10 Naga Terkuat di Fairy Tail, Bukan Raja Naga Api Igneel!

Ignia adalah salah satu Dewa Naga yang tak lain ialah putra Igneel. Ia merupakan sosok yang tak menginginkan apapun selain kekuatan dan kekuasaan, sangat berbanding terbalik dengan sang ayah.

Jauh di masa di masa lalu, Ignia adalah satu di antara beberapa naga tersisa yang kabur ke Guiltina demi menyelamatkan diri dari Acnologia. Namun, mereka berhasil tumbuh menjadi semakin tangguh dan akhirnya dijuluki sebagai Dewa Naga.

Naga berkekuatan api ini kini terobsesi untuk berduel melawan Natsu, sebab adik angkatnya tersebutlah yang telah mendahuluinya mengalahkan Acnologia.

Viernes mengawali debutnya selama Fairy Tail: 100 Years Quest. Ia merupakan Dewa Naga dengan kemampuan manipulasi emas. Ini memberikannya kekuatan untuk mengubah targetnya menjadi emas, atau menjadikan emas itu sendiri sebagai senjata.

Viernes juga dibekali kemampuan alkimia yang menjadikannya sulit dikalahkan selama beberapa dekade. Belum lagi, ia punya kekuatan untuk mengendalikan pikiran. Tak heran jika Penyihir tangguh seperti Sabertooth dan Jellal kesulitan menghadapinya.

Namun, untungnya Natsu sudah berhasil menaklukkan naga satu ini.

Masih dari jajaran Dewa Naga, kali ini ada Mercphobia, yakni naga dengan kekuatan elemen air. Seperti Igneel, ia adalah naga yang bersahabat dan dikenal sebagai pelindung Kota Ermina.

Mercphobia pun dibekali kemampuan untuk mengubah menusia menjadi ikan, bahkan memberikan para penduduk Kota Ermina kekuatan untuk bertransformasi menjadi hewan laut.

Saking baik hatinya naga satu ini, Mercphobia bahkan memikirkan kemungkinan terburuk bahwa suatu saat nanti ia bisa saja kehilangan kendali atas kekuatannya sendiri. Ia pada akhirnya dikalahkan oleh Natsu yang memanfaatkan kekuatan api milik Ignia.

Mercphobia tak mati. Dia kini hidup dalam wujud manusianya dan menjalani kehidupan normal karena telah kehilangan kekuatannya.

Selene juga merupakan naga kuat lainnya yang berdiri di sisi kemanusiaan. Ia adalah Dewa Naga Bulan yang dibekali dengan kemampuan untuk bertelportasi antardimensi.

Sebagai naga berkekuatan elemen bulan, Selene memanfaatkan serangan berbasis cahaya bulan tersebut untuk membakar bahkan menebas musuh-musuhnya.

Satu-satunya naga betina dalam serial Fairy Tail ini kini memimpin guild Diabolos setelah ia mengalahkan pemimpin sebelumnya, yakni Georg Raizen.

Naga terbesar yang diperkenalkan di semesta Fairy Tail ialah Aldoron si Dewa Naga Kayu. Konon, satu tubuh Aldoron bahkan bisa dimanfaatkan untuk membangun 5 kota sekaligus.

Sebagai naga dengan kekuatan berbasis kayu, Aldoron memiliki kemampuan untuk memanipulasi tumbuhan di sekitarnya dan menyerap energi hidup dari korbannya sebagai nutrisi.

Nutrisi yang diserap Aldoron kemudian akan digunakan untuk memperkuat serta menyembuhkan tubuhnya sendiri.

Acnologia adalah karakter tertua sekaligus paling berbahaya yang pernah muncul dalam serial Fairy Tail. Dia merupakan Dragon Slayer yang telah membantai banyak naga di masa lalu.

Akibat terus menyerap kekuatan naga yang telah ia kalahkan, Acnologia pun mendapatkan kemampuan untuk berubah menjadi naga itu sendiri. Dialah penyebab Dewa Naga memutuskan untuk menghindarinya dan pergi ke Guiltina.

Beberapa kekuatan paling berbahaya yang Acnologia punya mencakup Dragon's Roar yang dapat menghancurkan pulau Tenrou, serta Eternal Flare yang memungkinkannya untuk memanggil bintang-bintang yang menghujani musuh-musuhnya.

Naga terkuat di Fairy Tail selanjutnya ialah Elefseria, yakni karakter pertama dalam cerita yang menyandang gelar Guild Master, di mana ia merupakan pendiri dari Magia Dragon yang merupakan guild pertama di Earth Land.

Berangkat dari keresahannya akan naga-naga yang masih berkeliaran di benua, Elefseria memutuskan untuk mempelajari sihir Dragon Slayer, lalu bertransformasi menjadi naga akibat terlalu banyak menggunakan sihir.

Elefseria adalah Naga Hukum yang kekuatan utamanya berwujud informasi. Berkat itu, ia mendapatkan semua pengetahuan tentang dunia sihir.

Salah satu pencapaian terbesar Elefseria yakni menyegel Naga Bumi Dogramag yang merupakan salah satu dari 6 Dewa Naga.

Kemudian, ada Igneel, Raja Naga Api yang tak lain merupakan ayah Natsu dan Ignia. Ia merupakan salah satu naga tertua yang sangat kuat, bahkan dengan percaya diri menantang Acnologia meski sebagian besar kekuatannya telah lenyap.

Sebagai Naga Api, Igneel menguasai seluruh sihir api yang dapat ia manfaatkan sebagai serangan jarak jauh maupun dekat. Meski bukanlah naga terkuat, Igneel tetap mampu mengesankan para penggemar sebagai naga paling disorot dalam cerita.

Metalicana diperkenalkan sebagai Naga Besi yang bertanggung jawab untuk melatih Gajeel. Sebagaimana julukannya, seluruh tubuh naga satu ini dilindungi oleh besi sehingga ia tampak seperti menggunakan armor.

Sangat disayangkan mengingat Metalicana tak banyak mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi semasa hidupnya. Namun, selama Tartaros Arc, ia terbukti mampu mengatasi bom Face tanpa trik khusus selain menerjang langsung ke arah Magic Weapon tersebut.

Irene Belserion adalah salah satu Dragon Slayer pertama dalam serial Fairy Tail. Pencipta Dragon Slayer Magic ini tak lain merupakan ibu dari salah satu karakter utama cerita, Erza Scarlet. Ia bertransformasi menjadi naga karena kekuatan sihir luar biasa dan Dragon Seed.

Enchant Magic milik Irene memberikannya kemampuan untuk memanipulasi realitas sekaligus meningkatkan kekuatannya secara signifikan. Lalu, mengingat usianya yang sudah lebih dari 4 abad ini, Irene telah mendapatkan pengalaman bertarung yang membuatnya unggul dalam pertempuran.

Itulah deretan naga terkuat di Fairy Tail yang harus kamu tahu. Punya pendapat berbeda? Sampaikan di kolom komentar, yuk!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku