode mabuk (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Situasi akhirnya berbalik begitu Lu Shaotang mabuk.

Ia langsung berhasil melucuti senjata polisi tersebut dan bahkan mematahkannya. Gadis itu bahkan berhasil mendominasi dalam pertarungan fisik dan bahkan sukses membuat pria tersebut bertekuk lutut.

Kemenangan Lu Shaotang seolah dipastikan begitu ia menodongkan pistol ke kepala polisi itu. Hanya saja, sifat pengampun gadis itu masih diperlihatkan di mana ia masih memberi pilihan bagi lawannya untuk mundur.

4. Meski sempat unggul, Lu Shaotang berakhir terborgol

Si Polisi berhasil memborgol Lu Shaotang - Sakamoto Days
Si Polisi berhasil memborgol Lu Shaotang (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Akan tetapi, polisi tersebut masih menolak menyerah.

Dengan memanfaatkan lencananya, ia membuat mata Lu Shaotang silau dengan pantulan sinar matahari. Tepat pada momen tersebut, si polisi langsung melucuti pistol yang saat itu sedang dipegang gadis tersebut.

Lu Shaotang sendiri berhasil menghindar namun masalahnya, tangannya berakhir terborgol bersama polisi tersebut.

DI saat itulah, nasib Lu Shaotang kembali di ujung tanduk begitu ujung pistol si polisi kini mengarah ke kepala gadis tersebut.

5. Heisuke diketahui kalah telak

Heisuke tumbang - Sakamoto Days
Heisuke tumbang (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Sebelumnya Heisuke memang bisa memberi perlawanan sengit meski musuhnya adalah Kumanomi dan si topeng gulat yang kebal peluru.

Namun sayangnya, ia harus menerima kekalahan pada pertarungan kali ini. Heisuke diperlihatkan tumbang dengan kondisi bersimbah darah di jalanan. Piisuke juga tak terlihat mengingat ia biasanya selalu berada di sisi majikannya tersebut.

Kumanomi yang melihat hal itu cuma berkata kalau Heisuke akhirnya bisa mati.

Akankah Heisuke bisa bangkit atau bahkan ia benar-benar sudah mati sesuai perkataan Kumanomi? Mungkin hal itu bisa kita lihat pada bab selanjutnya.

Itulah pembahasan soal situasi terbaru Lu Shaotang dan Heisuke.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

Berapa Lama Shanks Jadi Pedang Dewa di One Piece?

05 Des 2025, 15:00 WIBAnime & Manga