Kibou no Ki, Film Garapan Studio Ghibli Bagi Para Korban Gempa Jepang
Studio Ghibli memang terkenal dengan kehandalannya dalam membuat film yang memiliki nilai yang sangat dalam plus animasi yang memukau. Kali ini mereka berencana membuat film yang didedikasikan untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Touhoku.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Kibou no Ki sendiri merupakan ide dari Nizo Yamamoto, pria yang bertugas sebagai art director di judul-judul seperti Laputa, Princess Mononoke, dan Grave of the Fireflies. Ia berencana membuat film ini untuk mendukung wilayah-wilayah yang terkena dampak dari gempa dan tsunami Touhoku pada tahun 2011 lalu.
Ide film ini berdasarkan dari sekelompok pohon pinus Takata-Matsubara di prefektur Iwate, Jepang. Kumpulan pohon yang awalnya berderet panjang dua kilometer lebih di pinggir pantar ini terdiri dari 70.000 pohon banyaknya. Namun setelah gempa dan tsunami, hanya tersisa satu pohon yang tetap berdiri dengan teguh. Akhirnya pohon ini menjadi simbol nasional untuk harapan pemulihan Touhouku pasca bencana gempa dan tsunami. Ternyata hal seperti ini bisa terjadi, sungguh mengagumkan.
Pohon ini sendiri akhirnya mati karena tanah yang asin setelah air laut surut. Namun pohon tersebut dibentuk menjadi monumen yang sekarang letaknya juga berada di tempat pohon aslinya.
Lebih dalam lagi, ternyata film ini juga didasarkan pada photobook karya Man Arai. Ia sendiri juga akan berperan dalam pembuatan film ini sebagai penulis skrip dan penggubah musiknya. Man Arai merupakan pencipta lirik lagu populer, "Sen no Kaze ni Natte". Kalian juga bisa menikmati gambar konsep dari film ini di situs ofisialnya. Konsep ini digambar oleh Yamamoto sendiri, dimana memperlihatkan gambar seorang perempuan bernama Layla, roh dari pohon pinus tersebut, dan pemuda bernama Upashi.
Untuk film ini sendiri, ternyata Yamamoto menggunakan crowdfunding untuk pendanaannya. Dan saat ini targetnya telah terlebihi. Batas akhirnya pun masih sangat jauh, 124 hari lagi. Menurut rencana, film ini akan rilis di tahun depan.