Mungkin setelah manganya menjadi bervolume-volume, pembunuhan Detective Conan terasa biasa saja.
Padahal sebenarnya manga yang satu ini sempat membuat ngeri dengan deretan pembunuhan keji lho.
Bahkan dua pembunuhan Detective Conan yang paling sadis terjadi di 5 volume pertamanya.
Penasaran? Jangan khawatir, dua kasus itu termasuk ke dalam daftar di bawah ini kok. Jadi, apa sajakah pembunuhan terkejam Detective Conan? Langsung saja lanjut baca!
Korban / Cara pembunuhan: Chikako Ikeda / Potong kepala dan mutilasi
Ini adalah Detective Conan awal-awal. Beberapa kasus di era ini bisa terasa menyeramkan, dan ini salah satu contohnya.
Episode ini merupakan salah satu episode yang terkenal paling menyeramkan. Banyak yang berpendapat kasus Mountain Villa Bandaged Man Murder Case adalah kasus terbaik.
Cerita berawal dari Conan dan Ran yang diundang oleh kakak perempuan Sonoko untuk melihat pemandangan musim gugur. Mereka bertemu dengan saudari Sonoko, Ayako, beserta beberapa teman lamanya. Dalam perjalanan ke villa, mereka melihat seorang pria berlilit kain yang aneh dalam jubah gelap yang melintasi jembatan.
Pada malam harinya, Chikako diculik oleh pria berlilit kain ke hutan. Teman-temannya berupaya untuk mengikuti arah pria tersebut ke hutan. Akan tetapi, mereka menemukan Chikako sudah terbunuh dengan lengan dan kaki Chikako yang terpotong-potong. Seorang temannya berusaha untuk membawa mayat Chikako, namun yang lebih mengejutkan, ternyata kepalanya terlepas!
Lebih lagi, kekejaman pembunuhan ini tidak berhenti sampai di sini. Sang pembunuh membawa lengan dan kaki korban ke dalam tas dan membawa potongan kepalanya ke dalam pakaiannya! Bagaimana ya rasanya membawa potongan tubuh manusia? Dan ya, kecuali penulis terlupa, kejadian di manga volume 5 ini tetap salah satu pembunuhan terkejam di Detective Conan.
Kebanyakan kasus pembunuhan di manga volume baru biasanya menyajikan pembunuhan yang lebih bersih, antara ditenggelamkan, ditebas, atau ditembak. Bukan sampai dimutilasi mengerikan seperti di sini.
Korban / Cara pembunuhan: Tokio Ebara / Terjatuh dari balkon dan tertancap di tombak patung
Kasus Night Baron Murder Case mengangkat salah satu karakter Yusaku Kudo, ayah Conan, yaitu Night Baron. Latar tempat adalah acara makan malam dengan agenda melihat pertunjukkan yang diperankan oleh Night Baron.
Tiba-tiba saja seorang yang memakai pakaian Night Baron terjatuh dari balkon dan mendarat tepat di atas patung kesatria yang sedang mengangkat tombak. Tentu saja si baron palsu ini pun tertusuk hingga tembus. Sontak kejadian tersebut membuat semua yang hadir merasa ngeri.
Pelaku juga menyerang Conan sebelum kejadian pembunuhan dengan tujuan menakut-nakuti Kogoro di rumah sebelum pembunuhan terjadi untuk mencegah keterlibatannya dalam penyelidikan. Sang pelaku berusaha membuat alasan pada para polisi bahwa Tokio Ebara adalah salah satu pemeran Night Baron dalam acara itu yang mengalami kecelakaan. Bagaimana menurutmu? Apakah jatuh tertancap ke tombak adalah salah satu cara pembunuhan yang mengerikan?
Korban / Cara pembunuhan: Yuji Nikaido & Reika Yotsui / Ditenggelamkan
Episode ini mengisahkan tentang pesta ulang tahun untuk Reika, putri seorang miliarder. Detektif Mouri yang terkenal diundang sebagai salah satu tamu kehormatan. Di tengah pesta, mereka menyadari bahwa Reika keluar dan menghilang. Ketika semua orang mencarinya, jenazah Yuji Nikaido, pengurus rumah Reika, ditemukan oleh Kogoro dan Ran tenggelam di air mancur di luar.
Setelah peristiwa yang mencengangkan itu, mereka menemukan Reika sudah tidak bernyawa tenggelam dan bersandar di atas bak mandi yang penuh air. Ran Mouri pun tidak luput dari percobaan pembunuhan. Dia dibius oleh pelaku dengan memberikan obat tidur pada kopinya. Ran berusaha dibunuh dengan cara memaksa menenggelamkannya di wastafel dapur. Wajahnya dipaksa masuk ke wastafel berisi air sampai tidak bernafas.
Untungnya, pelaku kabur setelah Conan mendengar suara mencurigakan dan berlari menuju ke arahnya. Menurut penulis, tenggelam dalam air adalah salah satu cara mati yang paling menyakitkan. Karenanya ini adalah salah satu pembunuhan Detective Conan paling mencekam.
Korban / Cara pembunuhan: Kishida / Kehilangan kepala saat naik roller coaster
Kasus pembunuhan ini merupakan episode pertama dari serial anime Detective Conan. Kasus ini pun masih ditangani oleh Conan besar, yaitu Shinichi Kudo. Awalnya, Shinichi mengajak Ran pergi bersama ke Tropical Land selepas pulang sekolah. Layaknya sepasang kekasih, mereka mencoba wahana-wahana permainan di Tropical Land. Sayangnya, kencan Shinichi dan Ran tidak berlangsung lama.
Saat mereka menaiki wahana roller coaster, terjadi pembunuhan terhadap salah satu penumpang. Sesaat setelah roller coaster keluar dari terowongan, mereka menyadari bahwa salah satu penumpang yang duduk bersama-sama dengan mereka telah kehilangan kepalanya! Apa dapat kalian bayangkan duduk bersama dengan penumpang tanpa kepala?
Kasus ini dilanjutkan dengan bertemunya Shinichi dengan organisasi berjubah hitam. Setelah menyelesaikan kasus tersebut, Shinichi membuntuti orang yang melakukan transaksi yang mencurigakan. Sialnya, mereka merupakan organisasi teroris terselubung. Hal tersebut membuat Shinichi dipaksa meminum obat yang membuat tubuhnya menjadi kecil. Waktu tersebut merupakan waktu terakhir Ran bertemu dengan Shinichi. Mulai dari mutilasi Chikako hingga Kishida yang kehilangan kepala, pembunuhan Detective Conan di volume-volume awal memang mengerikan.
Korban / Cara pembunuhan: Nobuo Yamamoto / DItembak di mulut
Meskipun hanya episode filler, namun cara pembunuhan yang dilakukan merupakan salah satu yang tersadis dari sekian banyak episode Detective Conan. Sang pembunuh adalah tetangga Yamamoto, Yumi Suzuki seorang dokter gigi. Yumi yang merupakan dokter gigi menawarkan untuk merawatnya.
Saat korban membuka mulutnya, Yumi menembaknya dengan pistol, tepat di mulutnya yang sedang terbuka. Begitu sederhana namun mengerikan bukan?
Korban / Cara pembunuhan: Matsuda Jinpei / terkena bom di dalam komidi putar
Episode The Trembling Police Headquarters: 12 Million Hostages salah satunya mengangkat kisah heroik namun memilukan tiga tahun yang lalu. Tiga tahun yang lalu, seorang teroris mengirim faks ke Kepolisian Metropolitan Tokyo yang berisi teka-teki yang berisi lokasi bom.
Jinpei Matsuda, salah satu anggota kepolisian, menemukan lokasi bom tersebut dan menyadari bahwa bom tersebut berisi petunjuk tentang bom lain yang lebih besar lagi. Petunjuk tersebut hanya terungkap dalam tiga detik terakhir sebelum bom tersebut meledak. Matsuda Jinpei mengorbankan hidupnya dan membiarkan polisi menemukan bom kedua. Matsuda Jinpei tewas terkena ledakan bom yang dipasang dalam komidi putar. Setidaknya Matsuda dapat tewas dengan keren. Tapi terkena ledakan dari jarak dekat bukanlah cara kematian yang terlihat menyenangkan.
Banyak dari kasus-kasus di atas adalah kasus lama dan muncul di layar kaca tahun 2004. Akan tetapi, trik dan cara pembunuhan kasus-kasus lama di atas dianggap lebih mengerikan. Bagaimana menurutmu? Apakah ada kasus pembunuhan lain yang menurutmu lebih menarik?
Diterbitkan pertama 6 Mei 2017, diterbitkan kembali 4 Januari 2025.