Pertarungan Kintoki dan Odin dimulai dengan kekuatan yang sebanding
Kintoki terungkap sebagai keturunan Primordial God
Kintoki mengungkap identitas Odin sebagai dewa tak bernama dan tragedi kaumnya
Pertarungan Kintoki dan Odin akhirnya resmi dimulai. Selama keduanya beradu senjata dan teknik kekuatan yang dimiliki, pria bertanduk tersebut rupanya mengungkapkan satu rahasia besar yang selama ini disembunyikan oleh Odin. Sebuah tragedi yang kemudian menuntun alur cerita ke dalam pertarungan umat manusia dan dewa di Ragnarok.
Apa saja yang menarik dalam bab terbaru Record of Ragnarok satu ini? Berikut pembahasannya!
Saat pertempuran dimulai, Kintoki mengaktifkan rune di tangannya hingga mengeluarkan aura yang sebanding dengan dewa. Odin sendiri bertanya-tanya, apa maksudnya Kintoki itu mewarisi tekad Gollnir.
Dan benar saja, Kintoki akhirnya berhasil membentuk auranya menjadi bilah kapak raksasa yang kemudian diayunkan ke Odin. Tak berhenti sampai situ, pria bertanduk itu kembali menyerang dengan teknik yang disebut Furious Flash yang melepaskan aura petir saat membentuk tombak Odin.
Namun di sisi lain, Odin merapalkan mantera-mantera yang mengandung unsur kutukan yang kuat. Begitu selesai, sebuah gelombang kejut langsung menghempaskan Kintoki sampai ia membentur dinding medan pertarungan.
Untungnya, Kintoki masih baik-baik saja usai menerima serangan tersebut.
Saat menyaksikan pertarungan tersebut, Zeus rupanya sempat marah-marah dan bahkan sampai memperbesar seluruh ototnya.
Ia rupanya sudah tahu kalau rune itu milik Primordial God. Namun masalahnya, Zeus tak tahu bagaimana rune tersebut berakhir di tangan seorang manusia sampai ia meminta penjelasan ke Brunhilde karena harusnya rune tersebut tak bisa eksis di era para dewa.
Nah, di sini Brunhilde menjelaskan kalau Kintoki memang manusia seperti halnya para Einherjar yang selama ini berlaga. Namun di sisi lain, ia memiliki satu keistimewaan di mana hanya pria ini satu-satunya yang mewarisi darah Primordial God.
Tak heran jika Kintoki mampu menangani kekuatan rune tersebut.
Setelah melihat rune Gollnir dan tekadnya Kintoki, Odin pun sempat mempertanyakan seberapa dalam Kintoki tahu soal hal yang selama ini dewa itu tutupi.
Kintoki sendiri langsung jujur kalau ia tahu soal dewa tanpa nama yang tubuhnya dibajak Odin dan juga sebuah tragedi yang tak pernah diceritakan dalam berbagai catatan sejarah apapun. Sebuah insiden yang disebut tragedi orang Gollnir. Nah, sosok dewa tanpa nama itulah yang kelak tubuhnya dipakai sebagai Odin sebagai wadah kebangkitannya.
Para dewa sendiri sampai memberi reaksi beragam. Ada yang tak peduli, namun ada yang fokus ke Odin seperti Hermes dan Aphrodite yang tampaknya sadar kalau dewa Norse itu sudah tak lagi menganggap enteng semua ucapan Kintoki.
Yah, rupanya orang Gollnir sendiri dikatakan merupakan sekelompok dewa Norse yang dibuang dari Valhalla. Tragedinya sendiri dicatat oleh satu orang yang namanya sudah dilupakan semua orang.
Sebelum tragedi Gollnir diperlihatkan, kita diperlihatkan kilas balik tentang sepasang Primordial God yang tampaknya hidup dengan damai.
Yang pertama adalah Gollnir. Yah, nama rune yang dipakai Kintoki ini kemungkinan besar berasal dari sosok dewa satu ini. Sosok Gollnir sendiri diperlihatkan sebagai dewa yang suka menciptakan segala sesuatu dan memiliki sifat kekanak-kanakan terkait benda ciptaannya.
Bisa dibilang sifat Gollnir ini beneran mirip dengan sosok Nikola Tesla. Ia bahkan sampai mendapat titel Great Inventor God.
Sedangkan yang satu lagi adalah Eirin, perempuan cantik yang mengemban nama sebagai Great Light Goddess.
Itulah pembahasan soal terungkapnya tragedi yang tertutupi sejarah di duel Odin dan Kintoki.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniak