Pertempuran panjang para penyihir dengan Sukuna akhirnya berakhir di Jujutsu Kaisen bab 268. Secara tak terduga, nasib Megumi berakhir baik berkat usaha Yuji dan lainnya. Kita juga diperlihatkan situasi Uraume dan Hakari setelah lama tak terlihat.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
Dalam detik-detik kejatuhannya, Sukuna masih sempat-sempatnya mempersuasi jiwa Megumi.
Ia mencoba memojokkan pemuda itu dengan mengatakan hal-hal buruk seperti membiarkan tubuhnya direnggut, membunuh kakaknya sendiri, dan menolak uluran tangan dari Yuji.
Sukuna juga menyuruh Megumi menyerah saja dan membiarkan raja kutukan itu mengambil alih semuanya.
Namun, Megumi malah melawan balik argumen Sukuna itu karena tahu kalau raja kutukan itu tak bisa menyatukan jiwanya lagi karena dikalahkan Yuji. Semua pecahan jiwa dalam jari-jari yang dimakan akan musnah dan sisanya juga akan menjadi benda tak berguna.
Bukan cuma itu saja, Megumi menegaskan kalau ia kali ini akan mencoba hidup lagi demi orang lain.
Seiring ucapan Megumi, Yuji akhirnya benar-benar berhasil mengalahkan Sukuna dan membebaskan temannya tersebut.
Megumi sendiri terlepas dari kekangan Sukuna sehingga wujud raja kutukan itu menjadi tak stabil dan berbentuk seperti gumpalan daging yang tak berdaya.
Yuji sendiri langsung mendatangi gumpalan daging itu dan langsung menanyai apa yang akan Sukuna lakukan.
Ia juga berkata bahwa Sukuna seperti dirinya, namun bedanya ada sang kakek yang menemaninya sejak lahir sehingga membuatnya menjadi baik seperti sekarang. Oleh karena itu, Yuji ingin Sukuna bisa mencoba cara hidup yang baru.
Namun, Sukuna menolak mentah-mentah ajakan Yuji dan memilih mati.
Pada momen inilah, Sukuna baru memanggil nama Yuji untuk pertama kalinya.
Setelah lama tak terlihat, akhirnya kita mendapat adegan Hakari dan Uraume kembali.
Sayangnya, adegan pertarungannya sendiri sudah berakhir begitu Uraume merasakan kekalahan tuannya.
Ia sendiri berkata kalau kejatuhan Sukuna sendiri karena faktor tubuh inkarnasinya. Makanya, Uraume mengatakan para penyihir beruntung karena lahir seribu tahun kemudian.
Mendengar hal itu, Hakari menganggap itu pujian tertinggi yang diberikan.
Uraume sendiri akhirnya hancur kemudian.
Usai pertarungan panjang tersebut, Megumi akhirnya berhasil siuman.
Ia malah mendapati Yuji dan Nobara sedang mencoba membuat kejutan seperti yang pernah dilakukan Yuji dan Gojo saat acara pertandingan sekolah. Sayangnya, Megumi sudah tahu melalui perantara Sukuna saat terkena Resonance.
Ketiganya sendiri kemudian berkumpul karena Yuji ingin menyerahkan dua surat dari Gojo untuk para muridnya.
Yah, rupanya Gojo sempat melakukan hal terakhir yaitu mencari keberadaan ibu Nobara dan memberitahu kebenaran soal Toji.
Nobara yang mengetahui hal itu hanya bisa tak habis pikir kenapa Gojo melakukan hal itu meski ia berkata dirinya tak tertarik.
Sedangkan Megumi justru malah tertawa saat membaca isi surat gurunya yang mengaku bahwa dirinya yang membunuh Toji. Hal itu langsung menarik perhatian Yuji dan Nobara karena temannya yang satu ini memang jarang tertawa lepas.
Usai momen penyerahan surat Gojo, Yuji pun mengajak Megumi menemui semua orang.
Dari situ, Megumi sempat mengira kalau dirinya harus minta maaf sekaligus berterimakasih atas semua yang terjadi di Culling Game. Namun Yuji berkata bahwa topik kali ini adalah soal Yuta.
Yah, bukan cuma trio murid tahun pertama, para siswa lain serta Kusakabe juga ikut datang menjenguk Yuta yang diperlihatkan sempat tumbang dalam pertempuran melawan Sukuna.
Bagaimana nasib Yuta nanti? Kita bisa melihatnya di bab mendatang.
Itulah pembahasan akhir pertarungan panjang para penyihir melawan raja kutukan, Sukuna di Jujutsu Kaisen bab 268.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku