Usami mengungkap identitas Maru sebagai alien yang sudah diketahui pemerintah, namun tak lagi dirahasiakan.
Maru sebenarnya berusia 19 tahun menurut perhitungan waktu bumi, membuat Yuka dan Tsurugi terlambat memperlakukannya sebagai senior.
Kasus anak SD Masaki yang selalu duduk di kelas satu selama tiga tahun dan memiliki roh pelindung serta mayat terkubur di kediamannya.
Setelah masalah harimau selesai, kali ini Maru dan Okkotsu bersaudara berurusan dengan kasus baru yang terjadi di sebuah sekolah dasar, di mana ada seorang anak yang selalu muncul di kelas yang sama selama beberapa tahun. Namun yang mereka tak sangka adalah ada satu fakta mengerikan di balik fenomena ganjil yang tengah diselidiki.
Apa saja yang menarik dari Jujutsu Kaisen Modulo bab 4? Berikut pembahasannya!
Bab kali ini dibuka dengan Usami yang kali ini memperkenalkan Maru sebagai alien.
Namun sesuai dugaan, reaksi Yuka dan Tsurugi seperti sudah tak kaget lagi. Usami sendiri menjelaskan kalau pemerintah memang diberitahu untuk merahasiakan identitas Maru. Namun karena semua berakhir oleh ulah alien itu sendiri yang membocorkannya, hal itu pun sudah tak lagi berguna.
Untungnya, tak ada yang berubah. Maru sendiri masih diperkenankan mengikuti kegiatan para penyihir jujutsu.
Nah, di situ Tsurugi diminta Usami untuk terus mengorek sebanyak mungkin informasi soal ras Simurian dari Maru.
Saat briefing, Yuka sempat menanyakan usia ke Maru dalam perhitungan waktu bumi.
Nah, di situ Maru menjawab kalau aslinya, ia berada di kisaran usia 19 tahun. Jika di sekolah jujutsu, Maru mungkin sudah menjadi siswa tahun ketiga.
Mendengar hal itu, Yuka dan Tsurugi merasa terlambat untuk memperlakukan Maru sebagai senior mereka sehingga cuma bisa pura-pura tak mendengar jawaban alien tersebut.
Kasus yang akan ditangani Okkotsu bersaudara kali ini sendiri adalah masalah anak kelas satu di SD Shuei.
Kasusnya sendiri adalah anak tersebut yang diketahui bernama Masaki sudah berulang kali duduk di kelas satu dan terus menjawab setiap diabsen sang guru. Kejadiannya sendiri sudah berlangsung selama tiga tahun. Keganjilannya sendiri tak berhenti sampai di situ. Saat orang tua siswa tersebut dikontak, ia malah bertanya apakah anaknya tersebut sudah mendapat 100 teman.
Selain itu, siswa itu diketahui selalu berpindah saat kenaikan kelas dua tahun sebelumnya. Dari situ, semua orang menduga ini adalah kasus pengguna kutukan.
Singkat cerita, Tsurugi dan Maru sendiri akhirnya berhasil menangkap anak tersebut yang ternyata memiliki semacam roh pelindung. Di situlah mereka menemukan fakta kalau Masaki atau nama aslinya adalah Masayoshi ini adalah pengguna kutukan yang membangkitkan kemampuannya saat masih kecil ketika ibunya meninggal.
Nah karena Masayoshi sangat suka dengan suasana kelas 1, ia memutuskan tinggal kelas semenjak ibunya jadi hantu.
Mendengar hal itu, Tsurugi merasa kasus ini masuk akal mengingat kejadian Yuta juga sama-sama disebabkan hal traumatis.
Setelah berhasil mendapat sejumlah informasi dari Masayoshi, Tsurugi mengontak Yuka agar mereka mendatangi kediaman bocah tersebut untuk menggali kuburan sang ibu.
Tsurugi dan Maru yang dipandu Masayoshi akhirnya berhasil menggali kuburan tempat ibu bocah itu dimakamkan. Sedangkan Yuka dan Mino menggali di halaman rumah.
Nah mengingat kasus ini adalah murni penggunaan kekuatan kutukan yang lepas kendali, Masayoshi sendiri sempat ditawarkan untuk belajar di sekolah jujutsu agar bisa mengendalikan kekuatannya. Maru bahkan mencoba mempersuasi bocah tersebut agar mau ikut Tsurugi dan Yuka belajar di tempat yang sama.
Saat Maru masih sibuk memberi wejangan ke Masayoshi, Tsurugi tiba-tiba mendapat kontak darurat dari Yuka yang ternyata menemukan fakta kalau mereka mendapat beberapa jasad selain miik ibu bocah tersebut. Ia bahkan langsung menyuruh kakaknya langsung meringkus bocah tersebut karena aslinya sosok itu adalah penjahat yang telah membunuh banyak orang.
Namun sayangnya, Tsurugi sudah terlambat karena Masayoshi berhasil melumpuhkan Maru terlebih dahulu. Nah, di situlah bocah tersebut akhirnya mengungkap wajah aslinya yang ternyata tertutupi topeng seorang anak tak berdosa.
Yah, kita bisa melihat kalau ada raut muka orang tua di balik topeng Masayoshi yang telah dirobek. Niat jahatnya bahkan begitu terasa saat ia memperlihatkan jati dirinya di depan Tsurugi.
Itulah pembahasan tentang kasus anak SD misterius di Jujutsu Kaisen Modulo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku