Di salah satu episode sebelumnya, Nanami sempat berpesan pada Nitta dan Nobara untuk bertahan di tempat sampai situasinya membaik.
Benar saja, keduanya pun kedatangan pihak medis yang kemudian membantu mereka.
Akan tetapi, Nobara malah memilih melanggar perintah terakhir Nanami dan memutuskan untuk pergi meski sudah dilarang oleh Nitta.
Alasannya sendiri ia tak sudi pulang sendiri di saat teman-temannya malah sibuk bertarung di garis depan.
Dan benar saja, kloningan Mahito pun langsung menyergap Nobara saat gadis itu sedang menelusuri jalanan.
Pertarungannya sendiri berjalan alot karena Nobara kesulitan melayangkan serangan telak ke Mahito yang begitu lincah. Ditambah lagi, gadis itu harus menjaga jarak karena mengetahui sentuhan mematikan dari tangan kutukan tersebut.
Namun, ia tak tahu kalau lawannya itu hanya sebuah kloningan. Alhasil, hal itu malah memberi keuntungan ke kloningan Mahito yang memang tak bisa memakai manipulasi jiwa ke orang lain.
Akan tetapi, Nobara rupanya sudah menemukan celah pada kelemahan teknik Mahito.
Ia tahu kalau manipulasi jiwa Mahito juga menandakan jiwanya selalu terhubung ke kloningannya tersebut.
Dengan kata lain, teknik Nobara sangat cocok untuk menyerang jiwa Mahito secara langsung melalui kloningannya.
Saat Nobara menyerang kloningan itu dengan Resonance, efek serangannya langsung tersalurkan ke Mahito yang asli sehingga membuat Yuji berhasil mendaratkan serangan fatal.
Setelah mengetahui kalau Nobara juga musuh alami baginya, kloningan Mahito memutuskan kabur dan menuntunnya ke tempat sosok yang asli.
Nah saat bertemu, Mahito dan kloningannya pun langsung bertukar tempat. Rupanya, pria itu ingin mengincar Nobara karena tahu gadis itu tak bisa melindungi jiwanya dengan energi kutukan seperti halnya Nanami.
Karena keduanya bertukar tempat dan Yuji ada di situ, Nobara sempat terdistraksi dan menurunkan penjagaannya. Alhasil, wajahnya pun terkena sentuhan tangan Mahito.
Tepat setelah tersentuh tangan Mahito, Nobara pun melihat sekilas perjalanan hidupnya di masa lalu. Ia juga melihat orang-orang yang mengisi bangku dalam hatinya seperti Yuji dan kawan-kawannya.
Setelah itu, Nobara pun melakukan hal yang sama seperti Nanami: memberi perkataan terakhirnya pada Yuji. Isi perkataanya sendiri adalah ia ingin orang-orang tahu kalau hidupnya tak begitu buruk.
Tepat setelah ucapan Nobara berakhir, efek Idle Transfiguration pun aktif dan meledakkan wajah gadis itu sampai ia tumbang.
Dengan demikian tragedi di depan mata Yuji pun terjadi lagi untuk ke sekian kalinya.
Itulah penjelasan bagaimana akhir riwayat Nobara di Shibuya.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku