6 Klon Hantengu Kimetsu no Yaiba, Wujud Emosi Utama Manusia

Sekido adalah 1 dari 4 klon utama Hantengu. Manifestasi kemarahan Hantengu ini merupakan klon pertama yang muncul setelah leher Hantengu ditebas oleh Muichiro Tokito.

Karena ia adalah wujud emosi marah, Sekido selalu merasa kesal dan marah terhadap klon Hantengu yang lain. Ia juga tampaknya tak suka apabila diperintah oleh sesama klon, seolah Sekido adalah pemimpin dari seluruh klon Hantengu.

Teknik Darah Iblis Sekido berkaitan dengan penciptaan elemen listrik menggunakan tongkat Khakkhara yang menjadi senjatanya. Listrik milik Sekido terbukti sangat kuat serta memiliki jangkauan yang luas.

Di samping itu, Sekido juga diperkuat dengan kemampuan lain, di antaranya ialah penyerapan biologis serta manipulasi daging. Senjata Khakkhara yang banyak dan tak ada habisnya adalah salah satu hasil dari kemampuan manipulasi daging milik Sekido.

Karaku juga merupakan 1 dari 4 klon utama Hantengu yang mewakili salah satu dari 4 emosi utama manusia, yakni kesenangan. Ia muncul berbarengan dengan Sekido setelah Muichiro menebas leher Hantengu.

Selama pertarungan melawan Tanjiro, Genya, dan Nezuko, Karaku terus memperlihatkan rasa senang yang justru membuat rekan klonnya jengkel. Pasalnya, ia cenderung menikmati pertarungan sebagai sebuah permainan, sehingga lebih banyak bermain-main.

Teknik Darah Iblis milik Karaku memberinya kebebasan untuk menciptakan tiupan angin yang sangat kencang menggunakan senjata berupa selembar daun besar yang diketahui bernama Uchiwa.

Sama halnya dengan iblis pada umumnya, Karaku juga punya kemampuan untuk memanipulasi dagingnya, yang dalam hal ini ia gunakan untuk menciptakan Uchiwa yang banyak dengan beragam bentuk sesuai kebutuhan.

Klon utama Hantengu yang ketiga ialah Aizetsu, klon yang mewakili emosi kesedihan. Ia muncul saat Sekido dan Karaku membelah diri setelah sengaja menerima serangan fatal dari Genya.

Emosi kesedihan yang dibawa Aizetsu berbeda dengan Hantengu yang pengecut. Aizetsu digambarkan selalu berwajah muram, dengan pancaran mata yang benar-benar menunjukkan kesedihan, cenderung terlihat seperti rasa belas kasih.

Klon Hantengu yang paling tenang ini memiliki Teknik Darah Iblis yang membuatnya bisa menciptakan serangan dahsyat jarak jauh menggunakan senjata Yari yang ia ciptakan menggunakan kemampuan manipulasi dagingnya.

Yari ini juga dimanfaatkan oleh Aizetsu untuk pertarungan jarak dekat, seperti untuk menangkis atau menusuk lawannya.

Klon utama Hantengu yang terakhir adalah Urogi, klon yang muncul bersamaan dengan Aizetsu. Urogi merupakan wujud emosi kegembiraan yang hampir bersinggungan dengan watak Karaku.

Urogi adalah klon dengan kemampuan terbang, sebab kemampuan iblisnya memberikan Urogi bentuk fisik layaknya burung. Ia memiliki sayap serta dua kaki dengan cakar yang sangat tajam.

Sementara itu, Teknik Darah Iblis Urogi bersumber dari suaranya. Urogi menciptakan gelombang suara yang begitu kuat, bahkan berhasil membuat telinga dan hidung Tanjiro mengeluarkan darah.

Menariknya, ketika Tanjiro memotong kedua kaki Urogi, kaki-kaki tersebut juga mampu melancarkan serangan serupa, meski dampaknya tak sedahsyat jika jeritan tersebut bersumber dari mulut Urogi langsung.

Jika keempat klon utama Hantengu lahir karena membelah diri, maka berbeda dengan Zohakuten yang lahir dari penggabungan ke-4 klon tersebut, tepatnya setelah Sekido dengan kemampuan spesialnya menyerap Karaku, Aizetsu, dan Urogi.

Zohakuten adalah wujud emosi kebencian yang terlahir dari kemarahan yang diwakili Sekido. Ia juga menunjukkan kesetiaan yang tinggi terhadap tuannya, yaitu Muzan.

Disebut sebagai klon terkuat Hantengu, Zohakuten mempunyai kemampuan untuk memancarkan aura mengancam yang luar biasa. Tatapan matanya bahkan membuat Tanjiro dan Genya tak mampu berkutik beberapa saat.

Teknik Darah Iblis Zohakuten memberinya kebebasan untuk memanipulasi kayu di sekitarnya. Teknik ini dilancarkan dengan memukul salah satu drum yang ada di belakang tubuhnya.

Memanfaatkan pohon-pohon di sekitarnya, iblis ini pun mampu menciptakan berbagai entitas, misalnya naga.

Jangan lupakan ini juga, karena ia adalah hasil gabungan 4 klon utama Hantengu, Zohakuten juga menguasai masing-masing Teknik Darah Iblis mereka dengan efek yang jauh lebih mematikan.

Klon terakhir ialah Urami yang juga menjadi wakil emosi kebencian seperti Zohakuten. Ia adalah klon dengan perawakan yang sangat mirip dengan Hantengu dan muncul di saat Hantengu telah sangat terpojok.

Urami terbentuk dari kebencian Hantengu yang dihukum meski dirinya merasa tak melakukan kesalahan sama sekali. Ini adalah salah satu bentuk delusi yang Hantengu ciptakan sendiri dan telah ia lakukan sejak masih manusia.

Urami memiliki kemampuan untuk memanipulasi ukurannya. Ia dapat membuat tubuhnya menjadi lebih besar agar tubuh utama Hantengu yang telah mengecil dapat bersembunyi di dalam organnya.

Sementara itu, Teknik Darah Iblis milik Urami tampaknya sama seperti Zohakuten yang bisa mengombinasikan keempat teknik milik klon utama Hantengu.

Nah, itulah keenam klon Hantengu Kimetsu no Yaiba dan masing-masing Teknik Darah Iblisnya. Iblis merepotkan yang satu ini benar-benar tak boleh diremehkan, ya?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku