4 Karakter Terkuat di Film Jujutsu Kaisen: Execution, Yuji di mana?

03 Des 2025, 17:00 WIB

Still cut film Jujutsu Kaisen Shibuya Incident x The Culling Game (dok. Mappa/Jujutsu Kaisen Shibuya Incident x The Culling Game)

Intinya sih...

Yuji Itadori berada di posisi keempat karena perkembangan kekuatannya cenderung bertahap, bukan instant seperti Yuta atau Maki.
Naoya Zenin berada di peringkat tiga karena meski masih dalam wujud manusia biasa, ia tetap salah satu petarung tercepat dan terkuat dari klan Zenin.
Choso berada di peringkat dua karena pengalaman bertarungnya yang tidak wajar, lebih dari 100 tahun hidup sebagai Death Painting membuatnya kaya strategi dan tahan banting.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam konflik di film Jujutsu Kaisen: Execution, di luar cerita recap Shibuya Incident adalah momen Itadori Extermination arc, empat karakter menonjol di sini yaitu Yuta Okkotsu, Choso, Naoya Zenin, dan Yuji Itadori.

Keempatnya memiliki kapasitas bertarung yang berbeda, tergantung teknik, kondisi fisik, dan pengalaman. Namun ketika ditinjau dari pertarungan langsung dan hasil aksi di filmnya, urutan kekuatan mereka bisa disusun.

Siapa karakter terkuat di film Jujutsu Kaisen: Execution?

Catatan: Meski lebih dari setengah film adalah rekap Shibuya Incident, namun list ini hanya fokus ke bagian awal Culling Game dan hanya karakter yang bertarung.

4. Yuji Itadori

Still cut film Jujutsu Kaisen Shibuya Incident x The Culling Game (dok. Mappa/Jujutsu Kaisen Shibuya Incident x The Culling Game)

Yuji berada di posisi keempat karena perkembangan kekuatannya cenderung bertahap, bukan instant seperti Yuta atau Maki.

Di awal dan pertengahan cerita, Yuji sebenarnya belum cukup kuat untuk bisa menang mutlak melawan Naoya, terutama tak bisa menyaingi kecepatan Naoya.

Di film ini juga Yuji kalah dari Yuta dan Rika yang memang saat itu levelnya sangat jauh ada di atasnya Yuji, jadi di film ini Yuji kita letakan di posisi bontot.

3. Naoya Zenin

Naoya Zenin versi anime (Dok. Mappa./Jujutsu Kaisen S3)

Naoya berada di peringkat tiga karena meski masih dalam wujud manusia biasa, ia tetap salah satu petarung tercepat dan terkuat dari klan Zenin.

Teknik bertarung jarak dekatnya sempurna, kecepatannya di luar nalar, dan instingnya tajam. Namun ia punya dua kelemahan besar, terlalu percaya diri dan mudah meremehkan musuh yang tidak sesuai standar “Zenin”.

Sikap itulah yang membuatnya kalah dari Choso. Skill Naoya tinggi, tapi pengalaman dan adaptasi tekniknya masih kalah dibanding penyihir dengan gaya bertarung non-konvensional.

2. Choso

Choso Jujutsu Kaisen (dok.MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Choso berada di peringkat dua karena pengalaman bertarungnya yang tidak wajar, lebih dari 100 tahun hidup sebagai Death Painting membuatnya kaya strategi dan tahan banting.

Blood Manipulation ciptaannya sendiri menjadi senjata mematikan yang bisa menyerang dari jauh, memberi tekanan konstan, dan mematikan dalam satu momentum.

Ia juga terbukti bisa mengalahkan Naoya karena memanfaatkan kesombongan lawannya dan menggunakan teknik ciptaan Choso sendiri yang dia persiapkan selama 100 tahun lebih, Naoya meremehkan Choso dan tidak membaca variasi teknik darahnya, membuat Choso menemukan celah untuk menang.

1. Yuta Okkotsu

Still cut film Jujutsu Kaisen Shibuya Incident x The Culling Game (dok. Mappa/Jujutsu Kaisen Shibuya Incident x The Culling Game)

Sebagai penyihir Special Grade, Yuta menempati posisi pertama tanpa perdebatan. Energi kutukannya sangat besar, ia memiliki Rika sebagai sumber kekuatan tambahan, dan kemampuan menirukan teknik lawan membuatnya memiliki banyak opsi strategis dalam pertarungan.

Di film ini, Yuta tampil dengan kontrol penuh terhadap Rika dan memperlihatkan level kemampuan yang sudah jauh berkembang sejak Jujutsu Kaisen 0. Lawan secepat atau setangguh apa pun, Yuta tetap unggul karena kelengkapan arsenalnya.

Untungnya dia ada di pihak Yuji, sehingga meski "membunuh" Yuji, tapi itu konspirasi yang dia buat sendiri.

Nah itu karakter terkuat di film Jujutsu Kaisen: Execution!