Kenapa Sanemi Menyerang Genya di Arc Pelatihan Hashira? Ini Alasannya!

Dalam arc Desa Penempa Pedang yang ditayangkan dalam Kimetsu no Yaiba Season 3: Swordsmith Village Arc, kilas balik kehidupan masa kecil Genya dan Sanemi diceritakan.

Shinazugawa Bersaudara memiliki seorang ayah yang tak bertanggung jawab. Mereka dan adik-adiknya kerap diperlakukan dengan kasar. Tak jarang pula mereka menyaksikan ibu mereka disiksa. Hidup mereka jadi sedikit lebih damai setelah ayah mereka meninggal.

Sementara sang ibu bekerja, Sanemi dan Genya bertanggung jawab untuk menjaga adik-adik mereka. Namun, suatu malam terjadi insiden yang berhasil mengubah hidup mereka sepenuhnya.

Sang ibu pulang telat dalam keadaan telah menjadi Iblis. Ia menyerang adik-adik Sanemi dan Genya hingga tewas. Sanemi pergi mengejar ibunya dan berhasil membunuhnya, tetapi Genya yang masih kecil belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi kepada sang ibu.

Genya menyalahkan Sanemi atas kematian ibunya. Sejak saat itulah hubungan kakak dan adik antara mereka mulai retak. Bahkan, Sanemi seperti membangun perasaan benci terhadap adiknya tersebut.

Konflik antara Sanemi dan Genya dipertontonkan dalam Kimetsu no Yaiba Season 4: Hashira Training Arc episode 5 yang berjudul "Aku Bahkan Sampai Memakan Iblis". Dalam episode ini, protagonis Tanjiro Kamado tiba di kediaman Sanemi untuk berpartisipasi dalam tahapan pelatihan ke-5 bersama sang Hashira Angin.

Di sana, Tanjiro tak sengaja menyaksikan ketika Genya mencoba mengajak Sanemi berbicara. Namun, Sanemi enggan dan bahkan mengusir adiknya tersebut.

Pilar Angin tersebut juga merendahkan Genya karena ketidakmampuannya untuk menguasai satu pun Teknik Pernapasan. Meski begitu, Genya masih berusaha agar kakaknya tersebut mau menerima permintaan maaf karena telah menyalahkan Sanemi di masa lalu.

Puncaknya ialah saat Genya mengaku bahwa dia sampai memakan Iblis agar bisa sampai ke titik itu. Seperti yang kita tahu, Genya punya kekuatan spesial untuk berubah menjadi Iblis selama beberapa saat dengan memakan daging mereka. Kemampuan tersebut telah ditunjukkan selama arc "Swordsmith Village".

Sayangnya, bukannya bersimpati, Sanemi justru tampak naik pitam dan langsung melancarkan serangan ke arah adiknya. Beruntung, Tanjiro yang masih memantau dengan sigap menyelamatkan Genya, meski setelahnya dia harus terlibat perkelahian yang membuat pelatihannya harus ditunda.

Lalu, kenapa Sanemi menyerang Genya di arc "Pelatihan Hashira"? Sanemi menyerang Genya karena tak bisa menerima kenyataan bahwa saudara kandungnya sendiri sampai rela menjadi satu dengan Iblis, makhluk keji yang telah mengacaukan kehidupan mereka.

Di sisi lain, Sanemi bisa saja merasa marah terhadap dirinya sendiri karena menganggap bahwa dirinya benar-benar gagal sebagai kakak. Padahal, tujuan Sanemi bersikap kasar kepada Genya murni karena tak ingin adiknya tersebut ikut terlibat dalam bahaya yang mengancam mereka yang berprofesi sebagai Pembasmi Iblis.

Jadi, saat mendengar bahwa Genya memiliki kemampuan untuk berubah menjadi Iblis dan mengakses kekuatan makhluk tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan cara mengonsumsi daging mereka, Sanemi semakin putus asa dan tanpa pikir panjang langsung menyerang Genya.

Itulah alasan kenapa Sanemi menyerang Genya di arc "Pelatihan Hashira" Kimetsu no Yaiba. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku