Bikin Sebel, Ini 6 Kesulitan Nonton Anime di Indonesia
1. Kartu kredit!
Layanan seperti Netflix dan Crunchyroll menyajikan judul-judul anime menarik dengan resmi. Masalahnya, jasa seperti itu tentu saja meminta bayaran. Masalahnya? Opsi pembayaran yang tersedia biasanya baru kartu kredit.
Ini jadi rintangan bagi teman-teman penggemar anime yang relatif muda untuk berlangganan tayangan musiman! Untungnya, beberapa layanan memiliki alternatif pembayaran yang semakin enteng!
2. Ada juga anime yang eksklusif untuk Jepang
Umumnya, sebagian anime tayang secara eksklusif di Jepang, dan belum diperuntukkan tayang di luar negeri. Malah, ada anime yang sudah usai tayang di Jepang bertahun-tahun kemudian baru tayang di luar negeri!
3. Layanan streaming yang ribet!
Tidak semua layanan streaming serba mudah, karena sebagian di antaranya hanya memiliki opsi browser, sehingga peran aplikasi tontonan justru semakin penting untuk kebiasaan yang lebih fleksibel!
4. Kurang konten bahasa Indonesia!
Hanya sebagian kecil anime di streaming resmi yang tayang dalam bahasa Indonesia, apalagi kalau ngomong soal anime yang tayang di Indonesia! Di sisi lain, hal ini juga membuat para penggemar anime semakin niat untuk belajar bahasa lain, sih.
Tapi tetap saja, layanan streaming resmi yang tidak memiliki teks Indonesia bisa membuat orang lebih memilih nonton yang ilegal saja.
5. Lisensi yang ribet!
Pengurusan lisensi anime dari Jepang untuk tayang dengan legal itu tidak semudah bilang iya atau tidak. Tetap diperlukan negosiasi dari pihak layanan tayang maupun pemilik lisensi tersebut, belum lagi urusan soal biaya yang akan dikucurkan supaya anime favoritmu bisa ditonton di Indonesia!
Lalu ada juga kasus di mana lisensi yang diperoleh suatu layanan terikat oleh region.
Efeknya? Kadang ada kasus seperti Crunchyroll. Crunchyroll memiliki hak menayangkan Attack on Titan dan One Piece, tapi ada restriksi lisensi sehingga judul itu tidak bisa ditonton orang Indonesia. Bayangin kesalnya sudah bayar tapi tidak bisa menikmati semua konten di layanan tersebut!
6. Mau nonton di TV lokal, pilihan terbatas dan disensor
Jadi, streaming resmi terasa sulit. Solusi termudah untuk yang tidak punya kartu kredit dan internetnya sulit ya nonton di televisi swasta.
Tapi pilihan anime di televisi lokal sedikit sekali. Sudah gitu sensornya pun kadang mengganggu.
Dengan deretan masalah begitu, tidak heran penonton anime Indonesia malah lari ke bajakan. Apa lagi masalah nonton anime di Indonesia yang kamu tahu? Sampaikan lewat kolom komentar, ya!
